Tanaman kangkung merupakan salah satu tanaman yang kerap diolah masyarakat Indonesia menjadi sayur. Anda juga dapat menanam sendiri sayur kangkung di rumah menggunakan metode hidroponik. Karena, cara menanam kangkung hidroponik cukup mudah dilakukan.
Sayur kangkung mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Diketahui, kangkung mengandung banyak vitamin (a,b,c, dan k), natrium, kalium, zat besi, asam folat, dan lainnya.
Mengkonsumsi kangkung juga dapat membantu anda menjaga kesehatan mata, menurunkan berat badan, mencegah diabetes, dan lain-lain.
Baca Juga:
- Tips Menanam Wortel di Rumah yang Baik dan Benar, Tertarik Mencobanya?
- 7 Cara Memilih Bibit Tanaman Unggul untuk Berkebun di Rumah
- 5 Cara Menanam Labu Kuning di Pot dari Bibit Hingga Panen, Sangat Mudah!
Cara Menanam Kangkung Hidroponik
1. Persiapkan Bahan dan Peralatan
Bahan dan alat yang anda perlukan dalam menanam kangkung hidroponik dapat ana peroleh dengan mudah.
Berikut beberapa bahan yang perlu anda siapkan:
- Benih kangkung
- Pupuk hidroponik atau pupuk organik cair buatan sendiri
- Zat Pengatur Tumbuh seperti atonik
Sementara, beberapa alat yang perlu anda siapkan, seperti:
- Saringan berbentuk mirip besek plastik
- Baskom sebesar besek plastik yang sudah disiapkan
2. Penyemaian Benih
Cara menanam kangkung hidroponik berikutnya yaitu tahap menyemai.
Sebelum menyemai, anda perlu memastikan benih yang anda tanam merupakan benih berkualitas baik.
Gunakan cara tersebut guna memastikan benih yang anda gunakan berkualitas baik:
- Sediakan baskom berisi air.
- Letakkan beberapa benih kangkung pada wadah tersebut.
- Biarkanlah benih tersebut selama 24 jam.
- Lalu, lihatlah benih yang mengapung dan tenggelam.
- Buanglah benih yang mengapung, sebab itu merupakan benih yang tidak bisa berkecambah atau pertumbuhannya lambat.
Setelah memperoleh benih berkualitas baik, maka anda siap menyemai benih kangkung.
Ikuti langkah berikut ketika menyemai benih kangkung:
- Ambil kain yang kuat menahan air.
- Bungkus benih yang sudah direndam dengan kain.
- Siram kain menggunakan air hangat secukupnya.
Kain perlu sedikit basah untuk menjaga kelembapan dan benih kangkung cepat berkecambah.
Anda dapat meletakkan kain itu di atas besek sebagai wadah.
3. Penggunaan Pupuk
Anda dapat menggunakan pupuk AB Mix untuk memberikan nutrisi pada tanaman kangkung.
Berikut cara pemberian pupuk AB Mix:
- Siapkan baskom berisi 1 liter air.
- Campur air pada baskom tersebut dengan 5 ml pupuk A dan 5 ml pupuk B.
- Aduk campuran air dan pupuk tersebut.
Catatan, ketinggian campuran air tersebut maksimal hingga batas bawah besek yang akan diletakkan pada baskom.
4. Pindahkan Besek
Langkah berikutnya yaitu pemindahan besek ke atas baskom berisi campuran pupuk.
Berikut cara yang perlu anda lakukan:
- Letakkan besek yang telah berisi benih kangkung pada baskom berisi larutan pupuk tadi.
- Setelah itu, tempatkan tanaman tersebut di bawah sinar matahari.
Alternatif lainnya, anda dapat melakukan fitotropisme.
Caranya, tutuplah besek dan baskom dengan plastik hitam selama 1 hari.
Sebagai informasi, cara menanam kangkung hidroponik yang efisien yaitu dengan menanam banyak benih pada 1 wadah.
5. Cara Merawat
Merawat kangkung hidroponik ternyata tidak sulit.
Ketika tanaman telah berumur 2 minggu, konsentrasi larutan akan bertambah.
Pada masa itu, anda harus menambah larutan pupuk, dari 5 ml menjadi 9 ml per 1 liter air.
Selain itu, gantilah larutan pupuk apabila telah menimbulkan bau.
Anda dapat memanen kangkung hidroponik setelah 4 hingga 6 minggu setelah mulai menanam.
Hal terpenting ketika menanam kangkung hidroponik yaitu anda perlu rajin mengecek pertumbuhan kangkung.
Posting Komentar