Tanaman jeruk nipis terbilang cukup mudah dipelihara. Tanaman ini juga bisa tumbuh liar di perkarangan rumah. Tetapi, cara perawatan yang salah sering kali membuat tanaman tidak mampu berbuah maksimal, bahkan bisa tidak berbuah sama sekali. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara merawat tanaman jeruk nipis yang benar apabila ingin merasakan hasilnya.
1. Cara Menanam Bibit
Sebelum bertanam, Anda perlu membuat lubang tanam berukuran 80 cm x 80 cm x. Lubang tanam perlu dibiarkan terbuka selama 2-4 minggu. Sesudah itu, berikan pupuk kandang atau kompos sebanyak 20 kg ke dalam lubang. Biarkan lagi selama 5-7 hari. Apabila Anda ingin menanam lebih dari satu pohon, gunakan jarak tanam antarlubang sekitar 5 m x 5 m atau 6 m x 6 m.
Baca Juga:
- Ini Dia Cara Menanam Tumbuhan Sambiloto yang Praktis dan Efektif!
- 7 Fakta Menarik Kayu Gaharu, Kayu Termahal di Dunia Dari Indonesia
- Inilah Langkah Mudah Menanam Jahe Merah Di Polibag, Penasaran?
Pastikan bibit yang Anda gunakan bagus dan berkualitas. Umumnya, keberhasilan bertanam juga ditentukan dari kualitas bibit yang anda gunakan. Apabila bibit yang Anda gunakan kurang bagus, besar kemungkinan sebaik apa pun cara Anda merawat tanaman, tanaman tidak akan tumbuh dengan maksimal.
2. Pemeliharaan
Tanaman perlu diberikan pupuk secara rutin setiap 2-3 bulan sekali. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk kimia. Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman harus disiangi secara teratur.
Tanaman juga perlu dipangkas secara rutin untuk menjaga bentuk tajuk tanaman biar memudahkan proses pemeliharaan, panen, dan membuatnya terlihat tetap indah. Pemangkasan juga berfungsi untuk membantu tanaman mendapatkan sinar matahari secara merata.
Selama masa pemeliharaan, penyimaran perlu dilakukan secara rutin dua kali sehari, namun intensitas tersebut dikurangi saat musim hujan tiba. Jangan lupa melakukan pemantauan secara rutin untuk mengatasi serangan hama dan penyakit.
3. Panen
Tanaman jeruk nipis sudah bisa dipanen sesudah berumur 3 tahun, namun itu masih termasuk fase belajar berbuah sehingga buah yang dihasilkan belum banyak dan belum maksimal. Tanaman sudah benar-benar bisa dipanen sesudah berumur 6-15 tahun. Kebanyakan setiap tanaman dapat menghasilkan buah sebanyak 50 kg.
Posting Komentar