5 Cara Budidaya Tanaman Petai Atau Pete

Tanaman Petai
Petai atau pete termasuk dalam jenis buah polong berbentuk pohon yang bijinya dikonsumsi dan dapat diolah menjadi beragam masakan. Bijinya juga mengandung beragam khasiat yang baik untuk orang yang mengonsumsinya serta tanaman petai mudah untuk di budidayakan.  Berikut ini ada beberapa cara budidaya petai atau pete, mari simak artikel ini.

Cara Menanam Tanaman Petai:


Proses Pembibitan

Bibit petai dapat diproduksi secara generatif ataupun vegetatif. Perbanyak dengan cara menyemai biji petai yang sudah tua secara langsung/seedling. Untuk prosedur bibit petai dari biji. Cara pembiakan yang kedua adalah dengan cara okulasi atau tempel mata. Bibit petai okulasi memiliki kandungan yakni masa produktif yang lebih cepat.

Baca Juga: Inilah Cara Mudah Menanam Tanaman Pandan Bali

Persiapan Lahan Tanam

Lahan tanam harus disiapkan dengan tepat, berikut beberapa cara memilih lahan tanam:

  • Lokasi tempat menanam petai sebaiknya di lahan yang subur. Petai bisa tumbuh di dataran rendah ataupun pegunungan. Lahan tanam yang baik adalah yang memiliki pH sekitar 5,5 sampai 6,5.
  • Bersihkan gulma dan semak agar penyerapan nutrisi ke tanaman petai lebih maksimal.
  • Buat lubang tanaman sekitar 40 x 40 x 40cm. Atau di sesuaikan dengan ukuran bibit yang akan ditanam.
  • Jarak antar lubang untuk tanaman petai adalah 8 x 8 m. 
  • Berikan pupuk kandang di dasar lubang sebagai pupuk dasar.
  • Biarkan lubang sekitar 2 sampai 3 hari tersinari penuh untuk membunuh bakteri yang ada di lubang tanam.

Baca Juga: 6 Tips Perawatan Tanaman Sirih Gading Agar Berdaun Lebat


Penanaman

Proses penanaman sebaiknya dilakukan di musim penghujan. Ini bertujuan agar tanaman mendapatkan air yang cukup untuk pertumbuhan yang sempurna. ambil bibit petai dan buka polybag dengan hati-hati, pastikan saat membuka polybag tanah tidak pecah dan tidak merusak akar tanaman. Kemudian, masukkan bibit petai ke lubang tanam lalu timbun dengan tanah. Pastikan timbunan tanah tidak menutupi mata okulasi karena bisa menyebabkan tumbuhnya jamur.

Baca Juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Gardenia

Perawatan

Tanaman petai merupakan jenis tanaman yang tidak terlalu memerlukan perawatan khusus. Pastikan lahan bebas dari gulma dan perairan yang cukup, berikut cara perawatan tanaman petai:

  • Penyiangan  Diperlukan untuk menghilangkan gulma di area sekitar tanaman petai.
  • Pemupukan Pemupukan dapat dilakukan saat tanaman berumur 4 bulan. Anda dapat menggunakan pupuk organik untuk mendapatkan nutrisi alami.
  • Penyiraman Penting dilakukan di musim kering atau kemarau.

Baca Juga: 7 Cara Menanam Bunga Kertas Yang Sangat Mudah

Pemanenan

Tanaman petai yang tumbuh dengan baik akan berproduksi saat tanaman berumur sekitar 3 dan 4 tahun, untuk bibit okulasi sekitar 7 tahun untuk bibit petai seedling.

Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini. See you later!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama