Inilah Langkah Mudah Budidaya Tanaman Buah Kesemek


Kesemek tergolong buah unik dan jarang dijumpai. Meski demikian, penyuka kesemek tetap ada sehingga permintaannya terus tidak pernah henti. Buah kesemek tak hanya bisa dikonsumsi langsung, buah ini juga bisa diolah menjadi manisan, sirup, selai, agar-agar, dan lainnya. Budidaya buah kesemek bisa dilakukan di mana saja karena tidak ada syarat khusus terkait lokasi bertanam.

Kesemek dapat dipelihara di bawah naungan seperti dibawah pohon besar atau bayangan bangunan. Tetapi, tanaman buah ini juga dapat ditanam di daerah terbuka yang bisa mendapatkan sinar matahari secara penuh.

Tetapi, sebaiknya hindari daerah kering sebagai lokasi budidaya kesemek. Umumnya, tanaman buah ini tidak tahan kekeringan. pada musism kemarau seluruh daun pohon kana berubah menjadi kuning dan berguguran.

Baca Juga: 

Berikut ini langkah-langkah budidaya kesemek yang bisa diikuti.

1. Bibit Kesemek

Tanaman kesemek bisa ditanam dengan menggunakan bibit okulasi, cangkok, dan sambungan. Bibi dari biji jarang digunakan karena waktu berbuahnya lama. bibit okulasi atau cangkok mulai berbuah umur 3-4tahun.

2. Pengolahan Lahan

Lahan yang akan ditanami kesemek harus diolah dengan menggunakan cangkul sedalam 40 cm. Lahan yang sudah bersih dari gulma lalu dibuat lubang tanam dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm. Jarak tiap lubang tanam 6-8 m. Setiap lubang diberi pupuk kandang matang atau kompos organik sebanyak 20-30 kg.

3. Penanaman Bibit 

Bibit okulasi didalam polybag yang tingginya sudah mencapai 1 m ditanam tegak lurus dalam lubang. polybag sewaktu dimasukkan ke lubang tanam dipotong dengan menggunakan pisau, lalu ditarik secara pelan-pelan keluar supaya bibit tidak rusak dan bisa tumbuh dengan baik. Kenudian, lubang ditutup dengan bagian tanah yang halus dan gembur, ditekan ke arah akar bibit sampai rapat, tidak ada rongga di dalam lubang.

Apabila perlu, sesudah bibit ditanam diberi tongkat penguat bibit dengan bambu agar tidak mudah roboh tertiup angin, Kemudian, bibit disiram air secukupnya agar cepat segar, terutama pada musim kemarau.

4. Perawatan Tanaman

Pemeliharaan yang terpenting yaitu memberi pupuk buatan dan membuang benalu yang ada. Tiap empat bulan beri pupuk NPK sebanyak 100-300 gram/pohon/tahun, bergantung pada umur tanaman, hingga umur 3 tahun. Kemudian, pupuk diberikan enam bulan sekali.

Sesudah tanaman berbuah, pupuk NPK hanya diberikan sesudah panen buah sebanyak 300-500 gram/pohon. Pupuk diberikan melingkari pohon dibawah kanopi daunnya, baik melalui parit ataupun rorak bisa juga lubang tugal.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama