Buah delima adalah salah satu buah unggulan yang mempunyai rasa manis segar sampai agak kelat. Buah delima juga mempunyai bentuk yang bulat cantik dengan warna kulit yang beragam mulai dari warna hijau keunguan, putih hingga cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Buah delima mempunyai rasa yang manis, buahnya dapat langsung dikonsumsi atau di jadikan pelengkap sebagai bahan rujak, juice, sari buah. Tanaman buah delima sering ditanam di dalam pot atau dipekarangan rumah sebagai tanaman buah karena buahnya bisa dimakan, Selain itu, pohon delima juga dapat digunakan sebagai tanaman hias juga sebagai tanaman obat.
Baca Juga:
Pemilihan Bibit
Langkah pertama yang dipersiapkan sebelum budidaya pohon delima ialah pemilihan bibit. Bibit delima bisa diambil dari biji, stek batang atau cangkok. Sebaiknya memilih bibit yang dihasilkan dari stek batang atau cangkokan, sebab pertumbuhan dan pembuahannya lebih cepat. Bibit delima harus mempunyai kualitas unggul yaitu : harus sehat bebas dari hama penyakit, mempunyai daun yang rindang hijau sehat, tidak layu dan rontok, batang yang kokoh tidak kering.
Penyiapan Lahan
Tahapan ini dimulai dengan membuat lubang sebagai tempat tumbuhnya bibit delima. Buatlah lubang berukuran 50 x 50 x 50cm atau 60 x 60 x 60 cm. Langkah kedua, siapkan campuran tanah+kompos/pupuk kandang yang terfermentasi + sekam untuk bahan penutup lobang tanam, agar media tanaman kaya dengan nutrisi yang diperlukan tanaman. Langkah ketiga, biarkan terlebih tanah yang sudah digali selama 3 hari untuk menghilangkan gas berracun pada tanah.
Penanaman
Letakkan bibit delima dilubang tanam dengan menyobek polybag bibit. Posisikan bibit delima tegak lurus jangan sampai miring. Lalu, tutup lubang dengan media campuran tanah+kompos+sekam yang sudah disiapkan. Padatkan sedikit dengan menginjak-injak penutup lobang dengan perlahan biar bibit tidak gampang roboh, tetapi jangan sampai terlalu padat yang dapat berakibat perkembangan akar menjadi terhambat.
Penyiraman
Tahapan ini dilakukan untuk melakukan penyiraman bibit pohon delima yang telah ditanam ke seluruh tanaman dan media tanamnya sampai benar-benar meresap, tetapi jangan terlalu banyak. sebab akan berakibat pembusukan akar. Lakukan 1 kali sehari pada pagi dan sore hari. penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti embrat.
Pemangkasan
Tujuan tahap pemangkasan ini ialah untuk merangsang bunga dan buah. Berbeda dengan tanaman buah lain, setiap 5 cm pada batang utama delima akan tumbuh sepasang cabang berhadapan. Cabang ini tumbuh horizontal membentuk sudut 90 dengan batang utama. Untuk budidaya dalam pot, cukup pangkas di ketinggian 100 cm dari leher akar. Untuk tanaman di lahan, pangkas 150 – 175 cm di atas permukaan tanah.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama ulat dan belalang ini ditandai dengan adanya daun yang telah berlubang. disebabkan oleh hama ulat daun dan belalang. Pengendaliannya menggunakan insektisida berupa Diazinon 60 EC dengan konsentrasi 2 cc/ liter air.
Panen
Buah delima sudah dapat dipanen jika telah matang ditandai dengan pangkal buahnya yang menguning. Pemanenan buah delima di lakukan dengan cara memotong tangkai buahnya. Buah delima bisa dimakan dalam keadaan segar maupun dibuat minuman.
Posting Komentar