Manfaat Rumput Liar Untuk Pembuatan Pupuk Kompos

Banyak orang menganggap bahwa rumput liar menyebabkan kerugian seperti merusak pemandangan di halaman rumah. Bahkan, tak sedikit orang yang melakukan segala cara untuk menghilangkan rumput-rumput liar yang tumbuh. 

Rumput Liar
Padahal, rumput liar bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair, kompos, dan biochar. Namun, kali ini saya akan membahas lebih lanjut mengenai cara pembuatan pupuk kompos dari rumput liar. 

Pupuk kompos biasanya terbuat dari berbagai bahan organik, seperti limbah peternakan, limbah pertanian, limbah industri, limbah rumah tangga, serta gulma atau rumput liar yang tumbuh di area perkebunan.

Baca Juga: Cara Baik dan Benar Melakukan Stek Pohon Cokelat

Gulma adalah tumbuhan liar yang tumbuh diperkebunan atau area tanam. Beberapa tumbuhan perlu dilakukan pembersihan atau penyiangan terhadap gulma secara rutin agar tidak menjadi banyak karena dapat merugikan tanaman dalam mendapatkan unsur hara, sinar matahari, dan air.

Lalu, bagaimana cara pembuatan pupuk kompos dari gulma atau rumput liar?. Berikut adalah cara membuat pupuk kompos dari rumput liar:

Bahan-bahan yang diperlukan

Sebelum melakukan pembuatan Anda harus menyiapkan sejumlah bahan untuk pembuatan pupuk kompos antara lain:

  1. Sisa rumput liar yang sudah dikeringkan. Jumlahnya bebas sesuai keinginan, semakin banyak rumput maka semakin banyak pupuk kompos yang dihasilkan.
  2. Siapkan larutan dekomposer, Anda bisa mendapatkan dekomposer di toko pertanian langganan Anda.
  3. Siapkan wadah untuk penyimpanan, Anda bisa menggunakan kantung plastik atau keresek. Alternatif lain, Anda bisa gunakan ember yang ada tutupnya atau kaleng bekas dengan ukuran disesuaikan dengan jumlah bahan yang diperoleh.
  4. Ember atau media sejenisnya yang bisa digunakan untuk mencampur adukan larutan dekomposer dengan air.

Cara membuat pupuk kompos

  1. Kumpulkan potongan rumput liar yang sudah dikeringkan kemudian potong kecil-kecil . Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses dekomposisi atau penguraian. Tidak dihaluskan juga tidak masalah namun proses pengomposan akan memakan waktu yang lebih lama.
  2. Campur larutan dekomposer dengan air secukupnya. Jika tidak tau, Anda bisa melihat takaran yang biasanya tertera pada botol larutan dekomposer.
  3. Siram atau rendam seluruh rumput kering tersebut, kemudian angkat dan masukkan ke wadah penyimpanan yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Anda bisa menggunakan wadah berupa pot biasa yang bisa ditutup rapat dan bisa dibuka dengan mudah atau bisa juga kantong plastik kresek. 
  4. Tempatkan wadah yang berisi rumput kering yang sudah dibahasi dengan larutan dekomposer ke tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  5. Periksa secara rutin setiap 6 hingga 7 hari sekali. Aduk-aduk kembali agar mikroorganisme pengurai bisa bekerja secara optimal.

Seharusnya dalam waktu 3 hingga 4 minggu, rumput liar yang awalnya hanya sampah sudah berubah menjadi pupuk. Jika dalam waktu tersebut belum menjadi kompos. Maka, tutup dan simpan kembali ke tempat semula hingga rumput liar yang sudah diproses tersebut berubah menjadi pupuk kompos.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Solusi Buah Tomat yang Mengalami Retak!

Jika sudah siap, pupuk kompos sudah bisa Anda gunakan atau aplikasikan ke tanaman agar lebih subur, cepat berbunga, serta membuat tanaman cepat berbuah.

Demikian pembahasan artikel hari ini yang berjudul "Manfaat Rumput Liar Untuk Pembuatan Pupuk Kompos" semoga dapat bermanfaat, Kurang lebihnya mohon maaf, see you next di artikel berikutnya. Terima kasih.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama