Fakta Unik yang Terdapat Dalam Bunga Kupu-Kupu

Oxalis merupakan genus yang terbesar di dalam famili dari Oxalidaceae yang telah terdiri lebih dari 550 spesies yang asli dalam iklim tropis Amerika Selatan serta Asia Selatan. Sering juga sering disebut sebagai Wood Sorrels, Oxalis juga sering dikenal dengan False Shamrocks dan juga kebanyakan nama-nama umum yang lainnya. Di negara Indonesia sangat familiar dengan nama lain Calincing kupu, calincing merah, calincing ungu, bunga kupu-kupu ataupun tanaman cinta.

Dari berbagai spesies Oxalis sendiri, jenis dari Oxalis triangularis ialah yang paling umum untuk dibudidayakan sebagai tanaman hias. Oxalis sangat disenangi pencinta bunga dikarenakan sifatnya yang tak rewel serta hanya membutuhkan sedikit dari intervensi. Tanaman ini juga kerap dikenal sangat produktif, berkembang secara lambat tetapi mudah untuk menyebar. Kelebihan yang lainnya ialah tanaman hias jenis ini mempunyai beragam warna serta ukuran.

Warna pada dedaunnya yang ungu (warna lain: hijau, putih, batik serta yang lainnya) berbentuk sayap dari kupu-kupu membuat tampilannya menjadi istimewa. Sedangkan pada bentuk bunganya serupa mirip dengan bunga anggrek. Didalam bahasa Inggris tanaman hias ini sering disebut Butterfly Tree, Orchid Tree, Purple Bauhinia, serta Purple Camel’s Foot. Tanaman ini juga kerap ditanam di sekitar pinggir jalan, tapi juga dapat ditempatkan di sekitar halaman rumah bahkan juga di dalam pot untuk ruangan indoor.

Jika diletakkan di ruang yang terbuka semacam di kebun, tanaman tersebut mampu menjalar dengan sangat massif. Penasaran untuk mengetahui lebih detail tentang Butterfly Tree, berikut adalah penjelasannya!

1. Fase ketika keluar bunga

Tanaman Oxalis dengan bunga sederhananya dapat bermekaran pada waktu bulan April sampai September di setiap tahunnya. Tentu pada satu fase waktu yang cukup sangat lama untuk dapat menikmatinya. Walaupun begitu, kadang-kadang juga bunga ini tak mau untuk berbunga loh. Ini sering terjadi jika bunga ini ditempatkan di kamar yang terlalu gelap akan cahaya. Karena, penting untuk meletakkan bunga ini di posisi atau area yang bisa mengakses cahaya dari sinar matahari.

Jikalau perlu, pindahkanlah Butterfly Tree ke loggia ataupun balkon. Pada udara yang terbuka, bunga asam ini mampu mekar terus-menerus. Walaupun bunganya yang tampak sederhana, sebagian dari orang lain melihatnya sangatlah otentik serta klasik. Terlepas dari bentuk pada bunganya, Butterfly Tree juga mempunyai daya tarik yang tersendiri dikarenakan pada bunganya itu bisa mengeluarkan aroma yang harum dan menyegarkan.

Fitur yang menarik lainnya dari tanaman ini ialah daunnya posisi menutup semacam payung di malam hari. Fakta uniknya, pada saat bunganya telah mengering, secara bertahap akan terlepas dengan sendirinya. Didalam fase tersebut, terjadilah proses yakni perkembangan lanjutan sehingga bunganya dapat muncul kembali.

2. Kandungan asam oksalatnya

Disimpulkan dari hasil penelitian, karakteristik dari anggota genus ini ialah bahwasannya mereka juga mengandung zat asam oksalat yang dapat mengakibatkan adanya rasa yang asam pada daunnya. Zat kalsium oksalat yang mentah berkisar angka 13 sampai 25 mg / g berat bersih untuk kayu ataupun jika dibandingkan dengan 1,3 hingga 1,8 mg /g untuk tanaman bayam. Didalam jumlah yang amat besar, zat asam oksalat mampu dianggap agak sedikit toksik, mengganggu pada pencernaan serta fungsi ginjal. 

Akan tetapi, zat asam oksalat sebetulnya juga ada di makanan yang kerap dimakan semacam bayam, brokoli, jeruk bali, serta yang lainnya.

Baca Juga:

3. Jenis yang amat disenangi

Oxalis juga sering pula disebut sebut sebagai tanaman cinta serta kayu coklat muda. Beberapa dari jenisnya kerap kali disebut sebagai gulma, tapi jenis yang lainnya juga diminati untuk tanaman hias yang bernilai mewah. Di beberapa Marketplace, beberapa dari jenis yang dijual dengan laris ialah: Oxalis green, O Christia obcordata, O trianguralis bulbs, O regnelli bubs, dan Oxalis Iron Cross Shamrock Bulbs. Serta harganya yang sangat bervariasi, dari harga yang termurah sekitar puluhan ribu rupiah hingga harga yang mencapai ratusan ribu rupiah.

Ingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di toko kami, dan coba klik Disini!

4. Mengontrol jenis Oxalis

Adapun hampir 800 jenis pada oxalis, akan tetapi kebanyakan tak dianggap sebagai gulma invasif. Dua jenis yang paling sering ialah Creeping wood sorrel serta buttercup. Dikarenakan tanaman ini telah menyebar di dalam tanah, pastikan juga bahwasannya kebun di tempat anda menanamnya dan mempunyai semacam dari tepi yang sangat dalam ataupun tepi dari parit supaya tetap terkandung di dalamnya.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama