Tips Budidaya Paprika Dengan Media Polybag

 

Budidaya Paprika adalah salah satu usaha yang dapat anda coba. Paprikamempunyai rasa yang pedas meskipun rasa pedasnya tidak seperti cabai pada umumnya. Karena itulah masyarakat luar negeri lebih suka menggunakan paprika untuk meningkatkan rasa pedas dalam masakannya.

Budidaya paprika dapat menjadi salah satu bisnis anda. Karena banyak orang indonesia sekarang terpengaruh oleh budaya barat dan mulai memasak makanan barat dengan campuran paprika. Dengan permintaan yang sangat meningkat, anda dapat menjadikan ini bisnis budidaya paprika.

Baca Juga

Persiapan Benih

Bagi anda yang ingin menanam paprika dengan skala hobi, maka dapat membeli benih dari toko yang menjual tanaman hias. Atau juga dapat membeli secara online, saat ini banyak sekali gardener menjual benih paprika secara online. Jika benih sudah didapat, langkah selanjutnya ialah menyemai. Siapkan media penyemaian berupa campuran tanah, pupuk kandang dan arang sekam. Rendam benih selama kurang lebih 4 – 6 jam menggunakan air hangat. Untuk mempercepat benih agar berkecambah, berikan air bawang merah secukupnya. Lalu letakkan benih pada media semai yang telah disiapkan. Bibit paprika dapat dipindah tanam ke pot atau polybag pada saat usia  25 – 30 hari setelah semai.

Persiapan Media Persemaian

cara mempersiapkan media persemaian paprika:

- Siapkan rockwool, lalu potong kotak dengan besaran yang disesuaikan dengan baki persemaian.

- Masukkan rockwool kedalam baki persemaian.

- Basahi rockwool dengan menggunakan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan.

- Buat larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dengan mencampurkan 100 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 1 liter air bersih.

- Semprot larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ke seluruh permukaan rockwool hingga basah.

- Media persemaian siap untuk digunakan.


Pindah Tanam

panduan cara pindah tanam paprika:

- Buat lubang pada media tanam didalam polybag.

- Cabut bibit dari media persemaian.

- Masukkan bibit kedalam media tanam, lalu tutup dengan tanah hingga pangkal dan akar tertutup dengan tanah.

- Padatkan tanah hingga bibit tidak mudah tumbang.

- Siram tanah menggunakan air hingga basah dan lembab.

Pemupukan

Pemupukan wajib diberikan dengan dosis yang sesuai dengan umur tanaman. dikarenakan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman membutuhkan nutrisi yang berbeda.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama