7 Cara Mudah Menanam Bunga Pucuk Merah Dengan Benar

 

Bunga pucuk merah adalah salah satu tanaman yang saat ini sangat populer di Indonesia.

Walaupun disebut menjadi bunga pucuk merah, tanaman tersebut tidak mempunyai bunga berwarna merah melainkan pucuk daun yang berwarna merah.

Yang menjadikan mengapa tanaman tersebut menjadi unik yaitu hanya bagian pucuknya yang berwarna merah, sedangkan keseluruhan tanaman berwarna hijau.

Hal tersebut membuat pucuk merah menjadi terlihat menonjol serta beda dari bagian tanaman lain.

Baca Juga:

Cara Menanam Bunga Pucuk Merah Menggunakan Stek

1. Siapkan Bahan Tanam Stek

Ada 2 teknik yang dapat anda gunakan saat membudidayakan tanaman ini, yakni teknik stek dan teknik pembibitan.

Biasanya banyak orang menggunakan teknik stek saat menanam tanaman sebab tingkat keberhasilannya yang tinggi.

Hal pertama yang dilakukan untuk teknik stek yaitu memilih indukan yang sehat serta tidak terjangkit hama.

Potong indukan sepanjang 20-25cm lalu buang semua daun dan hanya menyisakan 2-3 lembar daun paling pucuk.

Runcingkan bagian bawah stek lalu rendam pada larutan fungisiadan selama kurang lebih 5-10 menit.

Keringkan bahan stek tersebut dengan meletakannya pada bagian atas koran.

2. Menyiapkan Media Tanam

Hal selanjutnya yang bisa anda lakukan yaitu menyiapkan media tanam.

Pakailah media tanam yang gembur dan pupuk kandang yang telah kering menjadi media tanam tanaman dengan rasio 1:1.

Siapkan polybag berdiameter sekitar 10-15 cm setelah itu lubangi bagian bawahnya dan isi dengan media tanam.

Diamkan media tanam hingga 1 minggu sebelum dilakukannya penanaman.


3. Proses Penanaman

Untuk proses penanaman, hal pertama yang perlu anda lakukan yaitu mengoleskan bagian dasar stek dengan hormon auksin.

Buat lubang tanam pada polybag lalu tanamkan bahan stek di dalamnya.

Tutup kembali dengan tanah hingga rata lalu siram tanaman emggunakan air.

Letakkan polybag pada tempat yang teduh selama 2 minggu, setelah itu pindahkan ke area yang terkena sinar matahari.

Lakukan penyiraman secara rutin selama 2 bulan pertama sebelum ditanamkan ke lahan tanam.

4. Menanam Ulang ke Lahan Tanam

Pilih tempat penanaman yang terbuka serta terkena sinar matahari penuh, lalu buat lubang berukuran 30x30x30cm.

Masukkan pupuk kandang ke dalam lubang lalu campur menggunakan tanah galian.

Pilih bibit stek paling kokoh dan kuat, setelah itu masukkan bibit ke dalam lubang tanam.

Siram secukupnya agar tanaman bisa tumbuh dengan subur.

5. Pemeliharaan dan Perawatan

Layaknya tanaman hias biasanya, bunga pucuk merah bisa disiram 2 kali sehari setiap pagi dan sore hari.

Selanjutnya beri tanaman tersebut pupuk NPK selama 2 bulan sekali agar tanaman bisa tumbuh subur.

Setelah itu lakukan pemangkasan dengan rutin agar tanaman bisa menghasilkan pucuk daun berwarna merah.

Anda bisa melakukan pemangkasan selama 3 bulan sekali.

Cara Menanam Bunga Pucuk Merah Menggunakan Teknik Pembibitan

1. Menyemai Biji Pucuk Merah

Bunga pucuk merah juga bisa ditanam menggunakan teknik pembibitan, namun cara ini jarang digunakan sebab tingkat kesuksesannya yang rendah.

Pertama anda bisa membeli biji pucuk merah dan menyemainya pada tanah yang gembur dan subur.

Ketika bibit mulai tumbuh, pindahkan bibit pada polybag dan tunggu sampai tanaman mencapai tinggi sekitar 20 cm sebelum mulai dipindahkan ke tanah.

2. Memindahkan Bibit ke Tanah

Setelah bibit mencapai tinggi 20cm, cabut secara hati-hati dan masukkan ke tanah.

Agar tanaman bisa tumbuh dengan subur, anda bisa mencampurkan tanah dengan pupuk kandang terlebih dahulu.

Lalu siram tanaman dengan rutin agar tidak mudah layu.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama