Inilah Panduan Cara Budidaya Tanaman Pegagan

Pegagan
Pegagan atau Centella asiatica termasuk dalam kelompok tanaman herba tahunan dari keluarga tanaman berbunga Apiaceae. Pegagan diduga berasal dari lahan basah di wilayah Asia yang digunakan sebagai sayuran kuliner dan ramuan herba. Berikut adalah beberapa cara menanam pegagan, mari simak artikel ini.
  • Persiapan dan Pengolahan Lahan Tanam
Lahan yang akan digunakan untuk menanam pegagan diolah terlebih dahulu, bersihkan gulma atau tanaman mengganggu lainnya yang ada di sekitar lahan tanam lalu gemburkan tanah pada lahan tanam dengan cara di cangkul atau dibajak. Jika lahan yang akan digunakan berupa lahan persawahan maka perlu dibuat bedengan dan dibuat saluran air.
  • Persiapan Bibit Pegagan
Pilih bibit yang baik yang berasal dari tanaman yang sehat dan tidak terserang hama dan penyakit. Secara umum, tanaman pegagan ini dapat diperbanyak dengan biji dan stolon. Stolon yang bisa diambil yaitu stolon yang telah memiliki akar dengan setiap ruas panjangnya mencapai 3 ruas.

  • Cara Menanam Pegagan
Bibit pegagan yang telah berumur 4-6 minggu saat langsung di tanam. Penanam pegagan dilakukan dengan jarak sekitar 20 x 20 cm, setelah selesai lakukan penyiraman sebagai nutrisi utama pegagan.

  • Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Pegagan
Lakukan penyiraman setiap 1-2 kali atau tergantung dengan kondisi lahannya. Pemupukan dapat dilakukan 2-3 kali selama masa tanam yaitu pada awal tanam, pertengahan pertumbuhan vegetatif dan saat siap panen.

Lakukan penyulaman pada tanaman yang mati atau tidak tumbuh optimal, penyulaman ini dilakukan setelah tanaman berumur 2-4 minggu tanam. Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman. Penyiangan ini dapat dilakukan secara rutin setiap 30 hari.

Selesai sudah artikel untuk hari ini, jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama