6 Cara Mudah Budidaya Kunyit Dengan Hasil Melimpah

Kunyit
Kunyit merupakan rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan bahkan obat tradisional. Manfaatnya yang banyak membuat kunyit menarik untuk dibudidayakan. Cara budidaya kunyit ternyata tidak sulit, karena kunyit dapat ditanam dalam pot atau polybag. Membudidayakan kunyit juga tidak perlu lahan yang terlalu luas.

Cara Budidaya Kunyit:

1. Pemilihan Bibit dan Penyemaian Rimpang Kunyit

Pilihlah kunyit yang bagus yang berusia sekitar 8 bulan. Anda juga dapat melakukan pembibitan dengan cara mengambil rimpang kunyit yang sudah tua. Semakin tua kunyit, maka semakin bagus juga bibit dan tunas yang dihasilkannya. Rimpang kunyit yang sudah tua juga lebih unggul karena lebih cepat mengeluarkan tunas. Jumlah rimpang kunyit yang digunakan untuk pembibitan bisa disesuaikan dengan jumlah pot atau polybag. Saat penanaman, masing masing bibit hanya bisa mengisi satu pot saja. Cara melakukan penyemaian rimpang kunyit:

  • Letakkan rimpang kunyit di atas tanah yang sudah disiapkan.
  • Pastikan rimpang kunyit tidak terkena sinar matahari secara langsung.
  • Taburi rimpang kunyit dengan tanah secukupnya, lalu siram setiap sore untuk menghasilkan tunas atau bibit kunyit yang bagus.
  • Jika rimpang kunyit sudah tumbuh setinggi 10 cm, maka bisa diambil tunasnya dan potong-potong.
  • Letakkan tunas pada satu pot secara khusus.

2.Mempersiapkan Media untuk Menanam Kunyit

Media tanam adalah hal yang juga penting, karena merupakan penentu awal keberhasilan budidaya kunyit. Oleh sebab itu, media tanam harus benar-benar diperhatikan dan diolah dengan baik. Maka perlu menggunakan tanah yang gembur dan subur untuk menanam kunyit. Jika bingung bagaimana ciri tanah yang baik tersebut, maka bisa melihat apakah di tanah tersebut terdapat banyak cacing kecil atau tidak. Pasalnya, tanah gembur dan subur pasti ada banyak cacing di dalamnya. Mempersiapkan media tanam kunyit dengan cara ini:

  • Pastikan untuk menyirami tanah yang sudah disiapkan dengan air hingga basah dan lembap.
  • Campurkan tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dan kemudian aduk rata.
  • Jika sudah tercampur rata, masukkan ke dalam pot yang sudah disiapkan. Sebaiknya ukuran pot ini adalah pot dengan diameter 20 cm dan tinggi 40 cm.
  • Masukkan campuran tanah, kompos, serta pupuk kandang. Jangan lupa untuk meletakkan pecahan batu bata atau pecahan genteng di bagian bawah pot sebelum media tanam dimasukkan. Batu-batuan ini befungsi supaya media tanam tidak terbawa air saat disiram.

3. Proses Penanaman Bibit Kunyit

Menanam bibit kunyit yang sudah muncul tunas ke dalam pot atau polybag tidak bisa sembarangan. Menanam kunyit sebaiknya pada awal musim hujan, sehingga bisa panen pada awal musim kemarau. Berikut hal yang perlu diperhatikan saat penanaman bibit kunyit:

  • Buat lubang pada media tanam dengan kedalaman 8 cm.
  • Masukkan masing-masing bibit atau tunas ke dalam masing-masing lubang yang telah disiapkan. Satu bibit hanya bisa untuk satu pot saja.
  • Tutup kembali lubang tanam dengan campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang.
  • Sirami bibit yang telah ditanam tersebut secukupnya.

4.  Pemupukan dan Penyiraman

Agar hasil kunyit yang dipanen berkualitas, maka perlu memperhatikan cara pemupukan dan penyiramannya. Untuk pemupukan, sebaiknya menggunakan pupuk kompos atau pupuk organik. Ini bertujuan supaya resiko berbahaya dari penggunaan pupuk kimia bisa berkurang. Pastikan tumbuh dengan bantuan pupuk alami. Memberi pupuk setiap satu bulan sekali, dengan mencampurkan tanah, pupuk kandang, dan kompos. Untuk penyiraman perlu dilakukan 2 atau 3 hari sekali. Tujuannya adalah untuk tetap menjaga kelembapan media tanam. Lakukan penyiraman di sore hari. Jangan menyiram kunyit terlalu banyak karena bisa menyebabkan bibit atau rimpang kunyit malah membusuk.

5. Penyiangan dan Pembumbunan

Supaya tanaman kunyit tidak rusak, maka perlu menjaganya agar terhindar dari tanaman pengganggu. Pembumbunan antisipasi genangan air karena hujan dengan cara menimbun tanah kembali di dalam potnya. Lakukan proses ini ketika tanaman kunyit berusia 3-4 bulan.

6. Teknik Pemanenan

Pemanenan di mulai dari penyortiran dan pencucian kunyit dari tanah, lalu mengeringkannya dengan dijemur selama 3 hari selama 4 jam saja sekali dijemur. Memanen kunyit setelah berumur 7 hingga 8 bulan. Tanaman kunyit yang sudah siap dipanen biasanya mirip dengan tanaman kencur yang memiliki ciri berubahnya warna daun menjadi kuning atau menjadi layu. 

Baca Juga: 

Nah, itu tadi beberapa cara budidaya kunyit, kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama