5 Cara Budidaya Alpukat Aligator di Halaman Rumah dan Dalam Pot

 

Alpukat aligator merupakan salah satu jenis alpukat yang berbeda mempunyai karakteristik berbeda dari jenis alpukat biasanya.

Jenis alpukat tersebut kerap disebut menjadi alpukat pear jumbo atau alpukat raksasa sebab ukurannya memang jauh lebih besar dari jenis alpukat yang lain.

Karakter alpukat aligator sangat unik, panjang buahnya dapat mencapai panjang sekitar 70-80 cm dan beratnya sekitar 700 gr-1,13 kg.

Sangat besar bukan? Dengan ukuran seperti itu, buah tersebut dapat dibilang sebesar kepala anak kecil.

Kini, masih belum banyak orang yang membudidayakan alpukat aligator. Padahal cara menanamnya cukup mudah dan hasil panennya sangat memuaskan.

Baca Juga:

5 Cara Budidaya Alpukat Aligator

1. Syarat Tumbuh

Alpukat aligator merupakan jenis alpukat yang berasal dari daratan meksiko.

Yang berarti syarat tumbuhnya juga mengikuti kondisi lingkungan di sana.

Walau begitu, syarat tumbuh alpukat aligator tidak terlalu rumit dan cukup mudah seperti menanam alpukat biasa.

Pohon alpukat aligator tahan terhadap cuaca dingin sampai -7°C, namun suhu optimal pertumbuhannya berada di rentang 12,8-28,3°C.

Untuk ketinggian idealnya, alpukat dapat tumbuh dengan baik pada rentang ketinggian 300-2.000 mdpl, namun idealnya berada di 1.000 mdpl.

Sedangkan untuk curah hujannya memerlukan curah hujan minimum 750-1000 mm, namun tetap dapat tumbuh pada iklim kering asal kedalaman air tanahnya maksimal 2 m.

Selama penyerbukan, pohonnya memerlukan bantuan angin yang lajunya tidak lebih dari 62,4 km per jam sebab percabangannya lunak.

Sifat tanah yang diperlukan yaitu tanah gembur, sistem perairannya baik, tidak tergenang air, mengandung banyak unsur organik, serta pH tananya sekitar 5,6-6,4.

2. Pemilihan Bibit

Untuk tahap pemilihan bibit, anda perlu ketelitian ekstra. Mengingat setiap jenis alpukat kerap diperbanyak dengan biji.

Artinya pohon yang nanti tumbuh tidak akan sama persis seperti induknya.

Oleh sebab itu anda sebaiknya memilih pemilihan bibit melalui sambung pucuk dan okulasi.

Cara tersebut sangat disarankan apabila anda ingin membudidayakannya pada pot.

Kriteria bibit yang baik yaitu yang batangnya lurus, kokoh, daunnya hijau rimbun, serta tidak terdapat hama.

3. Menanam di Halaman

Jika anda memiliki halaman yang luas dengan tanah yang gembur, sebaiknya anda menanam pohon alpukat aligator di halaman rumah.

Perawatannya lebih mudah apabila ditanam di halaman rumah.

Berikut caranya:

  •  Buatlah media tanam dengan komposisi seimbang sekam, tanah, serta pupuk kandang kering
  •  Penyiraman 1 kali sehari (frekuensi bisa ditambah apabila kondisi tanah kering)
  •  Pemupukan setiap 2 bulan sekali menggunakan NPK atau pupuk organik khusus
  •  Pangkas dengan rutin untuk menjaga tinggi ideal tanaman

4. Menanam di dalam Pot

Jika halaman rumah anda sempit dan kondisi tanahnya tidak mendukung, sebaiknya anda menanam pohon alpukat aligator menggunakan pot.

Namun anda perlu menyesuaikan jenis potnya dengan karakter pohon alpukat tersebut.

Berikut caranya:

  •  Siapkan pot dengan diameter sekitar 60-80 cm
  •  Siapkan media tanam dengan komposisi tanah humus atau kompos
  •  Frekuensi penyiraman sebanyak 2 kali per hari ketika pagi dan sore
  •  Lakukan pemupukan rutin dengan NPK atau pupuk khusus
  •  Pangkas dengan rutin dan jaga ketinggiannya di 500 cm-1 m.

5. Tahap Panen

Buah yang dihasilkan berukuran sangat besar, untuk itu anda harus perhatian ekstra selama masa pertumbuhan sampai masuk masa panen.

Jika anda memilih bibit sambung pucuk atau okulasi, pohonnya akan berbuah sekitar 3-5 tahun setelahnya.

Selama rentang pertumbuhan, lakukan penjarangan dalam memilih buah yang layak dipertahankan.

Ketika masa panen, pastikan bagian luar buah tidak ada memar sebab akan merusak daging buahnya.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama