Ingin Tahu Cara Budidaya Cabai Di Polybag? Berikut Panduan Lengkapnya!


Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana pemanfaatannya. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa untuk makanan. Budidaya cabai di polybag merupakan cara yang mudah dan praktis untuk menanam cabai di rumah, bahkan di lahan yang terbatas. Berikut panduan lengkapnya :

Baca Juga :

1. Benih

  • Pilihlah benih cabai berkualitas dari varietas unggul yang sesuai dengan iklim di daerah Anda.
  • Beberapa varietas cabai populer untuk ditanam di polybag antara lain cabai rawit, cabai merah keriting, dan cabai hijau besar.

2. Media Tanam

  • Campurkan tanah subur, pupuk kandang atau kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1.
  • Pastikan media tanam gembur dan memiliki drainase yang baik.

3. Polybag

  • Gunakan polybag berukuran minimal 30 cm x 30 cm untuk memastikan cabai dapat tumbuh dengan optimal.
  • Pastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah.

Penyemaian Benih :

  • Semai benih cabai pada media tanam yang sudah disiapkan.
  • Buat lubang kecil sedalam 1 cm, tanamkan 1 benih per lubang, kemudian tutup lubang dengan media tanam.
  • Siram media tanam dengan air secukupnya
  • Tutup polybag dengan plastik transparan untuk menjaga kelembaban dan letakkan di tempat yang hangat dan terang.
  • Buka plastik secara berkala untuk ventilasi.

Pemindahan Bibit :

  • Setelah bibit cabai memiliki 4-5 helai daun, pindahkan ke polybag yang lebih besar.
  • Pastikan media tanam di polybag baru sudah gembur dan lembab.
  • Buat lubang di tengah polybag, tanamkan bibit cabai dengan hati-hati, dan padatkan media tanam di sekitar batang bibit.
  • Siram bibit cabai dengan air secukupnya.

Perawatan :

  • Penyiraman : Siram cabai secara teratur, 1-2 kali sehari, tergantung kondisi cuaca dan kelembaban media tanam.
  • Pemupukan : Berikan pupuk NPK atau pupuk kandang secara berkala, setiap 2-3 minggu sekali.
  • Penyiangan : Lakukan penyiangan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman cabai.
  • Pemangkasan: Pangkas tunas air yang tumbuh di ketiak daun untuk merangsang pertumbuhan cabai utama.
  • Pengajaran : Gunakan ajir atau tali untuk menopang tanaman cabai agar tidak roboh.

Pengendalian Hama dan Penyakit :

  • Lakukan pencegahan hama dan penyakit dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman cabai.
  • Gunakan pestisida nabati atau insektisida alami jika hama dan penyakit menyerang.

Panen :

  • Cabai dapat dipanen 60-80 hari setelah tanam, tergantung varietasnya.
  • Ciri-ciri cabai yang siap panen yaitu berwarna merah cerah, mengkilap, dan padat.
  • Panen cabai dengan cara memetiknya langsung dari tangkainya.

Tips :

  • Untuk hasil panen yang lebih optimal, pilihlah lokasi yang terkena sinar matahari minimal 6 jam sehari.
  • Lakukan mulching pada permukaan media tanam dengan jerami atau sekam padi untuk menjaga kelembaban dan menekan pertumbuhan gulma.
  • Lakukan rotasi tanaman secara berkala untuk mencegah hama dan penyakit.

Kesimpulan :

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menanam cabai di polybag dengan mudah dan menghasilkan panen yang melimpah.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama