Jeruk Bali |
Syarat Tumbuh Budidaya Jeruk Bali
- Pastikan lahan budidaya jeruk bali tak sempit karena satu pohon jeruk bali membutuhkan area sekitar 7×8 meter agar tumbuh maksimal dan berbuah banyak.
- Pastikan lahan untuk membudidayakan jeruk bali ditanam pada area yang memiliki suhu maksimal 30 derajat celcius.
- Buah jeruk bali paling baik seandainya ditanam di daerah dataran tinggi. Tapi demikian, di dataran rendah malah budidaya jeruk bali bisa dijalankan asalkan cukup air, banyak sinar sang surya dan bebas hama.
- Tanaman jeruk bali yang dibudidayakan sangat membutuhkan banyak sinar matahari sepanjang hidupnya.
- Lahan budidaya jeruk bali yang paling baik merupakan jenis tanah lempung berpasir.
- Tanaman ini tak terlalu menyukai angin karena bisa merontokkan buah.dan bunga.
- Kebun budidaya jeruk bali idealnya mempunyai keasaman tanah dengan pH sekitar 5,5 sampai 6,5.
- Tanaman ini tak menyukai air yang menggenang sehingga dibutuhkan drainase yang baik di kebun budidaya jeruk bali.
Cara Budidaya Buah Jeruk Bali
Seperti halnya membudidayakan jenis tanaman lain, budidaya jeruk bali juga bisa dijalankan melalui sebagian tahapan. Tahapan dalam budidaya jeruk bali merupakan penyiapan lahan, pembenihan, penanaman, pemupukan dan penyiraman (perawatan) serta pemanenan. Berikut ini ulasannya :
Baca Juga:
1. Penyiapan Lahan Budidaya Jeruk Bali
Untuk menanam jeruk bali sebaiknya menggunakan lahan yang subur dan gembur. Untuk itu, sebelum Anda mulai menanam benih jeruk bali Anda, penggemburan bisa Anda lakukan dengan cara mencangkuli lahan dan mencampurnya dengan pupuk. Untuk pemetakan lahan tanam, akan lebih baik jika Anda menyediakan petakan tanah sebesar 7×8 meter untuk tiap-tiap bibitnya. Hal ini bukan tanpa alasan karena dikala benih buah budidaya jeruk bali ini membesar, ketinggiannya bisa mencapai 5 meter. Tentunya dengan ketinggian sebesar ini maka rantingnya malah akan rimbun dan menutupi sinar sinar sang surya yang dibutuhkan oleh pohon jeruk bali ini. Untuk itu, dibutuhkan petakan lahan budidaya jeruk bali yang besar dan arah mata angin yang pas untuk menumbuhkan pohon jeruk bali. Arah timur ke barat merupakan arah mata angin yang pas bahi pohon jeruk bali agar senantiasa tercukupi sinar sang surya. Tahapan dalam budidaya jeruk bali merupakan penyiapan lahan, pembenihan, penanaman, pemupukan dan penyiraman (perawatan) serta pemanenan. Tahapan dalam budidaya jeruk bali merupakan penyiapan lahan, pembenihan, penanaman, pemupukan dan penyiraman (perawatan) serta pemanenan.
2. Pembenihan Tanaman Budidaya Jeruk Bali
Sesudah penyiapan lahan budidaya jeruk bali, lakukan sebagian pekan sebelum penanaman, kini giliran Anda menyediakan benih buah jeruk bali yang baik. Pembenihan dalambudidaya jeruk bali mengatur kunci penting dari hasil panen maksimal yang akan Anda raih. Mengapa demikian? Sebab cara pembenihan tanaman budidaya jeruk bali ini sebagian besar dijalankan bukan dengan cara biji atau stek, maelainkan dengan cangkok. Tips : Cara tanam cara cangkok dipilih bukan tanpa alasan karena para petani jeruk bali mempunyai pengalaman cara menanam yang baik dengan cara cangkok ini merupakan masa buahnya yang tak terlalu lama dan energi tahan pohon yang kuat. Ciri benih buah budidaya jeruk bali yang baik ini merupakan batangnya yang lurus dari atas ke bawah serta diameter batang sekitar 2-3 cm.
3. Penanaman Buah Budidaya Jeruk Bali
Sesudah Anda mendapatkan benih budidaya jeruk bali yang pas, kini tibalah saatnya bercocok tanam benih tersebut dengan teknik menanam yang pas. Tanamlah masing-masing benih di petakan tanah yang telah Anda sediakan (kurang lebih 7×8 meter). Adapun waktu kapan Anda menanam bisa Anda lakukan kapan saja karena buah budidaya jeruk bali bisa tumbuh di musim kering maupun musim hujan asalkan syarat tumbuhnya terpenuhi.
4. Pemupukan di Lahan Budidaya Jeruk Bali
Pemupukan di lahan budidaya jeruk bali bisa dijalankan selama maksimal 3 x dalam setahun. Pemupukan yang pertama bisa dijalankan dengan menerapkan pupuk sangkar. (antara bulan Juli-Agustus). Meskipun pada tahap pemupukan kedua bisa Anda lakukan dengan pupuk NPK (antara bulan Oktober-November). Penyiraman di lahan budidaya jeruk bali perlu dijalankan dikala musim kering agar pohon jeruk bali Anda tak kekurangan air. Perawatan lainnya merupakan penyiangan (pencabutan rumput liar), pengusiran hama dan ulat serta pengontrolan jumlah ranting dan buah pada musim panen pertama.
5. Pemanenan di Kebun Budidaya Jeruk Bali
Panen raya hasil budidaya jeruk bali mulai bisa dinikmati setelah tahun ke-tiga. Sebelum tahun ini memang buah jeruk bali telah tumbuh tapi Anda belum bisa memanennya karena patut diamati aspek yang lebih utama di masa yang akan datang, merupakan pengontrolan buah dan ranting agar tumbuh maksimal di tahun berikutnya. Semakin tua umur pohon budidaya jeruk bali maka semakin banyak buah yang dihasilkan.
Posting Komentar