Mudah Banget Loh Cara Menanam Daun Pandan, Mau Tau Kan?

 


Beginilah 6 Cara Menanam Daun Pandan Dengan Mudah!

Daun pandan sangatlah efektif digunakan untuk membuat masakan lebih harum. Biar nggak perlu repot-repot membelinya, yuk pelajari cara menanam daun pandan di pot. Pandan juga termasuk dalam golongan tumbuhan monokotil. Pandan juga memiliki aroma harum yang khas, sehingga sering digunakanuntuk memasak.

Terutama digunakan untuk membuat hidangan penutup seperti kolak, puding, biji salak, dan lainnya. Pandan ini juga dikenal dengan nama latin yaitu Pandanus amaryllifolius, uniknya juga dapat tumbuh didataran tinggi. Namun Anda juga dapat menanamnya didataran rendah dengan menggunakan media pot, lo.

Berikut ini adalah cara menanam daun pandan yang bisa Anda ikuti!

Cara Menanam Daun Pandan di Pot:

1. Siapkan Media Tanam

  • Cara pertama menanam daun pandan yakni siapkan media tanam.
  • Gunakan tanah yang telah dicampur dengan sekam bakar dan kompos.
  • Perbandingannya ialah 1:2:1 untuk sekam bakar, kompos, dan tanah.
  • Masukkan pecahan bata atau genting dalam pot sampai terisi
  • sepertiganya, lalu tutupi dengan tanah.
  • Buat lubang dengan kedalaman 22-27 cm untuk menanam daun pandan.
  • Ingat, sebaiknya Anda membuat satu lubang tanam dalam satu pot.
  • Hal ini dikarenakan jarak antar lubang bibit pandan yang baik yaitu sekitar 1 meter.

2. Siapkan Bibit Pandan untuk Ditanam

Jika ingin mendapatkan bibit pandan, Anda dapat membelinya di toko tanaman terdekat. Atau dapat juga mengambil tunas tunggal pandan lain yang sudah menghasilkan. Pastikan berupa akar gantung agar dapat tumbuh dengan baik nantinya.

 =Jika media tanam sudah siap masukan bibit dengan tegak lurus ke dalam lubang tanam. Timbun bibit atau padatkan tanah di bawah tunas tunggal lalu siram tanah sampai basah seluruhnya. Letakkan pot di tempat yang teduh, hindari jangan sampai terkena matahari langsung karena akan membuatnya cepat kering.

3. Penyiraman Tanaman Pandan di Pot

Pandan ialah tanaman yang membutuhkan banyak air untuk tumbuh, jadi pastikan tanahnya selalu basah. Hal ini juga dapat dilakukan dengan menyiramnya secara rutin di pagi dan sore hari. 

Penyiraman ini sebaiknya dilakukan di sekitar pangkal tanaman agar langsung mengenai bagian akar. Namun di musim hujan, siram tanaman hanya ketika hujan sedang berhenti untuk waktu yang lama. Agar akar tidak terendam air terlalu banyak.

Baca Juga:

4. Merawat Daun Panda yang Mulai Tumbuh

Jika tunas daun pandan mulai membesar, lakukan pemangkasan daun dengan rutin. Tujuan pemangkasan ini adalah untuk menstimulus agar pertumbuhannya lebih cepat dan lebat. Hal ini penting dilakukan jika ada bagian daun yang tampak layu atau menguning, biar daun lainnya yang sehat tidak terinfeksi. 

Segera obati dengan menyuntikkan insektisida jika pucuk daunnya ada lubang kereknya. Pilih Dimercon atau Diazinon, cukup gunakan sekitar 2 cc saja untuk tanaman yang bermasalah. Lubang kerek dikenal juga sebagai kotoran ulat dan disebabkan oleh hama penggerek pucuk atau ‘ulam’.

5. Pemupukan Tanaman Pandan

Setelah tiga bulan dari waktu penanaman, Anda dapat memberikan pupuk tambahan sekali sebulan. Untuk mempercepat pertumbuhannya beri sekitar 50 gram urea ZA dan 20 gram KCI. 

Jika tanaman telah berusia 1 tahun, Anda dapat menghentikan pemupukan atau memberinya hanya jika dibutuhkan saja. Pastikan Anda menyiangi rumput liar di sekitaran tanaman terlebih dahulu sebelum memberi pupuk, ya!

6. Masa Panen Daun Pandan

Jika Anda merawat tanaman dengan baik, tanaman pun dapat terus hidup sampai 10-20 tahun. Untuk sementara panen pertama bisa dilakukan saat usia tanaman sudah mencapai tiga tahun.

Lalu Anda dapat melakukannya setiap 1,5-2 bulan sekali.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama