Hampir Punah! Buah Lokal Ini Ternyata Kaya Manfaat tapi Dilupakan

buah gowok

Buah gowok, yang dikenal juga sebagai kokosan di beberapa daerah, adalah salah satu buah lokal Indonesia yang kini mulai langka. Buah bulat kecil bertipis kulit ini berwarna ungu kemerahan ketika matang. Rasanya asam segar, kadang sedikit manis, dan sering kali dimakan langsung atau dijadikan bahan pelengkap dalam rujak serta sambal. Keunikan rasa dan aromanya membuat buah ini dulu cukup digemari masyarakat, terutama di pedesaan.

Baca juga:

Gowok berkembang baik di kawasan tropis lembap, baik di dekat pemukiman maupun di hutan wilayah rendah. Meski tidak ditanam secara massal, pohon gowok memiliki daya adaptasi yang tinggi dan relatif mudah tumbuh. Buahnya muncul musiman dan bisa dipanen tanpa perlakuan khusus, menjadikannya sumber pangan tambahan yang berguna di masa lalu.

Kandungan gizi dalam buah gowok juga patut diperhitungkan. Buah ini mengandung vitamin C, antioksidan, serta senyawa fenolik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Konsumsi buah asam seperti gowok secara rutin dalam jumlah wajar dipercaya dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan memperbaiki sistem pencernaan. Senyawnya juga berpotensi menjadi antiradang alami.

Sayangnya, keberadaan gowok kini semakin jarang dijumpai. Pola konsumsi masyarakat yang lebih condong ke buah impor serta minimnya budidaya membuat buah ini nyaris hilang dari pasaran. Di pasar modern maupun tradisional, sangat sulit menemukan buah gowok, kecuali di daerah-daerah tertentu yang masih melestarikannya. Nilai ekonominya yang rendah turut membuat petani enggan menanamnya secara komersial.

Menjaga gowok dan buah lokal berarti melindungi keragaman hayati dan ketahanan pangan. Dengan pengembangan yang tepat, termasuk inovasi produk olahan berbasis buah lokal, gowok bisa mendapat tempat kembali di hati masyarakat. Budidaya dan promosi yang terarah tidak hanya akan menghidupkan kembali tanaman ini, tetapi juga melestarikan warisan rasa nusantara yang hampir terlupakan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama