Dari Hobi Jadi Bisnis: Budidaya Jamur Kuping dengan Polybag di Rumah

jamur kuping

Jamur kuping (Auricularia auricula) adalah salah satu jenis jamur konsumsi yang banyak digemari karena teksturnya yang kenyal dan kandungan gizinya yang baik untuk kesehatan.Hingga kini, praktik penanaman jamur kuping masih didominasi oleh teknik-teknik konvensional seperti pemakaian log berisi media tanam, rak-rak dari material kayu, maupun media tumbuh berbasis batang pohon.

Baca juga :

Versi Singkat Namun, siapa sangka, jamur kuping juga bisa dibudidayakan secara praktis menggunakan polybag?

Teknik ini sangat cocok untuk mereka yang memiliki lahan terbatas, seperti di pekarangan rumah, balkon, atau bahkan teras kecil. Dengan perawatan yang tepat, hasil panen jamur kuping dari polybag bisa melimpah dan berkualitas.

Perlengkapan yang Diperlukan

  • Bibit jamur kuping (F3)
  • Polybag ukuran sedang (20–30 cm diameter)
  • Bahan dasar seperti serbuk kayu atau material organik sejenis (misalnya tepung tongkol jagung, ampas batang tebu)
  • Dedak halus (bekatul)
  • Kapur dolomit
  • Plastik transparan (untuk menutup)
  • Tusuk kecil atau paku

Langkah-Langkah Budidaya

1. Siapkan Media Tanam
jamur kuping

Campurkan serbuk gergaji, dedak, dan kapur dolomit. Perbandingan umumnya 100:10:1. Tambahkan sedikit air hingga lembap (bukan basah kuyup).

2. Masukkan ke Polybag


Isi polybag dengan media tanam yang sudah dicampur, padatkan sedikit, lalu ikat atau tutup bagian atas polybag.

3. Sterilisasi
sterilisasi

Kukus polybag berisi media selama 5–6 jam untuk membunuh bakteri dan jamur liar. Biarkan dingin.

4. Inokulasi Bibit
inokulasi bibit

Bukalah bagian permukaan polybag, kemudian distribusikan inokulum jamur kuping secara homogen ke seluruh media tanam. Tutup kembali polybag dengan plastik transparan.

5. Inkubasi
inkubasi bibit jamur

Simpan polybag di tempat gelap dan lembap (misalnya ruangan kosong) selama 30–40 hari sampai media dipenuhi miselium putih.

6. Pemeliharaan dan Panen
jamur kuping

Setelah miselium tumbuh, buat lubang kecil di polybag sebagai tempat tumbuhnya jamur. Siram atau semprot air secukupnya (jangan sampai tergenang) 2–3 kali sehari. Proses budidaya jamur kuping relatif cepat, dimana tubuh buah sudah berkembang sempurna dan siap dipanen dalam waktu kurang dari satu bulan.

Tips Sukses

  • Jaga suhu sekitar 22–28°C untuk pertumbuhan optimal.
  • Jangan terkena sinar matahari langsung.
  • Semprot kabut air, jangan siram langsung, agar kelembapan tetap terjaga.
  • Panen jamur ketika masih kenyal, sebelum mengering.

Budidaya jamur kuping menggunakan polybag adalah cara kreatif dan efisien untuk menghasilkan panen berkualitas di lahan terbatas. Dengan perawatan rutin, lahan terbatas di pekarangan bisa disulap menjadi sumber penghasilan tambahan atau setidaknya penyedia bahan pangan organik untuk keluarga.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama