Berikut Langkah Mudah Budidaya Bayam Merah Di Lahan Yang Sempit

Bayam merah merupakan jenis sayuran yang sangat sehat untuk tubuh dan cocok untuk dikonsumsi sehari-hari. Budidaya bayam merah tidak begitu sulit dan bisa dilakukan di rumah atau di lahan kecil. Kegiatan menanam sayuran ini tentunya dapat memberikan banyak manfaat baik bagi Anda, mulai dari kesehatan fisik dan mental hingga kesehatan mental.

Bayam merah mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh, seperti zat besi, kalori, protein, lemak, kalsium, karbohidrat, vitamin dan serat makanan. Kegiatan budidaya tidak hanya dapat menghasilkan sayuran yang dapat dikonsumsi, tetapi juga mengisi waktu luang dan membuat tubuh lebih sehat. Berikut langkah-langkah menanam bayam merah di lahan kecil.

Baca Juga:

1. Siapkan Lahan

Lahan pertanian harus disiapkan terlebih dahulu. Bayam merah menyukai pertumbuhan tanah pada 20 ° C, pH 6-7, tanah yang kaya humus. Pada dasarnya pembudidaya yang perlu Anda lakukan sama dengan pembudidaya yang menanam tanaman sayuran. Yaitu, gembur tanah, beri pupuk dasar seperlunya, dan taburi kapur.

2. Benih Bayam Merah

Benih pertama-tama harus ditaburkan di nampan semai atau kantong plastik. A 2: 1: 1 campuran tanah, pupuk organik dan nampan digunakan sebagai media tanam. Taburkan benih pada media tanam.

3. Penanaman Bayam Merah

Setelah bibit tumbuh dan tumbuh menjadi 3-4 helai daun atau setinggi 3-6 cm, letakkan bibit pada areal tanam yang telah disiapkan. Setelah tanam, bibit bayam merah harus segera dirawat dengan air.

4. Perawatan Tanaman

Tanaman perlu diwaspadai agar tumbuh subur. Penyiraman tanaman sebaiknya dilakukan dengan air yang dicampur dengan pupuk cair selama 7 hari setelah tanam benih. Kemudian tuangkan air jernih sampai panen. Pemupukan seminggu sekali dengan pupuk atau kompos.

5. Panen

Bayam merah sudah siap dipanen ketika daunnya sudah banyak yang tumbuh dan tinggi tanaman mencapai 20—30 cm.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama