Belimbing (Averrhoa carambola) atau Star fruit adalah salah satu tumbuhan buah yang memiliki bentuk khas. Tanaman ini berasal dari Sri Langka, India dan Indonesia. Namun kini penyebarannya sudah sangat luas yaitu hampir di seluruh penjuru dunia. Belimbing adalah salah satu tanaman buah tropis, pohon buah belimbing memiliki ketinggian sekitar 5 meter dengan banyak cabang. Belimbing mempunyai daun majemuk dan mempunyai panjang daun kurang lebih sekitar 5 cm, bunga tanaman belimbing mempunyai warna merah muda. Buah pada tumbuhan belimbing mengandung banyak air, memiliki warna kehijauan dan ada yang kuning, apabila buah di potong maka akan terlihat penampang melintangnya seperti bentuk bintang. Rasa buah belimbing manis dengan sedikit asam, biji buah belimbing berwarna hitam ataupun coklat.
Belimbing |
Baca Juga: Ingin Budidaya Nangka Mini di Dalam Pot? Beginilah Tips & Triknya!
1. Pemilihan Bibit
Pilihlah bibit belimbing yang unggul dan berkualitas agar buah yang dihasilkan berkualitas pula. Pilihlah bibit belimbing yang telah berumur sekitar 1 tahun dengan kondisi bibit baik yaitu daunnya segar dan tidak layu serta terbebas dari hama dan penyakit.
2. Pot Untuk Menanam Belimbing
Untuk menanam belimbing sebaiknya menggunakan pot yang mempunyai ukuran besar atau anda juga dapat menggunakan drum bekas yang telah dipotong dengan dia meter kurang lebih sekitar 30cm – 60cm.
3. Media Tanam Belimbing
Media tanam untuk menanam belimbing di dalam pot sebaiknya pilih media tanam yang ringan, mempunyai daya untuk menyerap air yang baik, bebas dari penyakit, gembur serta porous. Media tanam yang digunakan untuk menanam belimbing dalam pot biasanya adalah campuran antara tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau bisa juga dengan campuran tanah, arang sekam padi dan juga humus bambu dengan perbandingan 1 : 1 : 1 pula.
4. Penanaman Belimbing Dalam Pot
Pertama, berilah pecahan genting ataupun pecahan batu bata di bagian dasar pot. Kemudian baru masukkan media tanam yang telah disiapkan hingga setengah bagian pot, tanam bibit belimbing dalam pot (jika bibit berada dalam polybag maka lepaskan polybag terlebih dahulu) Jika ada akar bibit yang berlebih maka lakukan pemotongan terhadap akar tersebut. Tanam bibit belimbing di tengah pot dalam posisi tegak, selanjutnya timbun kembali dengan media tanam tapi jangan terlalu penuh dan padatkan. Siram dan letakkan pot ada tempat teduh hingga berumur sekitar 4 minggu hingga 6 minggu agar beradaptasi, setelah itu pot bisa dipindahkan pada tempat yang terbuka dan mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Baca Juga: Manfaat Daun Kremah Bagi Kesehatan Yang Belum Banyak Diketahui
5. Perawatan Tanaman Belimbing
- Penyiraman
Penyiraman tanaman belimbing dapat menggunakan air PAM sebaiknya diendapkan terlebih dahulu, sebab air PAM mempunyai kandungan kaporit atau unsur kimia lain yang dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan belimbing.
- Pemangkasan
Dalam melakukan tabulampot belimbing yang anda tanam disarankan agar hanya memiliki satu batang utama, 3 batang cabang primer dan 9 batang cabang sekunder, jika lebih maka lakukan pemangkasan.
- Pemupukan
Pada awal penanaman, lakukan pemupukan 2 bulan sekali dengan menggunakan pupuk urea cair dengan dosis 2 gram/2 liter air untuk per tanaman. Apabila tanaman belimbing telah berumur sekitar 5 bulan maka pemupukan bisa di tambah dengan pupuk NPK dengan dosis 25gram/pot.
- Penggantian Pot
Apabila akar tanaman belimbing sudah mulai muncul ke permukaan maka perlu dilakukan penggantian pot dengan ukuran yang lebih besar.
Demikian ulasan singkat artikel kali ini yang berjudul "Langkah Mudah Menanam Belimbing di Dalam Pot", Semoga dapat bermanfaat. jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.
Posting Komentar