Langkah Mudah Cara Menanam Tanaman Brotowali

Tanaman brotowali adalah salah satu tanaman herbal yang banyak di gunakan masyarakat sebagai salah satu bahan tobat tradisional di Indonesia. Tanaman yang memiliki rasa khas yaitu pahit bisa di tanam di mana saja, baik dataran rendah maupun tinggi yang penting tanaman brotowali memiliki cukup sinar matahari.

Tanaman Brotowali
Cara Menanam Tanaman Brotowali

Untuk mendapatkan hasil produksi yang baik, cara menanam tanaman brotowali harus dilakukan sesuai dengan tahapannya, Berikut adalah langkah-langkah menanam brotowali :

  • Syarat Tumbuh Tanaman Brotowali
Tanaman brotowali dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 1.700 m diatas permukaan laut. Tanaman ini bisa tumbuh liar di hutan, ladang atau halaman rumah. Tanaman brotowali menyukai tempat terbuka dan memerlukan banyak sinar mata hari.


  • Menyiapkan Lahan Tanam
Siapkan penangkaran brotowali sebulan sebelum tanam, Buat lubang berukuran 20 x 20 x 30 cm dan berjarak 1m x 1 m, Beri pupuk setiap lubang sebanyak 0,5 – 1 kg yang telah di campur dengan tanah, Buat tiang panjat hidup atau mati, karena tumbuhan brotowali tumbuhnya menjalar. Jika menggunakan tumbuhan hidup, maka pilih tumbuhan yang hidupnya cepat dan kuat.

  • Menyiapkan Bibit Tanaman Brotowali
Brotowali dapat diperbanyak melalui stek batang agar pertumbuhan tanaman seragam. Stek batang diambil dari batang yang sehat dan cukup tua. Panjang stek batang bisa 5 cm, 10 cm, atau 15 cm. Bibit stek tersebut kemudian ditanam di polybag tanam yang berisi media tanam berupa campuran pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1 : 1. Stek batang ditunaskan selama 3-4 minggu. Untuk mempercepat pertumbuhan tunas dapat digunakan atonik atau air kelapa.
  • Penanaman Tanaman Brotowali
Jika semua sudah siap, lakukan penanaman segera. Lepaskan polybag bibit brotowali dengan hati-hati. Selanjutnya, masukan bibit ke dalam lubang tanam lalu tutup kembali dengan media tanam di sekitar bibit lalu padatkan. Agar kelembapan tanah terjaga dan juga pertumbuhan gulma terhambat, sebaiknya diberi mulsa dari jerami, serasah atau dedaunan kering.

  • Pemeliharaan Tanaman Brotowali
Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik baik itu pupuk kandang maupun pupuk kompos. Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman brotowali. penyiangan ini dapat dilakukan secara manual maupun dengan penggunaan herbisida.
 

  • Pemanenan Tanaman Brotowali
Tanaman brotowali siap dipanen ketika batang-batang sudah berwarna cokelat kehitaman, yaitu dengan cara memangkas batang-batang tersebut. Jika menginginkan memperoleh simplisia brotowali, batang dapat dipotong kasar kemudian di keringkan.
Nah, itu tadi ulasan singkat artikel tentang "Cara Menanam Tanaman Brotowali", Semoga dapat bermanfaat. jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama