Pohon Lemon |
- Pemangkasan
Tidak semua ranting atau cabang yang tumbuh pada pohon lemon bisa menghasilkan buah. Dalam pertumbuhannya, pohon lemon sering mengeluarkan cabang atau ranting air yang justru menghabiskan energi tanaman.
Ranting ini biasanya tumbuh di tengah-tengah batang atau batang bawah. Ranting atau dahan ini sebaiknya dipangkas supaya tidak mengganggu pertumbuhan tanaman seperti cara merawat pohon durian yang sedang berbunga. Selain memperindah pohon, pemangkasan ini juga menghindari pembuangan energi tanaman untuk pembuahan. Pemangkasan ini harus sering dilakukan dan jangan menunggu terlalu lama sejak keluarnya ranting tersebut.
- Pemanfaatan Pupuk
Pupuk yang dibutuhkan untuk membantu pembentukan bunga pada pohon lemon adalah pupuk dengan kadar fosfor yang tinggi. Umumnya, pupuk fosfor terdapat pada pupuk TSP atau pupuk majemuk NPK yang diberikan lewat akar, jangan sampai tanaman memiliki ciri-ciri kekurangan unsur hara NPK. Pemupukan dilakukan dengan cara membuat lubang melingkar disekitar pohon. Lalu masukan pupuk ke dalam lubang dan ditimbun kembali. Kemudian tanah disiram agar pupuk larut dan meresap ke tanah.
Selain itu, pupuk juga bisa diberikan kepada daun. Pupuk daun yang dipakai berbentuk Gandasil B, Gandapan, Foliar, Growmore, Hiponex, serta beberapa brand yang lain yang memiliki kadar fosfor tinggi. Pemberian pupuk dilaksanakan satu minggu sekali. Penyemprotan dilaksanakan sampai tanaman keluarkan bunga.
- Stress Air
Stress air bisa dilaksanakan pada tanaman lemon yang ditanam dalam pot. Penanaman pohon lemon dalam pot mempunyai keuntungan yaitu dapat mengganti ketentuan air untuk merangsang pembuahan serta tehnik stress air ini susah untuk dilaksanakan di tanah.
- Melukai Batang Pohon
Melukai batang pohon sering dilakukan pada pohon manga yang tak kunjung berbuah saat umurnya sudah melebihi 4 tahun. Cara ini juga bisa diterapkan pada pohon lemon, tetapi dianjurkan untuk melakukan teknik ini sebagai pilihan terakhir.
Cara yang umum dilakukan untuk melukai batang adalah dengan mengikat erat tanaman dengan kawat hingga kulit terluka dan menembus batang kayu. Cara lainnya adalah dengan mengelupas kulit tanaman hingga terlihat kambiumnya. Cara ini akan menyebabkan menghambatnya proses pengiriman karbohidrat dari tanaman ke akar sehingga terjadi penimbunan karbohidrat pada batang, ranting, dan daun. Penimbunan ini akan menyebabkan munculnya bunga dan buah. Tetapi cara ini ada kekurangannya, yaitu adanya kemungkinan luka pada batang akan terinfeksi penyakit seperti jamur, bakteri, dan virus CVPD.
Baca Juga:
Itu langkah menjaga pohon lemon supaya cepat berbuah seperti langkah menjaga pohon alpukat supaya cepat berbuah. Dari mengenal unsur terhambatnya perkembangan buah sampai ke tehnik perangsang supaya buah keluar lebih cepat. Mudah-mudahan info ini berguna buat anda yang ingin membudidayakan lemon atau menanam di dalam rumah sendiri.
Posting Komentar