Lada atau yang sering disebut dengan merica atau sahang adalah tanaman yang kaya akan kandungan kimia seperti minyak lada, pati dan minyak lemak. Pada umumnya lada dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, ada 2 jenis lada yaitu lada hitam dan lada putih. Lada memiliki nama latin Piper Albi Linn.
Lada Perdu |
Pembibitan Lada Perdu
Bibit lada dapat diperoleh dari setek cabang primer dan sekunder atau menggunakan cabang primer dengan setek bertapak atau menyertakan sulur panjang. Bibit lada dapat diperoleh dari setek cabang primer dan sekunder atau menggunakan cabang primer dengan setek bertapak atau menyertakan sulur panjang. Anda Juga bisa membeli bibit di toko tanaman jika tak ingin terlalu ribet. Jika, sudah didapatkan, selanjutnya bibnit setek tersebut di semai pada polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pupuk Tricokompos dan pasir dengan perbandingan 7 : 3 : 1. Setelah bibit tersebut disemai pada polybag , tutup, dengan plastik yang dapat dimasuki sinar matahari dengan intensitas cahaya sekitar 60%-70%. Apabila mungkin, beri jaring untuk melindungi biji lada dari hama. Penyemaian tersebut dilakukan hingga bibit berumur 3 hingga 4 bulan atau hingga bibit memiliki akar yang baik dan kuat untuk selanjutnya dipindahkan ke media tanam yang baru.
Baca Juga: Manfaat Buah Pinang yang Tersimpan dan Jarang Diketahui Orang!
Penanaman Lada Perdu
Siapkan pot atau polybag tanam berukuran 60 cm x 40 cm dan kemudian diisi dengan media tanam berupa tanah, pupuk kandang, pupuk trichokompos, kompos dan tricoderma dan diamkan selama 2 minggu. Setelah itu, lakukan penanaman. Agar tanaman lada perdu tumbuh optimal, lakukan penanaman secara rutin setiap tahun dengan menggunakan pupuk kandang dan beri pupuk Trichokompos 4 kali setahun.
Perawatan Lada Perdu
Selain diberi pupuk lakukan pula perawatan lainnya seperti berikut ini :
- Melindungi tanaman lada perdu dari jamur
Cabang yang rimbun membuat tanaman lada perdu mudah terserang penyakit terutama penyakit yang disebabkan oleh jamur P.capsici karena tingkat kelembaban udara disekitar tanaman lada perdu cukup tinggi. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, buatlah tiang penyangga seperti bentuk para-para.
- Pengendalian hama dan penyakit.
Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan memanfaatkan agensi hayati maupun biopestisida, penyakit busuk pangkal batang dapat dikendalikabn dengan memanfaatkan jamur Tricoderma, penyakit kuning dapat dikendalikan dengan memanfaatkan baktero Pasteuria penetrans, hama walang sangit dapat dikendalikanb dengan memanfaatkan jamur Beuveria bassiana. Untuk pengendalian lain yaitu menggunakan biopestisida, anda dapat membuatnya dengan ekstrak biji bengkuang, tepung cengkeh dan juga ekstrak akar tuba.
Baca Juga: Ini Dia Beragam Manfaat Daun Sirih
Pemanenan Lada Perdu
Lada perdu sudah dapat dipanen setelah berumur 12 bulan atau satu tahun setelah tanam. Namun akan lebih baik jika saat umur tersebut bunga dan buah yang tumbuh dibuang terlebih dahulu agar pertumbuhan tanaman tersebut akan lebiuh baik nantinya dan merica yang dihasilkan akan lebih banyak.
Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!
Posting Komentar