Teknik Budidaya Sawo Dengan Benar Agar Cepat Berbuah!


 Hai, apa kabar? Berjumpa kembali dengan penulis. Artikel kali ini, kita akan membahas mengenai teknik budidaya sawo.

Sawo
Sawo adalah tanaman buah berupa pohon yang bisa tumbuh besar dan berbuah lebat. Buah sawo sangat baik untuk kesehatan jantung serta pembuluh darah.

Syarat tumbuh

Sawo dapat tumbuh baik didaerah dengan ketinggian 900 mdpl, dengan curah hujan 1.250 mm/tahun hingga 2.500 mm/tahun dan bisa tumbuh diberbagai suhu namun jangan terlalu panas karena bisa merusak pertumbuhan sawo. Tanaman sawo dapat tumbuh baik pada jenis tanah aluvial, berpasir dan tanah lempung dengan pH 6-7

Berikut Teknik Budidaya Sawo:

Baca Juga:

1. Persiapan Bibit 

Bibit yang ditanam adalah bibit pohon sawo yang berasal dari hasil cangkokan. Cara pencangkokan tanaman sawo untuk benih:

Pertama siapkan alat dan bahan seperti: serat kelapa atau plastik, tali, pisau, cabang tua yang akan dicangkok dan juga media tanam dalam bentuk tanah yang dicampur pupuk kandang. Lalu kupas kulit cabang di sisi kerat dan lepaskan kambium dengan menggaruknya sampai cabang terlihat kering. Diamkan 3-5 hari. Oleskan area bekas keratan atau sayatan kering dengan zat pertumbuhan akar, kemudian ambil pembungkus cangkok yang terbuat dari plastik atau serat kelapa, ikat di ujung bawah cabang dan masukkan media tanam biarkan mengeras, kemudian ikat cabangnya dengan tali bagian atas buat bagian tengah pembungkus cangkok dan lubang kecil dengan jarum. Bibit yang dicangkok akan berakar 1,5 hingga 3,5 bulan setelah proses pencangkokan. Setelah berakar potong bibit cangkok dibawah bidang karatan cabang.

2. Media Tanam

Gulma pada lahan tanam di bersihkan dahulu, lalu buatlah lubang tanam dengan jarak antar lubang sekitar 10x10 m untuk lahan datar dan 7x8 m untuk lahan miring, untuk ukuran lubang jika tanah pada lahan gembur maka buatlah lubang dengan ukuran sekitar 60x60x60 cm dan apabila tanah lahan berat lubang dibuat dengan ukuran 100x100x100 cm. Jangan lupa saat membuat lubang tanam tanah galian bawah dan galian atas di pisahkan. Biarkan lubang tanam yang telah jadi selama sekitar 2 minggu. setelah sekitar 2 minggu masukkan tanah galian bagian bawah yang telah dicampur dengan pupuk kandang kedalam lubang. Kemudian biarkan kembali selama 1 hingga 2 minggu.

3. Penanaman

Sebelum ditanam, pembungkus harus dilepas dengan hati hati agar tanahnya tidak berantakan dan perakaran tidak rusak. Penanaman sedalam leher akar tegak di tengah lubang tanam. Masukkan tanah bagian atas bekas galian dahulu, baru tanah bagian bawah bekas galian. Tanah di sekeliling akar tanaman dipadatkan agar tidak ada rongga udara yang dapat menyulitkan akar mencari makan.

4.Perawatan

Tahap Penyiangan
Apa itu tahap penyiangan, Setelah satu bulan sampai dua bulan tanam, perlu dilakukan penyiangan tanaman sawo untuk membersihkan rumput dan gulma yang menggangu. Jika tanaman sudah tumbuh besar gangguan tersebut tidak berarti, tetapi jika tanaman masih kecil akan sangat berarti karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman sawo. Gangguan tumbuhan parasit seperti benalu juga harus diperhatikan. Jika terlihat benalu atau parasit pada ranting pohon bisa dilakukan pemotongan. Pemotongan sebaiknya dilakukan sebelum benalu berbunga. Dan dilakukan pemberantasan benalu pada pohon lain di dekat tanaman sawo untuk mencegah penularan.
Tahap Pembumbunan
Pembubunan dilakukan untuk menggemburkan tanah di sekitar tanaman sawo tujuan dari hal tersebut adalah memperkokoh batang tumbuhnya.
Pemupukan
Pemupukan dapat diberikan 250-500 gram urea/pohon/tahun, sebelum tanaman sawo berbuah. Pemupukan ini dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan batang dan daun, karena urea adalah sumber N yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan batang dan daun. Ada beberapa pupuk yang bisa kita amati untuk pertumbuhan tanaman. apabila tanaman sudah berumur
Penyiraman
Tanaman sawo mulai pertumbuhannya, perlu dilakukan penyiraman dua minggu sekali jika tidak ada hujan. Penyiraman air pada tanaman sawo perlu dilakukan sampai tanaman berumur 3-4 tahun. Semakin tua tanaman, semakin tahan terhadap kekeringan. Hal terpenting jangan sampai mengalami kekurangan air, karena akan membuat tanaman mati. Pemberian air yang baik dan teratur akan menghasilkan buah berkualitas baik.

5. Panen

Tanaman sawo menghasilkan buah ketika usia 3-5 tahun, sedangkan pada penyambungan buah akan dihasilkan setelah tanaman sawo berumur 5-6 tahun. Buah sawo umumnya matang tidak bersamaan sehingga pemanenan perlu dilakukan secara bertahap dengan memilih buah yang benar-benar tua.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama