Baca Juga :
- Manfaat Buah Maja: Benarkah Bisa Mengatasi Kanker?
- Mengenal 10 Keunikan Bunga Matahari
- Memelong (Philodendron) Ternyata Menyimpan Banyak Khasiat Tersembunyi Yang Jarang Diketahui!
Persiapan :
1. Benih
- Pilihlah benih cabai berkualitas dari varietas unggul yang sesuai dengan iklim di daerah Anda.
- Beberapa varietas cabai populer untuk ditanam di polybag antara lain cabai rawit, cabai merah keriting, dan cabai hijau besar.
2. Media Tanam
- Campurkan tanah subur, pupuk kandang atau kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1.
- Pastikan media tanam gembur dan memiliki drainase yang baik.
3. Polybag
- Gunakan polybag berukuran minimal 30 cm x 30 cm untuk memastikan cabai dapat tumbuh dengan optimal.
- Pastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah.
Penyemaian Benih :
- Semai benih cabai pada media tanam yang sudah disiapkan.
- Buat lubang kecil sedalam 1 cm, tanamkan 1 benih per lubang, kemudian tutup lubang dengan media tanam.
- Siram media tanam dengan air secukupnya
- Tutup polybag dengan plastik transparan untuk menjaga kelembaban dan letakkan di tempat yang hangat dan terang.
- Buka plastik secara berkala untuk ventilasi.
Pemindahan Bibit :
- Setelah bibit cabai memiliki 4-5 helai daun, pindahkan ke polybag yang lebih besar.
- Pastikan media tanam di polybag baru sudah gembur dan lembab.
- Buat lubang di tengah polybag, tanamkan bibit cabai dengan hati-hati, dan padatkan media tanam di sekitar batang bibit.
- Siram bibit cabai dengan air secukupnya.
Perawatan :
- Penyiraman : Siram cabai secara teratur, 1-2 kali sehari, tergantung kondisi cuaca dan kelembaban media tanam.
- Pemupukan : Berikan pupuk NPK atau pupuk kandang secara berkala, setiap 2-3 minggu sekali.
- Penyiangan : Lakukan penyiangan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman cabai.
- Pemangkasan: Pangkas tunas air yang tumbuh di ketiak daun untuk merangsang pertumbuhan cabai utama.
- Pengajaran : Gunakan ajir atau tali untuk menopang tanaman cabai agar tidak roboh.
Pengendalian Hama dan Penyakit :
- Lakukan pencegahan hama dan penyakit dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman cabai.
- Gunakan pestisida nabati atau insektisida alami jika hama dan penyakit menyerang.
Panen :
- Cabai dapat dipanen 60-80 hari setelah tanam, tergantung varietasnya.
- Ciri-ciri cabai yang siap panen yaitu berwarna merah cerah, mengkilap, dan padat.
- Panen cabai dengan cara memetiknya langsung dari tangkainya.
Tips :
- Untuk hasil panen yang lebih optimal, pilihlah lokasi yang terkena sinar matahari minimal 6 jam sehari.
- Lakukan mulching pada permukaan media tanam dengan jerami atau sekam padi untuk menjaga kelembaban dan menekan pertumbuhan gulma.
- Lakukan rotasi tanaman secara berkala untuk mencegah hama dan penyakit.
Kesimpulan :
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menanam cabai di polybag dengan mudah dan menghasilkan panen yang melimpah.
Posting Komentar