Beberapa Cara Budidaya Lobak Dengan Mudah!

Tanaman Lobak
Tanaman lobak berbentuk rumput atau perdu. Tanaman ini berakar tunggang. Akar sampingnya tumbuh pada akar tunggang. Bunga mirip bunga petsai, tapi warnanya putih. Bijinya berbentuk bulat, berukuran besar dan bewarna kekuningan. Lobak merupakan tanaman semusim yang berumbi. Batangnya pendek dan daunnya lonjong berbulu. akar tunggangnya berubah bentuk dan fungsinya menjadi umbi yang besar. Kandungan zat gizinya lebih banyak berupa vitamin B dan vitamin c. Lobak sangat digemari oleh masyarakat cina karena rasanya segar dan enak tapi ada sedikit rasa pedas. Berikut ini ada beberapa cara budidaya lobak.

Baca juga:

1. Penyiapan Bibit Dan Tanah

Budidaya lobak bisa dimulai dari biji lobaknya, dan tanah yang diperlukan dalm budidaya lobak adalah tanah yang gembur dan tidak berkerikil pada permukaan atasnya akan lebih bagus lagi bila tanahnya memiliki humus atau subur.

2. penanaman Lobak

Penanaman biji lobak dilakukan dengan menaburkan biji secara tipis dan secara merata sepanjang alur yang telah dibuat sebelumnya. Setelah 4 hari, biji biji akan tumbuh. Setelah memasuki usia 2 sampai 3 minggu, tanaman sudah siap untuk disingi dan mulai dibuat guludan disepanjang barisan tanaman.

3. Mengolah Lahan Lobak 

Jika bibit lobak sudah ditanam. Dalam proses mengolah tanahnya bisa menggunakan cangkul atau alat pertanian lainnya. jika pengolahan lahan sudah dilakukan langkah selanjutnya yaitu memberikan pupuk kandang

4. Membasmi Hama

Budidaya lobak bisa mengalami gangguan dari gulma atau tanaman penggangu lainnya. Hama bisa menghambat pertumbuhan lobak dan untuk mengusir kutu daun bisa menggunakan insektisida seperti EC sebanyak 2,5% dapat menghilangkan hama kutu. ini dilakukan agar hasil panen lobak tidak rusak.

5. Panen

Setelah berumur 2 bulan tanaman lobak sudah bisa untuk dipanen. Melakukan pemanenan lobak harus tepat waktu. Karena lobak yang terlambat dapat menyebabkan umbi kehilangan kualitas.

Nah, itu tadi beberapa cara budidayanya. Kurang lebihnya mohon maaf, see you next di artikel berikutnya. Terima kasih. 

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama