Tanaman tomat termasuk jenis sayuran, meskipun mempunyai struktur yang sama dengan buah-buahan. Manfaat dari tanaman tomat ini sangatlah banyak. Ada beberapa manfaat dari sayuran yang umumnya berwarna merah dan hijau ini yaitu : Mengurangi resiko penyakit jantung, Meningkatkan nafsu makan, Menjaga fungsi kerja mata, Mengobati diare dan masih banyak lainnya.
Budidaya Tomat |
Pohon tanaman tomat bisa tumbuh di alam bebas dengan ketinggian sekitar 3m dan mempunyai bentuk seperti tanaman perdu. Akan tetapi, sesudah banyak yang dibudidayakan, tanaman tomat ini tingginya tak lebih dari 2m. Pohon tomat umumnya ditopang memakai tali atau kayu untuk menahan supaya tak roboh.
Pertumbuhan tanaman tomat bisa optimal dengan menerapkan berbagai cara yaitu mulai dari yang membudidayakan pada lahan terbuka, dibudidayakan dengan cara hidroponik, taman vertikultur atau memakai media pot ataupun polybag.
Cara Budidaya Tomat Dalam Polybag
Budidaya tanaman tomat bisa dikerjakan dengan berbagai cara. Tetapi sekarang akan dijelaskan tentang budidaya tomat dengan memakai polybag.
- Pemilihan Jenis Tanaman
Ada 4 jenis tomat yang beredar di pasaran. Ini dia jenisnya :
- Tomat buah atau tomat granola, mempunyai bentuk yang bulat dan bagian pangkalnya mendatar.
- Tomat gondol, bentuknya lonjong dan umumnya dipakai untuk bahan baku saus.
- Tomat sayur, mempunyai tesktur sedikit keras dan rasanya sedikit asam.
- Tomat cherry, bentuknya kecil dan mempunyai rasa manis-manis asam.
Anda bisa memilih diantara keempat jenis tomat tersebut, mana yang akan dibudidayan. Sesudah itu, sesuaikan lokasi tempat budidaya dengan varietas tomat yang akan dipilih. Samakan kondisi iklim dan ketinggian tempat supaya tanaman tomat bisa tumbuh dengan optimal.
- Pemilihan Benih Tomat
Pemilihan benih tomat ini sangatlah penting, apabila kita memilih bibit yang kualitasnya jelek, makan tomat yang dihasilkan pun kurang bagus. Ada beberapa ciri benih tomat yang mempunyai kualitas bagus, yaitu :
- Tak ada cacat ataupun luka
- Sehat, tak ada serangan hama atau penyakit
- Bersih dari kotoran
- Benih tak keriput
- Penyemaian Benih Tomat
Sebaiknya ketika membudidayakan tomat dalam polybag laksanakan tahap penyemaian terlebih dulu. Benih yang masih berbentuk biji harus disemaikan menjadi bibit. Tahap ini dibutuhkan karena benih memerlukan penanganan yang berbeda. Media untuk menyemai pun berbeda dengan media ketika menanam. Untuk media semai yang dipakai yaitu abu sekam, pupuk kandang ataupun kompos dan tanah. Campurkan bahan sampai merata, kemudian masukkan media tanam kedalam polybag. Cara menyemaikan benihpun cukup gampang.
- Sediakan tempat untuk menyemai terlebih dulu. Untuk tempat persemaian harus ternaungi dari hujan dan sinar matahari secara langsung. Cara meyemaikannya pun bermacam-macam, bisa berupa bedengan, rak semai ataupun dengan polybag.
- Teknik penyemaian dengan bedengan, pertama buatlah larikan diatas bedengan dengan kedalaman 1cm dan jarak setiap larik 5cm. Kemudian tanam benih tomat pada setiap larik dengan jarak setiap benih yang ditanam yaitu 3cm. Kemudian tutup permukaan tanah dan sirami dengan air secukupnya.
- Penyemaian yang memakai ploybag, pertama isikan polybag dengan media persemaian. Kemudian masukkan benih tomat kedalam media yang ada di polybag dengan kedalaman 1cm. kemudian tutup permukaan media dan siram dengan air secukupnya. Sebaiknya setiap 1 polybag cukup diisikan 1 benih saja.
- Apabila benih sudah selesai disemaikan laksanakan penyiraman pada benih 2 kali 1 hari. Ketika melaksanakan penyiraman usahakan jangan sampai merusak bagian permukaan tempat menyemai.
- Pemupukan bisa dilaksanakan sesudah 2 minggu dengan pupuk kompos, pupuk cair organik atau NPK. Selain pemupukan, juga harus dilaksanakan penyiangan. Jangan sampai gulma tumbuh pada area penyemaian. Waktu yang tepat untuk memindahkan tanaman tomat dari tempat persemaian ke dalam polybag yaitu sesudah 30 hari atau jika sudah mempunyai sekitar 5 helai daun.
- Pemindahan Bibit Tomat
Sediakan terlebih dulu media tanam dan polybag sebelum bibit tomat dipindahkan. Untuk media tanam yang dipakai yaitu abu sekam, pupuk kandang ataupun kompos dan tanah.
Ada 2 cara memindahkan bibit tomat dari tempat persemaian ke dalam polybag, yaitu :
- Memindahkan Bibit Dengan Cara Dicabut
Siramlah tempat menyemai memakai air. Tujuannya supaya media semai menjadi lunak. Kemudian cabut tanaman dengan hati-hati, usahakan akarnya jangan sampai putus atau rusak. Kemudian usahakan bagian akarnya tegak lurus, dan jangan sampai bengkok ataupun terlipat. Atur kedalaman lubang tanam sesuai dengan panjang akar.
- Memindahkan Bibit Dengan Cara Diputar
Tanaman tomat diangkat dengan media yang ada disekitarnya. Jika penyemaiannya dengan cara bedengan, cungkil bagian tanaman sedalam 10cm dengan sekop ataupun dengan tangan, kemudian angkat dan pindahkan bibit dengan tanahnya. Dan apabila menyemaikan bibitnya dengan polybag, sobek saja bagian plastik polybag kemudian pindahkan dengan tanahnya kedalam polybag yang ukurannya lebih besar.
- Pemeliharaan Dan Perawatan
Ketika memudidayakan tanaman, perlu juga melaksanakan proses pemeliharaan dan perawatan. Jangan sampai hanya kita biarkan saja dan berharap hasilnya akan bagus. Beberapa hal yang harus dikerjakan supaya tanaman yang dibudidayakan sesuai dengan keinginan kita.
- Pemeliharaan tanaman tomat dalam polybag cukup gampang dikerjakan. Kesehatan tanaman jadi lebih terkontrol karena terhindar dari penularan penyakit lewat akar. Jaga media tanam supaya tak terlalu kering. Siramlah tanaman tomat minimal 2 kali 1 hari. Jangan laksanakan penyiraman yang menyebabkan tanaman terlalu basah supaya akarnya tak menjadi busuk.
- Penyiangan harus dikerjakan secara teratur, supaya gulma dalam polybag tak tumbuh subur. Mungkin jika terdapat tanaman yang layu ataupun mati, langsung dibuang saja tanaman dan media tanamnya supaya tak bisa menulari tanaman yang lainnya. Kemudian pangkas tunas dan pasang penopang supaya tanaman tomat tak roboh.
- Berikan pupuk tanaman sesudah 1 minggu memakai kompos, setiap polybag sebanyak 1 genggam. setiap bulan laksanakan penambahan pupuk kompos, atau apabila tanaman terlihat kurang subur. Jika tanaman tomat akan berbuah bisa berikan tambahan pupuk khusus buah ataupun pupuk cair organik.
- Dan jika terlihat ada serangan hama, basmi hama tersebut dengan cara manual. Dibuang saja daun atau batang yang rusak karena serangan hama.
- Hama Dan Penyakit Tanaman Tomat
Hama yang seringkali menyerang tanaman tomat yaitu ulat tanah. Gejala yang timbul karena serangan hama tersebut yaitu pangkal batang terpotong dan tanaman jadi roboh. Pengendalian hama tersebut yaitu dengan memberikan furadan 3G di daerah sekitar pangkal batang. Hama yang lainnya yaitu ulat grayak, gejala yang timbul karena serangan hama tersebut yaitu di bagian daun terdapat bercak-bercak putih dan berlubang.
Penyakit yang seringkali menyerang tanaman tomat yaitu busuk daun, gejalanya yaitu pada bagian daun muncul bercak-bercak. Kondisi daun jadi sedikit basah, lunak dan warnanya menjadi hijau kehitam-hitaman. Penanganan yang bisa dikerjakan untuk menghilangkan penyakit tersebut adalah dengan penyemprotan cairan fungisida. Penyemprotan dengan memakai pestisida ataupun fungisida, sebaiknya dilaksanakan apabila benar-benar diperlukan. Sebaiknya pakailah pestisida alami supaya lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan.
Baca Juga: Inilah Cara Budidaya Tanaman Mangrove
- Pemanenan Tomat
Sesudah sekitar 60-100 hari atau sekitar 3 bulan, tomat sudah siap untuk dipanen, tetapi itu juga sesuai dengan varietasnya. Untuk tomat yang sudah siap panen yaitu mempunyai warna hijau kekuning-kuningan atau pada bagian tepi daun terlihat mengering dan batangnya mulai menguning. Pemetikan dilaksanakan hanya pada buah yang sudah matang saja. Buah tomat matangnya tak bersamaan. Pemetikan dikerjakan setiap 2 atau 3 hari 1 kali. Waktu yang paling baik untuk melaksanakan pemetikan tomat yaitu ketika pagi hari dan sore hari, ketika sinar matahari tak terlalu terik.
Nah, berakhir sudah pembahasan materi artikel kali ini yang membahas tentang "Cara Budidaya Tomat Dalam Polybag". semoga bermanfaat. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!
Posting Komentar