Daun pandan dalam pot cukup mudah dipraktikkan. Tanaman satu ini tentunya sangat berguna untuk Anda yang suka memasak. Daun panndan biasa digunakan sebagai bumbu dan bahan tambahan pada masakan karena bisa membuat masakan lebih harum aromanya.
Jika Anda mempunyai lahan di halaman, Anda bisa mencoba bertanam pandan wangi di lahan tersebut. Apabila lahan depan rumah Anda tidak begitu luas, Anda masih bisa menanamnya di pot atau wadah lainnya. Langkah mudah menanam pandan sebagai berikut.
Pertama, Anda harus menyiapkan media tanam. Apabila Anda hendak bertanam pandan wangi di perkarangan rumah, pastikan tanah sudah digemburkan. Salah satu caranya yaitu dengan pencangkulan.
Setelah itu, campurkan pupuk ke media tanam tersebut. Anda dapat menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Buat lubang tanam dengan kedalaman 22-27 cm. Apabila Anda hendak bertanam pandan wangi lebih dari satu tanaman, beri jarak sepanjang satu meter setiap lubangnya.
Baca Juga:
- 6 Jenis Tanaman Hias yang Sering Dijumpai di Indonesia
- 5 Cara Budidaya Alpukat Aligator di Halaman Rumah dan Dalam Pot
- Berikut Cara Budidaya Tanaman Jeruk Nipis Agar Rajin Berbuah
Kedua, siapkan biji panda. Anda dapat mengambil biji panda wangi dari pucuk tanaman pertama yang tumbuh. Tunas yang dicabut harus memiliki akar yang menggantung agar dapat tumbuh dengan baik. Benih harus segar dan sehat.
Ketiga, penanaman bibit pandan sebaiknya dilakukan dengan cara menanam secara tegak lurus ke atas. Selanjutnya timbun lubang di keliling tanaman biar tidak roboh. Padatkan area tanah tersebut dan pastikan bibit pandan wangi tumbuh tegak.
Keempat, perawatan pandan harus dilakukan secara rutin. Seminggu awal setelah penanaman, sebaiknya pandan wangi tidak terkena sinar matahari secara lagsung.
Pandan membutuhkan air yang cukup banyak. Oleh sebab itu, penyiraman harus dilakukan secara rutin. Bentuk pandan yang mmemiliki banyak daun menjadi penyebab ia membutuhkan banyak air karena penguapan terjadi terus-menerus.
Pandan sebaiknya disiram 2 kali sehari pada pagi dan sore. Tetapi pada musim penghujan, tidak perlu dilakukan penyiraman rutin agar akar pandan tidak membusuk.
Pemupukan pada tanaman pandan dilakukan 1 bulan sekali untuk memperbarui unsur hara yang sudah disergap oleh akar pandan. Anda bisa menggunakan pupuk kandang/pupuk kompos.
Pemangkasan anakan atau tunas pandan juga harus Anda lakukan agar pertumbuhannya tidak melebar. Sebaiknya pangkas pandan yang sudah tidak produktif dan menjelang mati.
Posting Komentar