Buah berwarma hijau ini mempunyai tekstur berduri di permukaan kulitnya dan memiliki khasiat yang baik untuk tubuh Anda? ya, buah sirsak yang banyak tumbuh didaerah tropis ini memang terbukti mengandung vitamin C yang tinggi.
Buah sirsak memiliki rasa asam yang cukup kuat, namun buah ini memiliki khasiat mencegah dan mengobati beragam penyakit serta gangguan kesehatan lainnya. Penyakit tersebut memiliki jenis antara lain yaitu kanker, ambien,sembelit, serta stabilitas daya tahan tubuh.
Tak heran jika banyak pakar kesehatan yang menyarankan agar rutin untuk mengonsumsi buah ini secara rutin.
Buah sirsak ini juga dikenal dengan nama latin yaitu Guanabanana ini uniknya dapat ditanam dipekarangan rumah Anda. Terutama pada tempat yang mendominasi lembap dan suhu hangat.
Ada juga proses buah sirsak berawal dari biji hitam pekat yang ada dalam buah tersebut. Namun, Anda tak lantas dapat menanamnya begitu saja di dalam tanah. Melainkan diperlukan beberapa perlakuan khusus agar dapat tumbuh dan berkembang secara baik.
Baca Juga:
- Cara Gampang & Cepat Menanam Timun Suri, Mau Tau? Yuk Disimak
- Beberapa manfaat kunyit selain digunakan untuk obat herbal
Berikut ini adalah cara menanam pohon sirsak di rumah:
1. Rendam biji dengan air hangat
Jangan lupa untuk menyimpan biji hitamnya setelah memakan buah sirsak. Kumpulkan biji tersebut lalu rendam pada air hangat selama satu malam.
2. Simpan biji pada tray untuk proses kecambah
Setelah biji direndam, masukan biji tersebut dalam tray dengan cara ditanam sekitar 1/2 inci atau 1,27 cm. Kecambahnya akan terlihat dalam jarak dua minggu sampai satu bulan. Apabila Anda menginginkan kecambah yang kuat sebaiknya tunggulah sampai enam bulan sebelum dipindahkan ke pekarangan rumah.
3. Anda bisa membeli bibit sirsak
Selain menanam langsung dari biji sirsak, cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan membeli bibit sirsak. Namun, proses beli bibit ini lebih baik harus sedikit selektif biar mendapatkan bibit unggul.
Bibit yang telah dibeli, sebaiknya dijemur terlebih dahulu di bawah matahari. Lalu tanam bibit pada tanah yang kering. Hindari angin kencang, maka letakkan pada area yang tidak tinggi.
Pada saat menanam jangan lupa juga untuk mencampurkannya dengan pupuk kompos dengan tujuan agar tanah tetap lembap. Ingat juga, hindari juga area yang basah karena pada fase ini akar sirsak tidak cukup tahan terhadap air.
4. Pangkas batang pada diameter tertentu
Setelah diameter batangnya mencapai 1,27cm-1,9cm, pangkaslah dan tunggulah batangnya hingga 76,2 cm. Nanti, akan mulai menghasilkan tunas baru.
5. Perhatikan perawatan
Tambahkan nutrisi untuk tanaman ini sebanyak dua kali setahun, pada awal musim hujan dan kemarau. Selain itu, tambahkan 4 ons pupuk organik selama satu tahun, lalu 8 ons di tahun kedua, dan 24 ons di setiap tahun sesudahnya.
6. Nikmati panen pada waktu-waktu tertentu
Anda harus menunggu warna buahnya berubah dari warna gelap sampai hijau kekuning-kuningan. Nikmati buah dalam lima atau enam hari setelah panen, jika tidak rasanya tidak maksimal.
Posting Komentar