Buah naga merupakan buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Kaya akan kandungan cairan, buah satu ini juga kaya dengan vitamin C, B2, B3, kalsium, antioksidan, sumber zat besi, tinggi serat, dan masih banyak lagi, yang mana kandungannya tentu sangat baik bagi kesehatan. Berikut ini beberapa cara dan langkah-langkah dalam menanam buah naga di dalam pot:
- Siapkan Pot/Polybag
Untuk menanam buah naga di dalam pot , Anda perlu menyiapkan pot tanamannya terlebih dahulu dari berbagai bahan, bisa pot bahan semen, plastik, tanah liat dan sebagainya. Namun, pot dari tanah liat merupakan wadah yang paling ideal, karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Lalu, gunakan pot yang yang cukup besar, semakin besar semakin baik, dengan berdiameter sekitar 40 cm.
Baca Juga: Berbagai Khasiat Tanaman Daun Selasih Yang Menyehatkan
- Pasang Tiang Untuk Panjatan
Sebuah tiang panjatan sangat dibutuhkan tanaman buah naga, karena batang dan buah naga memerlukan penopang agar bisa menopang pohon buah naga. Tiang panjatan yang digunakan untuk panjatan buah naga bisa dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau kayu yang kuat dan tahan lama, mengingat usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang panjatan bisa di antara 150-200 cm.
- Media Tanam Buah Naga
Saat ingin menumbuhkan buah naga, Anda perlu menyiapkan media tanam yang sesuai. Media tanam untuk buah naga dalam pot adalah pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1.
Anda bisa menambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g yang dicampur rata dengan media tanam. Kemudian media tanam perlu Anda siram dengan air hingga kondisi jenuh, dan dibiarkan atau diamkan selama sehari semalam.
Baca Juga: Manfaat Rumput Liar Untuk Pembuatan Pupuk Kompos
- Tanam Bibit Buah Naga
Dalam menanam buah naga, hal penting adalah memilih bibit buah naga terbaik. Sebaiknya pilih bibit buah naga yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Idealnya panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam di sekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus.
Setelah ditanam ke media tanam, tekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya, media tanam perlu disiram dengan air dan letakkan tanaman buah naga ditempat terbuka, tapi tidak ternaungi yang terkena sinar matahari langsung.
- Merawat Buah Naga
Setelah bibit buah naga selesai kamu tanam di dalam pot, langkah selanjutnya adalah fase memelihara tanaman buah naga di dalam pot.Pemeliharaan buah naga dalam pot hampir sama dengan buah naga yang ditanam langsung di tanah langsung. Memelihara buah naga dalam pot meliputi pemupukan, pemangkasan, penjarangan hingga pemindahan pot jika sudah waktunya.
Untuk memupuk buah naga di dalam pot, kamu bisa memberikan pupuk majemuk yang mengandung unsur fosfor (P) dan kalium (K) yang tinggi, seperti pupuk NPK 15-15-15 dengan dosis 50 gram per pot. Bisa juga diberi campuran pupuk tunggal berupa amonium sulfate (ZA), super phospate -18 (SP-18), dan KCL. Dosis setiap pupuk tunggal yang diberikan adalah 50 gram per pot.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Solusi Buah Tomat yang Mengalami Retak!
Tambahkan juga pupuk kandang guna meningkatkan kadar bahan organik pada media tanam, diikut dengan penyiraman pada pagi atau sore hari. Selang 2-4 minggu setelah pemupukan lewat akar, berikan pemupukan daun. Saat tanaman mulai mengeluarkan bunga, lakukan segera pemupukan. Aplikasi pupuk dapat berupa pupuk triple super phosphate (TSP) dan KCL atau pupuk NPK 15-15-15.
Larutkan dahulu pupuk dengan konsentrasi 2 gram per liter air agar lebih cepat diserap tanaman. Selanjutnya, larutan pupuk disemprotkan pada tanaman setiap minggu selama 8 minggu. Pemeliharaan buah naga di dalam pot lainnya adalah pemangkasan dahan buah naga.
Posting Komentar