Kenali Mamoncillo: Buah Eksotis yang Mempunyai Fakta dan Manfaat yang menarik


Mamoncillo atau Melicoccus bijugatus merupakan buah hijau kecil yang berdiameter sekitar 3-4 sentimeter. Berbentuk hampir bulat, serta mempunyai biji putih besar di tengahnya. Jika Kamu membuka dan melihat jeruk ini, maka akan melihat perpaduan leci dan rambutan juga. Mamoncillo biasanya mempunyai rasa asam yang tajam saat mentah, serta akan lebih manis saat matang meskipun rasa asamnya sangat kuat.

Baca juga :

Karbohidrat di dalam daging buahnya merupakan senyawa polifenolnya. Juga sumber vitamin A dan C yang baik, serta serat, fosfor dan kalsium.

Buah kecil ini juga merupakan sumber triptofan yang baik, yang membantu memproduksi serotonin. Senyawa fenolik dalam daging buah mamoncillo bertindak sebagai antioksidan penting, dan secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati hipertensi serta masalah pencernaan.

Fakta unik Buah mamoncillo

Buah mamoncillo, juga dikenal dengan nama quenepa, guinep, atau Spanish lime, memiliki beberapa fakta unik yang menarik:

Asal Usul: Mamoncillo berasal dari Amerika Tengah serta Karibia. Buah ini tumbuh liar di hutan-hutan tropis di wilayah tersebut dan sekarang telah tersebar luas ke daerah-daerah tropis lainnya.

Penampilan: Buah mamoncillo mempunyai kulit hijau yang keras serta daging buah yang berwarna kuning-oranye. Bentuknya kecil, biasanya seukuran anggur, dan tumbuh dalam tandan.

Rasa: Daging buah mamoncillo mempunyai rasa manis dan sedikit asam, mirip dengan rasa lemon serta lychee. Teksturnya juicy dan sedikit kenyal, dengan biji besar di tengahnya.

Kandungan Nutrisi: Mamoncillo kaya akan vitamin A dan vitamin C, serta mengandung beberapa mineral penting seperti fosfor, kalsium, serta zat besi. Buah ini juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

Penggunaan Tradisional: Selain dimakan langsung, mamoncillo sering digunakan dalam berbagai resep lokal. Di beberapa tempat, bijinya dipanggang dan dijadikan camilan, atau digunakan untuk membuat minuman.

Manfaat Kesehatan: Mamoncillo dipercaya mempunyai berbagai manfaat kesehatan, termasuk memperbaiki pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta memberikan energi karena kandungan nutrisinya yang tinggi.

Pohon: Pohon mamoncillo bisa tumbuh hingga setinggi 25 meter serta mempunyai daun hijau lebat. Buahnya tumbuh di tandan yang panjang, membuat pohon ini tampak sangat subur saat musim berbuah.

Perbanyakan: Pohon mamoncillo bisa diperbanyak melalui biji, tetapi juga bisa diperbanyak dengan cara mencangkok atau stek, meskipun cara ini lebih sulit serta memerlukan perawatan khusus.

Buah ini mempunyai banyak penggemar di daerah asalnya dan mulai menarik perhatian di bagian lain dunia karena rasanya yang unik serta manfaat kesehatannya.

Manfaat Buah Mamoncillo

  • Antimikroba

Ekstrak daging buah dari mamoncillo menunjukkan aktivitas antimikroba berdasarkan dosisnya. Ekstrak serta bijinya juga menunjukkan aktivitas antijamur terhadap berbagai ragi.

  • Kaya antioksidan

Daging buah mamoncillo yang bisa dimakan menunjukkan aktivitas antioksidan tingkat tinggi menurut penelitian. Antioksidan membantu tubuh menyingkirkan radikal bebas beracun serta dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis.

  • Menjaga kesehatan kardiovaskular

Senyawa fenolik dalam mamoncillo mungkin mempunyai sifat kardioprotektif karena membantu mengurangi tekanan darah dengan pelebaran pembuluh darah. Tekanan darah tinggi bisa merusak arteri dengan membuatnya kurang elastis, yang menurunkan aliran darah dan oksigen ke jantung Kamu dan menyebabkan penyakit jantung. Asam fenolik serta asam caffeic di dalamnya juga membantu dalam pembekuan darah.

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan

Biji mamoncillo secara tradisional digunakan di Venezuela untuk membantu meringankan masalah kesehatan pencernaan tertentu. Biasanya dipanggang, dihancurkan, dan dicampur dengan madu. Campuran ini kemudian diberikan untuk membantu menghentikan diare.

Buah yang satu ini memang belum banyak ditemukan, namun tidak ada salahnya jika Kamu mencoba saat mengetahui manfaatnya.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama