Selain dapat dijadikan hobi pada akhir pekan yang menyenangkan, anda juga bisa menghemat pengeluaran membeli sayuran.
Kangkung adalah salah satu jenis sayuran yang proses penanamannya sangat mudah dibandingkan sayuran kebanyakan.
Baca Juga:
- 7 Manfaat Daun Mengkudu Bagi Kesehatan, Bisa Atasi Encok Hingga Hipertensi!
- Beberapa Khasiat Beras Kencur yang Jarang Diketahui !
- 4 Cara Membuat Pestisida Alami yang Aman dan Praktis!
Cara Menanam Kangkung untuk Pemula
1. Menyiapkan Benih
Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu memastikan benih yang dipilih mempunyai kualitas yang unggul dan bebas dari hama dan penyakit.
Untuk itu, anda dapat datang pada kios pertanian dan berkonsultasi langsung dengan penjaga toko mengenai benih dengan kualitas terbaik.
Lalu, dalam proses pembibitan, ada 2 cara yang dapat anda pilih, yaitu dengan biji atau dengan teknik stek.
2. Siapkan Lahan untuk Menanam Kangkung
Lahan yang dijadikan media tanam terbebas dari gulma dan rumput liar.
Setelah tanah digemburkan, buatlah gundukan tanah sekitar 1 meter dengan panjang disesuaikan.
Apabila lahan yang anda punya terbatas, sesuaikan saja media tanam dengan kebutuhan.
Gemburkan tanah dan atur bentuk lahan supaya mirip bedengan.
Nah, bagi anda yang menanam di lahan sederhana, jangan lupa untuk menyesuaikan luas lahan dengan benih yang ditanam.
3. Cara Memberi Pupuk Kangkung
Beri pupuk kandang di atas tanah yang telah diolah secukupnya, ratakan, lalu biarkan sekitar 3-5 hari.
Apabila kandungan asam pada tanah terlalu tinggi, beri kapur dolomit guna menetralkan pH.
Untuk hasil yang maksimal, takaran yang tepat yaitu 1 ember kecil pada setiap 1 karung pupuk.
4. Proses Menanam Kangkung
Berikut ini cara menanam kangkung:
- Buat lubang tanam pada bedengan dengan kedalaman 5 cm dan jarak antar lubang 15-20 cm
- Masukkan 3 sampai 5 biji pada setiap lubang.
- Tutup menggunakan tanah tipis yang telah dicampur dengan pupuk NPK dan kandang.
- Lakukan penanaman dengan teknik zig-zag.
Lakukan langkah di atas ketika musim penghujan tiba.
Apabila terpaksa dilakukan di musim kering, pastikan agar pengairan dilakukan setiap hari.
5. Proses Penyulaman Kangkung
Penyulaman merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan saat menanam kangkung.
Anda harus dapat memilih dan mengganti tanaman yang tidak tumbuh dengan sempurna.
Apabila hal tersebut terjadi, segera ganti dengan benih yang baru supaya hasil panennya merata.
6. Merawat Tanaman Kangkung
Pastikan agar anda selalu membersihkan gulma dan tanaman lain yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman kangkung.
Selain itu, lakukan pemberian pupuk susulan agar unsur hara pada lahan tetap tersedia.
Untuk melakukannya, beri pupuk urea sekitar 15 gram per meter lahan dan taburkan pada pinggir bedengan.
Proses tersebut dapat dilakukan 10 hari setelah pembibitan dilakukan.
7. Proses Panen Kangkung
Umumnya, kangkung telah siap panen ketika usia tanaman telah mencapai 30 hari setelah benih ditanam.
Untuk memanennya, cukup cabut kangkung sampai ke akarnya, atau potong ujung pangkal batang menggunakan pisau.
Kumpulkan hasil panen tersebut pada tempat yang lembap supaya tidak layu.
Selain itu, anda juga dapat merendam akarnya agar hasil panen bertahan lebih lama.
Posting Komentar