Inilah 7 Cara Mudah Budidaya Buah Anggur

 

Tanaman anggur adalah salah satu tanaman yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Cara menanam anggur juga terbilang sangat mudah.

Peminat buah anggur sangat banyak sebab rasanya yang lezat dan manfaat yang juga melimpah.

Tak heran apabila buah ini banyak dibudidayakan, baik dalam skala kecil sampai skala besar.

Selain dikonsumsi langsung, buah anggur banyak diolah menjadi banyak macam makanan serta minuman yang sangat lezat.

Baca Juga:

Cara Menanam Anggur

1. Persiapan Lokasi

Setiap tanaman mempunyai syarat tumbuh yang berguna untuk menentukan lokasi yang cocok untuk penanamannya, termasuk tanaman anggur.

Cara menanam anggur yang pertama yang wajib diperhatikan yaitu persiapan lokasi tanamnya, sudah sesuai dengan syarat tumbuhnya atau tidak.

Tidak perlu khawatir, tanaman anggur tidak terlalu membutuhkan persyaratan yang rumit menjadi syarat tumbuhnya.

Berikut syarat lokasi untuk tanaman anggur:

- Dataran rendah yang mempunyai musim kemarau panjang sekitar 4 hingga 7 bulan

- Hindari lokasi yang mempunyai laju angin kencang

- Mempunyai curah hujan 800 mm per tahunnya, karena apabila lebih dari itu tanaman anggur rentan rusak serta terserang banyak penyakit dan hama

- Memperoleh sinar matahari secara langsung

- Suhu pada siang hari sekitar 31℃ dan malam hari sekitar 23℃

- Memperoleh kelembapan udara sekitar 75% – 85%

- Kondisi lahan subur serta mudah menyerap air

- Tanah tidak boleh mempunyai ketinggian 1 meter di atas permukaan tanah

- Kadar pH sekitar 6,5 hingga 7,0

2. Pemilihan Bibit Anggur

Setelah kondisi lahan sesuai dengan syarat tumbuh tanaman anggur, kemudian dapat memasuki tahap pemilihan bibit.

Dalam pemilihan bibit, tentunya ada kriteria yang dijadikan patokan untuk menilai kualitas dari bibit tersebut.

Ini adalah tahap krusial yang perlu diperhatikan dengan baik, sebab akan berdampak pada kualitas tanaman dan buah anggurnya nanti.

Berikut ciri-ciri bibit anggur yang berkualitas:

- Mempunyai 3 ruas batang dengan panjang sekitar 25 hingga 30 cm

- Mempunyai batang bibit berbentuk bulat berukuran sekitar 1 cm

- Kulit batang berwarna coklat, bagian bawah kulit berwarna hijau, tidak memiliki bercak hitam, serta tidak mengandung embun air

- Tunas terlihat kokoh, besar, dan padat

- Berusia sekitar 5 bulan dan mempunyai 3 sampai 4 helai daun


3. Penyemaian Bibit Anggur

Apabila telah menemukan bibit unggul yang memiliki kualitas baik, maka setelah itu dapat memasuki tahap penyemaian.

Tujuan dari tahap tersebut yaitu agar proses perawatan bibit jadi lebih mudah untuk dipantau dan bibit memperoleh asupan unsur hara yang cukup serta tidak berlebihan.

Berikut cara melakukan penyemaian bibit anggur:

- Lakukan penyemaian bibit memakai media polybag atau pot

- Siapkan tanah dan pupuk organik, setelah itu campur secara merata dan masukkan ke media penyemaian yang dipilih

- Siram bibit yang disemai setiap pagi hari dan sore hari

- Tunggu sekitar 2 bulan sampai tumbuh tunas baru dan sudah mempunyai banyak akar

4. Pengolahan Tanah

Setelah bibit selesai melewati tahap penyemaian, sekarang saatnya untuk mempersiapkan lahan tanam menjadi media penanaman anggur.

Berikut cara mempersiapkan lahan tanam tanaman anggur:

- Lakukan penggemburan tanah memakai cangkul untuk menghilangkan gulma pada lokasi penanamannya

- Jika kondisi pH kurang dari 5, lakukan pengapuran menggunakan dolomit

- Buat gundukan tanah pada lahan tanam dengan ketinggian 50 cm, lebar 150 cm, dan panjangnya menyesuaikan dengan lahan

- Beri jarak antara gundukan tanah sekitar 100 cm menjadi saluran air dan untuk mencegah genangan air

- Buat lubang tanam dengan ukuran sekitar 50 cm x 50 cm x 50 cm

- Diamkan lahan tanam selama kurang lebih 2 minggu agar terkena sinar matahari secara langsung

- Selanjutnya tanam bibit pada lubang yang sudah dibuat dan diberi campuran pupuk kandang, tanah, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1

5. Penanaman Bibit Anggur 

Ketika memasuki proses penanaman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tanaman anggur tumbuh dengan maksimal:

- Pastikan bibit telah berumur 2 bulan

- Sudah mempunyai 2 hingga 3 helai daun serta akar yang kuat

- Ditanam dengan campuran pupuk kandang, tanah, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1

- Tutup rapat lubang tanam

- Siapkan media rambat sepanjang kurang lebih 2 meter

6. Perawatan

Tahap perawatan adalah salah satu tahap penting dalam penanaman anggur yang harus diperhatikan dengan baik.

Karena jika tanaman anggur tidak dirawat dengan benar, maka dapat dipastikan tanaman tersebut rentan rusak bahkan mati.

Berikut cara perawatannya:

- Rutin melakukan pengecekan setiap pagi dan sore hari untuk memantau gangguan hama dan gulma

- Pemupukan saat memasuki umur 0 hingga 1 tahun:

  • Ketika usia 3 bulan, diberi pupuk urea sebanyak 10 gram sekitar 10 hari
  • Ketika usia 6 bulan, diberi pupuk urea sebanyak 15 gram sekitar 15 hari
  • Ketika usia 1 tahun, diberi pupuk urea sebanyak 50 gram

- Saat memasuki usia 1 tahun ke atas, pakailah pupuk kandang sebanyak 5 kaleng dan pupuk TSR sebanyak 80 gram

- Rutin melakukan penyiraman serta pemangkasan, jangan sampai tergenang air

7. Pemanenan 

Ini adalah tahap yang paling ditunggu-tunggu setelah tahap di atas sudah dilalui semua.

Berikut tips panen buah anggur:

- Salah satu ciri utama tanaman anggur siap dipanen yaitu tekstur buahnya sudah kenyal dan lunak

- Warna buah telah merata dan mudah dilepas dari tangkainya

- Petik anggur saat pagi hari dan segera dimasukkan ke dalam dus karton atau keranjang khusus

- Hindari penyimpanan dengan menumpuk



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama