Kelengkeng yaitu salah satu jenis buah-buahan tropis yang cukup populer di Asia. Kelengkeng mempunyai kulit berwarna kecoklatan dengan ukuran yang kecil, sedangkan dagingnya terasa manis.
Manfaat kelengkeng pun beragam di antaranya untuk kecantikan dan menambah nafsu makan. Saat ini, ada sejumlah varietas buah kelengkeng yang dapat Anda tanam di rumah,lo. Bahkan, Anda dapat menanamnya pada dataran rendah. Lagi pula, menanam kelengkeng di rumah mempunyai banyak manfaat. Tertarik menanamnya di rumah?
Cara Menanam Kelengkeng di Rumah
1. Mempunyai Varietas dan Bibit Kelengkeng
Sebelum melakukan penanaman, ada baiknya Anda memilih varietas dan bibit kelengkeng tersebut. Melansir Balitbang Pertanian, varietas kelengkeng di dataran tinggi biasanya yaitu jenis Batu dan Kopyor.
Sementara itu, varietas lengkeng di dataran rendah adalah Pingpong, Diamond River, dan Itoh. Kelebihan varietas ini yaitu daya adaptasi yang luas dan umurnya yang genjah. Dari cangkokan atau sambung pucuk bisa berbuah pada umur 8 sampai 12 bulan.
Sedangkan dari biji bisa berbuah pada umur 2 sampai 3 tahun. Jika pilih biji, pilihlah yang berasal dari buah kelengkeng yang sudah tua. Bibit dari stek dan cangkok pilih bibit yang berasal dari indukan yang produktif. Untuk bibit dari batang disarankan berukuran 15 atau 20 cm. Pilih varietas dan bibit yang sehat, bagus, dan berkualitas, ya!
Baca Juga:
- Panduan Cara Menanam Kurma Dipekarangan Rumah Agar Cepat Panen!
- 6 Khasiat Dibalik Asamnya Belimbing Wuluh
2. Persiapan Media Tanam
Jika sudah memilih varietas lengkeng dan bibit, tahapan selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Pertama, buatlah lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm atau 100 x 100 x 60 cm. Namun, ukuran tersebut tergantung besar kecilnya bibit yang akan ditanam.
Adapun jarak tanam minimal adalah 6 x 6 m. Biarkan lubang tanam tersebut dalam waktu seminggu sebelum masa tanam. Anda juga dapat memberikan pupuk dasar sebelum tanam adalah tanah:pupuk kandang / kompos: kapur:SP-36:urea dengan perbandingan 120:40:8:2:1.
3. Penanaman
Cara menanam kelengkeng selanjutnya yaitu penanaman. Penanaman kelengkeng sebaiknya menjelang musim hujan. Jika Anda memilih bibit dari pohon, masukkan bibit tersebut dalam lubang tanam secara perlahan.
Masukkan pohon kelengkeng dan tutup tanah tersebut dengan rapat kemudian siram secara merata.
4. Pemupukan
Cara menanam kelengkeng supaya cepat berbuah harus memperhatikan pemupukan. Nah, setelah penanaman ada baiknya Anda terus mementau perkembangannya. Salah satunya yaitu dengan memberikan pupuk pada saat kelengkeng berumur 1 tahun.
Berikan pupuk dengan perbandingan 20 kg pupuk kandang, 3 kg kapur, 5 kg TSP, dan 2 kg uera. Pada tahun kedua, berikan pupuk 4 kg kapur, 10 kg TSP, dan 4 kg urea per hektare. Sementara tahun ketiga 50 kg pupuk kandang, 4 kg kapur, 8 kg TSP, dan 2 kg urea.
Pemberian pupuk setelah tahun tersebut sesuai kebutuhan tanaman.
5. Penyiraman
Pada masa awal tanam, kelengkeng membutuhkan penyiraman teratur sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Selanjutnya, Anda bisa melakukan penyiraman berdasarkan kondisi tanaman. Jika terlihat kering, siram kelengkeng supaya tetap sehat.
6. Pemangkasan
Cara menanam lengkeng agar cepat berbuah selanjutnya adalah pemangkasan. Anda bisa melakukan pemangkasan pangkas bentuk, pangkas pemeliharaan, hingga pangkas peremajaan. Pemangkasan bentuk saat tanaman masih muda dan batang pokok baru mencapai tinggi 160-225 cm.
Pemangkasan menyasar pada batang pokok dengan ketinggian 150-175 cm dari permukaan tanah dan pada awal musim hujan. Pangkas pemeliharaan menyasar cabang-cabang air yang tumbuh liar, rusak atau sakit, dan tumbuh bersinggungan dengan cabang lain.
Anda juga dapat memangkas jika terdapat cabang yang tumbuh membalik ke arah dalam dan tumbuh ke arah bawah. Sementara itu, pangkas peremajaan dilakukan pada tanaman yang sudah tua dan cukup sekali.
Tips Menanam Lengkeng agar Cepat Berbuah
- Lengkeng akan berbuah lebat jika ditanam di lahan yang terkena sinar matahari penuh.
- Pengairan dan pemupukan sesuai kebutuhan
- Proses penyiraman dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari terutama saat musim kemarau.
- Lakukan pemberian pupuk dasar di awal-awal masa penanaman.
- Penggemburan tanah secara rutin agar akar dapat bergerak lebih leluasa dan menyerap nutrisi.
- Pemangkasan daun dan ranting secara rutin agar tanaman lebih produktif.
- Penyiangan gulma agar mengantisipasi pengambilan nutrisi.
- Pemberantasan hama symbiosis seperti semut dan cendawan dengan memotong ranting yang terinfeksi agar tidak menyebar.
Syarat Tumbuh Lengkeng
Masih melansir Balitbang Pertanian, syarat tumbuh kelengkeng pun harus Anda ketahui sebelum melakukan penanaman di rumah. Syarat tumbuh kelengkeng yaitu tanah yang gembur dengan lapisan tanah tebal dan dapat mengikat air denga baik.
Jenis tanah yang sesuai untuk pertumbuhan kelengkeng antara lain jenis vertisol, andosol, atau tanah laterit. Adapun syaratnya tumbuh kelengkeng lainnya adalah pH ,5-6,5.
Selain membutuhkan sinar matahari penuh, suhu yang bagus untuk pertumbuhan kelengkeng berkisar 20-33 derajat celcius.
Posting Komentar