Inilah Cara Mudah Menanam Tanaman Pandan Bali

Tanaman Pandan Bali

Pandan bali atau Cordyline australis atau disebut juga dengan cabbage tree atau cabbage palm ini merupakan salah satu tanaman hias daun yang berasal dari Selandia Baru. Pandan bali ini bisa menjadi tanaman hias di dalam ruangan atau tanaman penghias di taman. Ada dua jenis pandan bali yaitu pandan bali lurus dan pandan bali bercabang. Pandan bali tergolong tanaman yang cukup mudah tumbuh dengan penanaman dan perawatan yang mudah. Berikut ini ada beberapa cara menanam pandan bali, langsung saja simak artikel ini.

Cara Menanam Pandan Bali

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam cara menanam tanaman pandan bali berikut penjelasannya:

Baca Juga:

• 6 Tips Perawatan Tanaman Sirih Gading Agar Berdaun Lebat
• Cara Menanam dan Merawat Tanaman Gardenia
• 7 Cara Menanam Bunga Kertas Yang Sangat Mudah

1. Pembibitan

Bibit pohon pandan bali didapatkan dengan melakukan proses pembanyakan tunas. Pembanyakan tunas dilakukan dengan cara memotong irisan tunas yang muncul. Pemotongan dapat dilakukan menggunakan pisau. Pemotongan harus dilakukan dengan hati hati agar tidak merusak induk pohon dan sistem perakaran pandan bali, Tunas yang sudah dipotong harus di diamkan selama beberapa saat.

2. Media Tanam

Media tanam pandan bali adalah campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1. Kemudian, siapkan lubang tanam uang kedalamannya sekitar 22 sampai 17cm. Setelah media tanam siap maka baru bisa melakukan proses penanaman .

3. Penanaman 

Menanam tunas pohon pandan bali perlu diperhatikan letak penanamannya. Tanam tunas dengan arah tegak lurus setelah tertanam, ambilah kembali media tanam dan timbun disekitarnya dan padatkan untuk memastikan pohon pandan bali tumbuh dengan baik.

4. Perawatan 

Tanaman pandan bali tidak memerlukan perawatan yang rumit, lakukan penyiraman secara teratur saat terlihat kering dengan penyiraman secukupnya. Lakukan pemangkasan agar tanaman terlihat cantik, lakukan juga penyiangan agar nutrisi bisa terserap maksimal. Lakukan secara bersamaan dengan pemupukan yaitu setiap 1 atau 2 bulan sekali.

Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini. See you later!