Lucuma, Buah Eksotis yang Rasanya Seperti Karamel

lucuma

Terkenal dengan sebutan "buah emas bangsa Inca", Lucuma adalah buah asal Peru yang nilai dan penggunaannya telah dikenal sejak era peradaban kuno tersebut. Bentuknya menyerupai alpukat dengan kulit hijau kecokelatan, namun daging buahnya berwarna kuning keemasan dengan tekstur lembut. Rasanya unik, sering digambarkan sebagai perpaduan antara ubi, karamel, dan labu kuning.

Baca juga:

Buah lucuma memiliki rasa manis alami sehingga sering digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai produk makanan. Teksturnya halus, menjadikannya bahan favorit untuk es krim, kue, dan smoothies di Amerika Selatan. Kandungan gulanya rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai pengganti gula sintetis.

Kandungan gizi lucuma sangat melimpah, mencakup pro-vitamin A (beta-karoten), mineral zat besi, kalsium, dan juga serat. Kandungan antioksidannya juga cukup tinggi, membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Lucuma memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Kandungan seratnya membantu menjaga pencernaan tetap sehat, sementara karbohidrat kompleks di dalamnya berperan sebagai sumber energi alami yang tahan lama. Buah ini juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah karena indeks glikemiknya rendah, sehingga aman untuk penderita diabetes. Selain itu, beta-karoten yang tinggi pada lucuma bermanfaat untuk kesehatan kulit dan menjaga daya tahan tubuh.

Sebagai buah tradisional yang kini mendunia, lucuma tidak hanya menghadirkan cita rasa khas, tetapi juga manfaat kesehatan yang luar biasa. Tak heran jika buah ini dijuluki sebagai buah emas bangsa Inca, karena mampu menyatukan kelezatan alami dengan khasiat yang menyehatkan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama