Siapa yang tidak kenal anggur, salah satu buah konsumsi yang sangat mudah dijumpai. Tidak hanya mengandung nutrisi yang baik dan rasanya manis, buah anggur juga terkenal sebagai salah satu tanaman buah yang dapat dijadikan sebagai tanaman hias. Menanam anggur di pekarangan rumah dapat memberikan kesan tersendiri karena Anda bisa memetik buah sendiri dan pekarangan rumah tampak lebih asri.
Menanam anggur bisa dilakukan secara organik sehingga buah yang dihasilkan pun menjadi organik. Melansir dari buku Bertanam Anggur di Pekarangan, cara bertanam anggur organik tidak sulit, hampir sama seperti anggur biasanya. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Baca Juga: Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Ganyong di Polybag
- Media tanam
Media tanam menjadi kunci penting dari menanam anggur organik. Media tanam perlu dikomposisikan sedemikian rupa agar secara alami mengandung banyak unsur hara dan siap diikat oleh tanaman. Dengan banyaknya unsur hara, pemupukan kimia bisa dikurangi hingga 50 persen.
Media tanam yang baik tersusun atas tiga unsur, yakni sebagai drainase yang baik, sebagai pengikat air dan hara yang baik, dan sebagai mulsa untuk menghindari penguapan air dari permukaan media tanam.
Anda bisa menggunakan media tanam yang terbuat dari campuran bokashi, tanah, dan sekam bakar. Anda juga bisa menggunakan campuran bokashi dan tanah dengan perbandingan 3:1. Bokashi dapat Anda beli di toko pertanian atau membuatnya sendiri.
Baca Juga: Sangat Dikagumi, Inilah Fakta Menarik Dari Bawang Putih!
- Pupuk organik
Selain bokashi kering untuk media tanam, Anda juga membutuhkan bokashi cair sebagai pupuk organik. Sifat bokashi cair hampir mirip dengan pupuk organik cair. Untuk tanaman anggur, Anda bisa mengaplikasikan 20 ml bokashi. Bokashi cair bisa Anda dapatkan di toko pertanian, bahkan membuatnya sendiri.
- Memanfaatkan limbah dapur
Anda bisa memanfaatkan limbah dapur untuk menghemat biaya pemupukan. Dua piring sampah dapur sudah cukup digunakan sebagai pupuk untuk tanaman anggur selama dua bulan. Namun, tanaman tetap butuh diberikan pupuk bokashi dua minggu sekali. Sampah dapur perlu difermentasikan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai pupuk.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Daun Jambu Biji Ternyata Mempunyai Segudang Manfaat!
Setelah Anda mengetahui trik-trik menanam anggur secara organik, hal selanjutnya yang perlu Anda tahu ialah cara merawat tanaman anggur dengan benar. Buku Bertanam Anggur di Pekarangan, cocok menjadi sumber referensi untuk memahami cara bertanam anggur yang benar. Hal ini karena tanaman yang sehat bergantung pada cara merawatnya.
Posting Komentar