Jambu air kancing atau jambu kancing atau jambu benik ini termasuk jenis jambu non biji yang ukurannya cukup kecil. Ciri pohon jambu kancing yaitu pohon jambu bisa tumbuh dengan ketinggian sekitar 7m-10m apabila ditanam ditanah dan sekitar 3m-4m apabila ditanam di pot/polybag tanam, ciri selanjutnya yaitu mempunyai daun yang lebar, lancip dibagian ujungnya, batang pohonnya tak bergetah, ranting pohonnya pun cukup kuat untuk menopang sekitar 5-7 buah. Sedangkan ciri buah jambu kancing yaitu ukurannya cukup mungil dan mengecil pada bagian pangkal tangkai, tak berbiji warnanya merah merona serta sedikit kehitaman apabila terlalu matang, bertekstur renyah garing, mengandung banyak sekali air dengan rasa jambu yang asam menyegarkan meskipun jambu sudah matang. Jambu kancing mempunya banyak manfaat bagi kesehatan karena mempunyai kandungan seperti serat, mineral yang cukup tinggi, vit A, dan vit C. Adapun manfaat jambu kancing yang lainnya, yaitu:
- Bisa melancarkan pencernaan
- Mengurangi dari dehidrasi dengan membantu mencukupi cairan yang ada dalam tubuh
- Bisa menyeimbangkan kekebalan tubuh
- Memperkuat fungsi sel darah putih
- Menjaga kesehatan mata
- Membantu memperbaiki jaringan sel dalam tubuh yang rusak
- Baik dan cocok sekali untuk ibu hamil
Adapun Proses Pembudidayaan Jambu Kancing, Yaitu :
- Cara Lengkap Budidaya Tomat Dalam Polybag
- Sangat Mudah, Beginilah Cara Menanam Bengkuang Dari Bibit!
- Manfaat Tanaman Daun Bangun-bangun Atau Daun Jinten
Syarat Tumbuh Jambu Kancing
Jambu air kancing ini tergolong buah tropis yang mampu berbuah sepanjang tahun, untuk membudidayakan jambu kancing ini sebaiknya dikerjakan di daerah dataran rendah yang mempunyai iklim panas. Jambu kancing akan berbuah secara maksimal apabila terkena sinar matahari secara penuh, tetapi tanaman jambu kancing juga bisa tumbuh pada daerah dingin atau di pegunungan.
Tanaman jambu air akan tumbuh baik di daerah yang mempunyai curah hujan rendah atau kering sekitar 500-3.000mm/tahun dan musim kemarau lebih dari 4 bulan, mempunyai intensitas cahaya matahari yang ideal yaitu sekitar 40%-80%, mempunyai suhu sekitar 18°C-28°C serta mempunyai kelembapan udara sekitar 50%-80%.
Persiapan Bibit Jambu Kancing
Perbanyakan bibit jambu kancing bisa diperoleh dengan cara stek pada pucuk, okulasi serta pencangkokan. Tetapi apabila tak ingin ribet, anda bisa memperoleh bibit jambu kancing dengan membelinya di toko bibit tanaman. Pilihlah bibit yang tumbuh subur, mempunyai batang bawah yang besar serta berwarna kecokelatan.
Cara Menanam Jambu Kancing
Jambu kancing bisa ditanam di lahan yang luas maupun ditanam di dalam pot atau sering dikenal tabulampot. Menanam jambu kancing dalam pot atau tabulampot jambu kancing yang baik yaitu memakai polybag berbahan plastik berukuran sekitar 60cm x 70cm karena bisa bertahan sampai 3-4 tahun. Media tanam yang dipakai untuk menanam jambu kancing ini yaitu campuran tanah hitam yang steril dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
Ketika menanam, pohon jambu harus diberi jarak tanam sekitar 2,5m-3m supaya pertumbuhan pohon tak saling mengganggu. Pohon jambu benik harus dijarangkan atau diberi jarak ketika berbunga untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal. Indukan jambu kancing yang ideal yaitu mempunyai tinggi sekitar 3m dan berumur sekitar 2,5 tahun.
Cara Merawat Jambu Kancing Dalam Pot
Laksanakan penyiraman secara rutin yaitu 2 kali 1 hari setiap pagi hari dan sore hari, tetapi apabila cuaca sangat panas, intensitas penyiramannya bisa ditambah menjadi 3-4 kali 1 hari. Penyiraman tersebut bisa dikerjakan secara manual ataupun melalui irigasi tetes atau dengan memakai kran otomatis Laksanakan juga pemupukan dengan memakai pupuk NPK dan pupuk kandang, dengan dosis pupuk yang diberikan yaitu 1-2 sdm NPK per tanaman yang diberikan setiap 1 minggu 1 kali dan 1-2 ons pupuk kandang per tanaman yang diberikan setiap 2 minggu 1 kali. Pemupukan tersebut jangan sampai mengenai batang pangkal tanaman karena bisa mengakibatkan pembusukan.
Apabila sudah berbuah, bungkus buah dengan kelambu supaya terhindar dari serangan hama lalat buah, belalang ataupun ulat. Apabila terserang hama tersebut bisa mengerjakan penyemprotan insektisida. Dan apabila tanaman terserang tungai maka bisa diatasi dengan menyemprotkan akarisida dengan dosis 0,25ml-0,5ml dicampur dengan 1 liter air. Selain itu, laksanakan pemangkasan daun kering untuk mencegah dari penularan penyakit dan juga untuk mencegah daun tua menutupi anakan serta menghindari buah dari goresan daun. Ketika pemangkasan setidaknya 6-8 daun supaya perkembangan buah menjadi maksimal. Sesudah pemangkasan bunga jantan, sebaiknya melaksanakan pemangkasan daun kembali.
Masa Panen Jambu Kancing
Bibit yang asalnya dari cangkokan akan berbuah mengikuti pola buah pohon indukan, setidaknya diperlukan waktu sekitar 4-6 bulan sejak bibit ditanam untuk tujuan pembuahan.
Posting Komentar