Teh dapat disajikan dengan panas atau dingin. Selain itu, anda dapat memilih untuk minum teh di waktu yang mana. Daun teh umumnya dihasilkan dari pohon camellia sinensis.
Setiap teh diproses dari pucuk daun yang dipanen kemudian dikeringkan.
Sesuai hasil riset, teh terbukti memperlihatkan fungsinya dalam menurunkan risiko penyakit kanker, jantung, menekan kolesterol, serta parkinson.
Supaya anda tidak perlu mengeluarkan biaya setiap bulannya, tanam saja halaman rumah dengan banyak jenis teh yang ada.
Anda dapat memanfaatkan media tanam simpel seperti polibag.
Baca Juga:
- Cara Menanam Nanas di Pot Tanpa Ribet dan Pasti Panen, Buahnya Manis dan Lebat!
- Inilah Cara Mencangkok Belimbing Wuluh Menggunakan Media Pot Supaya Cepat Berbuah !
- Inilah 8 Tips Pemindahan Bibit Tanaman Dengan Baik dan Benar Agar Tidak Stres
Faktor yang Harus Diperhatikan Sebelum Menanam Teh di Rumah
1. Iklim Rumah
Memang banyak kebun teh berada pada dataran tinggi.
Itu dikarenakan pohon teh sangat memerlukan curah hujan yang cukup tinggi.
Namun, anda juga dapat menanam di pekarangan rumah asalkan temperatur udara yang baik sekitar 14 – 25 derajat celcius.
2. Tanah yang Digunakan
Faktor teh yang digunakan sangat penting dalam membantu pertumbuhan teh.
Tanah yang perlu anda gunakan yaitu:
- Tanah yang subur
- Gembur
- Bisa meresap air sampai ke dalam
- Sirkulasi air yang lancar.
Cara Menanam Teh di Rumah Menggunakan Polibag
1. Alat dan Bahan yang Harus Dipersiapkan
- Media tanah
- Polybag berukuran 25 cm
- Bibit tanaman teh dari stek batang teh hijau
- Air
- Obat anti hama secukupnya (Furadan)
- Pupuk Bokashi
2. Langkah-Langkah Pembuatan:
- Cara menanam teh yang pertama yaitu membuat terlebih dahulu media tanah. Anda perlu menyiapkan tanah lempung.
- Tambahkan pupuk bokashi dengan rasio 1:1 kemudian aduk merata. Pupuk tersebut dibuat dari hasil kotoran ternak.
- Tambahkan furadan sekitar 25 gram per polybag. Obat tersebut berfungsi mengendalikan hama pada tanaman teh milik anda. Setelah itu aduk kemudian ratakan
- Lakukan penyiraman tanah sampai basah
- Tanam bibit teh dari batang pohon teh hijau sedalam 7-10 cm lalu rapatkan dengan menekan bagian pangkal batang. Sebetulnya, ada 2 pilihan bibit tanaman. Anda dapat memilih ingin menggunakan bibit dari biji atau batang.
- Jika ingin dari biji tanaman, proses persemaian biji tanaman perlu dilakukan.
- Apabila anda memilih stek batang, anda hanya memilih batang yang lurus dan tampak sehat lalu di potong dan biarkan selama 1 hari pada wadah berisi air.
- Petik daun teh jika telah subur dan rimbun. Sekitar 6-7 bulan setelah hari pertama menanam. Pilihlah daun yang muda kemudian petik di bagian ujungnya.
3. Perawatan Tanaman Teh di Rumah
- Untuk tanaman yang masih baru, Harus melakukan penyiraman setiap harinya
- Setelah 7 hari, lakukan penyiraman 2-3 hari sekali
- Jika terdapat gulma atau rumput-rumput liar yang dapat mengganggu tanaman teh anda, lakukan penyabutan rumbut 2 minggu sekali agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu.
- Berikan juga tambahan pupuk organik 1 minggu sekali dengan rutin, lalu lakukan penyiraman agar pupuk meresap ke bawah.
Posting Komentar