5 Cara Menanam Bunga Telang Di Pekarangan Agar Cepat Berbunga

 

Bunga telang mempunyai warna biru terang yang mempesona. Tanaman hias bunga satu ini sangat tepat untuk menghiasi pekarangan ataupun interior rumah anda.

Bunga telang mempunyai berbagai manfaat mulai dari bahan pewarna alami sampai campuran makanan atau minuman.

Baca Juga:

Cara Menanam Bunga Telang yang Benar

1. Mempersiapkan Bibit Bunga Telang

Telang mempunyai nama ilmiah Asian pigeonwings tumbuh dengan alami pada tepi hutan.

Tanaman tersebut termasuk tanaman rambat berbunga dengan kelopak berwarna biru cerah.

Untuk budidayanya, pertama anda perlu mempersiapkan bibit bunga telang terlebih dahulu.

Selanjutnya mulailah memisahkan bibit yang layak dengan tidak layak dengan merendamnya selama 3 hingga 5 menit.

Apabila terdapat bibit yang mengapung, maka segera singkirkan dari wadah sebab kualitasnya rendah.

Lanjutkan perendaman bibit yang tenggelam hingga 7 hingga 12 jam, agar proses dormansi benih berhenti dan bibit dapat bertunas dengan mudah.

2. Proses Penyemaian Bibit Telang

Sambil menunggu bibit, anda dapat mulai menyiapkan media semai dari campuran tanah, pasir atau sekam, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1.

Alternatif lainnya yaitu menggunakan perpaduan humus dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1.

Setelah itu sediakan wadah berupa nampan, tray, kaleng bekas, atau polybag.

Selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut:

- Lubangi bagian bawah wadah guna sirkulasi air

- Isi wadah dengan media semai sampai terisi ¾

- Siapkan bibit yang telah direndam dan kering dengan alami

- Tanam bibit telang pada kedalaman kurang lebih 0,8-1,2 cm dari permukaan media semai.

- Semprot permukaan media semai menggunakan spray air, setelah itu tutup bagian atasnya menggunakan plastik bening berlubang

- Simpan wadah di tempat teduh, pastikan media semai dalam kondisi lembap

Biji bunga telang akan tumbuh dalam waktu 2 hingga 7 hari dan memunculkan tunas.

Setelah tunas berusia 5 minggu dan mengeluarkan 2 sampai 5 helai daun, maka bibit telah siap tanam.


3. Cara Menanam Bunga Telang

Bibit bunga telah siap untuk anda pindahkan ke dalam pot yang lebih besar.

Supaya tampilannya lebih menarik, anda dapat mencoba menghias pot bunga dengan beragam motif yang estetik.

Setelah menentukan pot yang akan digunakan, anda dapat melakukan langkah berikut:

- Letakkan batu-batu kecil pada bagian dasar pot

- Isi pot menggunakan campuran tanah, pupuk, dan sekam atau pasir dengan komposisi 2:1:1

- Siapkan kayu atau besi untuk media rambat dan pasang tegak lurus dengan jarak 4-8 cm

- Ambil bibit pada media semai beserta dengan akarnya dan tanam di pot

Jangan sampai terdapat bagian akar tanaman yang lecet atau sampai patah selama proses pemindahan.

4. Tahap Perawatan

Tahap perawatan diantaranya penyiraman, pemupukan, pengendalian hama, dan lainnya.

Apabila media tanam cenderung lembap, penyiraman dapat anda lakukan 1 kali pada pagi atau sore hari.

Sementara pemupukan perlu anda lakukan 2 minggu sekali dengan pupuk organik cair maupun pupuk kalsium.

Selain itu anda juga harus mengikat halus tanaman ke arah media rambat apabila telah tumbuh cukup tinggi.

Hal tersebut bertujuan agar pertumbuhan tanaman rambat satu ini lebih rapi dan terkontrol.

Jangan lupa menyiangi tanaman dengan rutin dan meletakkannya pada tempat yang terkena matahari.

5. Masa Panen

 Kelopak bunga pertama akan muncul pada usia tanam 40 hari dengan masa panen sekitar 49 sampai 73 hari setelah tanam.

Sementara untuk kelopak bunga yang dipanen anda dapat menjual maupun menggunakannya menjadi bahan masakan.

Karena, terdapat banyak sekali manfaat bunga telang yang dapat anda dapatkan untuk kesehatan.

Selain kelopak bunga, tanaman juga akan menghasilkan biji di usia 110 sampai 150 hari.

Sebagai catatan, tanaman akan berhenti berbunga apabila anda jarang memanennya.

Ini disebabkan karena nutrisinya akan terfokus pada pertumbuhan polong-polongan saja.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama