Jahe Merah |
Senyawa Aktif dalam Jahe Merah
Terpenoid adalah senyawa biokimia yang memberikan aroma khas pada tanaman. Zat ini terdiri dari: zingiberene, beta-bisabolene, alpha-farnesene, beta-sesquiphellandrene, serta alpha-curcumene. Antioksidan fenolik, termasuk gingerol, paradol, dan shogaol. Di dalam jahe merah juga terdapat beberapa senyawa lain, yakni zingerol, capsaicin, cineole, caprylic acid, aspartic, linolenic acid, serta gingerdione. Ada juga berbagai kandungan vitamin dan mineral yang terkandung pada jahe merah, termasuk:
- Vitamin B2, B3 dan B6, serta B9 (folat)
- Vitamin C
- Zat besi
- Kalium
- Magnesium
- Fosfor
- ZincKarbohidrat, sekitar 50 – 70%.
- Lemak, sekitar 3 – 8%.
Baca Juga:
- 5 Manfaat Yang Tersimpan Dalam Buah Pinang
- Budidaya Tomat Dan Ikan Dengan Aquaponik!
- Cara Menanam Bunga Tulip Yang Baik dan Benar
Manfaat Mengonsumsi Jahe Merah
1. Mencegah masalah pencernaan
Manfaat jahe merah yang pertama yaitu dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan. Ekstrak minyak jahe merah dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri yang dapat mencegah masalah pencernaan seperti sakit perut. Antibakteri yang ada pada jahe merah dapat melawan bakteri jahat yang bisa menyebabkan masalah pada pencernaan.
2. Menjaga imun tubuh
Jahe merah mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan jahe merah yang satu ini cocok untuk memperkuat imun tubuh. Selain itu jahe merah juga memiliki kandungan gingerols, shogaols dan zingerones yang berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
3. Mencegah kanker
Kanker merupakan penyakit yang sangat serius yang ditandai dengan pertumbuhan sel sel abnormal yang tidak terkontrol. Ekstrak jahe dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker terutama kanker ovarium. Mengonsumsi jahe juga dapat membantu mengurangi peradangan usus besar, sehingga dapat menurunkan risiko kanker usus besar.
4. Menurunkan diabetes
Manfaat jahe merah yang selanjutnya yaitu dapat menurunkan diabetes. Gingerol, senyawa kuat yang terkandung dalam jahe, dianggap sebagai obat alami dalam mencegah diabetes. Dengan cara meningkatkan stimulan insulin.
5. Menjaga kesehatan jantung
Kadar kolesterol jahat tinggi dapat menyebabkan risiko lebih besar terkena stroke jantung dan penyakit kardiovaskular. Jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan juga trigliserida dalam darah, sehingga mampu mengurangi risiko masalah jantung.
Berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!
Posting Komentar