 |
| Seledri |
Berjumpa kembali dengan saya. Artikel kali ini, kita akan membahas mengenai . Cara budidaya seledri dengan baik dan benar !
Karakteristik tanaman seledri
Menanam seledri sangat menguntungkan karena selain rasanya renyah tanaman ini beraroma sedap, selain itu seledri juga bernilai ekonomi tinggi dan dimanfaatkan bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga
Seledri mempunyai 3 kebutuhan utama :
- Seledri tidak dapat tumbuh di udara yang sangat panas. Seledri bisanya ditempatkan di area yang sejuk saja. Seledri memiliki masa pertumbuhan yang panjang sekitar 130-140 hari.
- Seledri membutuhkan pasokan air yang begiru stabil. Tempat menanam seledri harus selalu dialiri air karena kalau sampai kekurangan air sedikit saja tanaman bisa gagal.
- Seledri membutuhkan jenis tanah subur dan kaya material organik. Tanaman ini membutuhkan nutrisi yang banyak dan harus sering diberi pupuk selama pertumbuhan.
Budidaya Daun Seledri Dalam Polybag
Budidaya Seledri sangat cocok dilakukan di dataran tinggi sampai ketinggian 1.000-2.000 meter dari permukaan air laut dan tanaman ini masih di tumbuhkan di dataran rendah.
Jenis tanah dalam budidaya seledri adalah tanah yang gembur dan megandung banyak bahan organik dan tanaman ini tumbuh pada tingkat keasaman tanah pH 5,5-6,5.
Langkah-Langkah Menanam Seledri
- Sebelum biji disemai, rendam dahulu dalam air hangat (50-60 celcius) selama 1 jam
- Siapkan tempat persemaian berupa bendengan dan terdiri dari campuran tanah kompos yang telah diayak dengan perbandingan 2:1.
- Berikan naungan plastik bening pada bedengan untuk melindungi tanaman dari kecucuran air hujan dan terik matahari
- Buat garitan di atas bedengan sedalam 0,5 dengan jaral alur 10-20 cm dan tebarkan benih ke dalam alur tersebut tutup tipis dengan tanah lalu siram.
- Siram dengan air secukupnya setiap pagi untuk mempertahankan kelembaban media persemaian dan kalau bisa jangan terlalu basah.
- Bibit siap di pindahkan ke polybag setelah 1 bulan tumbuh 3-4 daun.
Perawatan Budidaya Seledri
Lakukan penyiraman pagi dan sore hingga tanaman berumur satu minggu. setelah itu frekuensi penyiraman cukup dilakukan 2-3 kali.
Untuk budidaya seledri pemberian pupuk cair sangat efektif sebagai pupuk susulan. Selain pupuk cair bisa digunakan pupuk kompos,pupuk kandang, dan pupuk hayati.
Ecerkan pupuk cair sebelum disiramkan pada tanaman. Biasanya 10 ml pupuk cair diencerkan dengan 1 liter air yang digunakan. Siramkan pupuk yang telah diencerkan 100 ml ke polybag. Budidaya seledri dari polybag jarang relatif terkena hama atau penyakit.
Panen Seledri
Penen seledri bisa dilakukan berkali kali panen pertama terjadi setelah tanaman berumur 1-3 bulan. Pertumbuhan seledri dikatakan telah maksimum setelah daunnya rimbun. Seledri dipanen dengan cara memotong pangkal batang secara periodik dan pemanenan bisa dilakukan 1-2 minggu sekali.
Itu tadi ulasan singkat artikel tentang .Cara Budidaya Daun Seledri Dengan Metode Polybag Semoga bisa menambah wawasan kita semua, Terima kasih.
Posting Komentar