Panduan Lengkap Cara Menanam Tanaman Cengkeh

Tanaman Cengkeh
Cengkeh atau Eugenia aromaticum memang banyak sekali peminatnya. Tanaman yang sering dibuat untuk bumbu masakan dan bahan utama dari pembuatan rokok ini mempunyai prospek yang tinggi. Cengkeh merupakan salah satu jenis rempah yang memiliki banyak manfaat. Bagian yang sering dimanfaatkan dari tanaman cengkeh adalah bagian kuncup bunganya. Sebelum menanam tanaman cengkeh yang beridentitas dari Provinsi Maluku Utara ini, Anda harus memperhatikan hal-hal dibawah ini:

Syarat Tumbuh Cengkeh

Tidak hanya cara merawat tanaman cengkeh yang perlu diperhatikan. Jauh sebelum Anda ingin menanam cengkeh, pastikan posisi lahan tanam Anda memenuhi syarat-syarat berikut ini.

  • Suhu udara maksimal 30 derajat Celcius
  • Ketinggian 200 sampai 500 mdpl
  • Curah hujan 1500 sampai 2500 mm /tahun
  • Jenis tanah andosol, latosol, regosol, dan podsolik merah
  • pH tanah 5,5 sampai 6,5

Pemilihan bibit

Pilihlah bibit tanaman cengkeh dengan tinggi minimal 60cm yang umurnya 1 tahun dan 90 cm dengan umur 2 tahun. Akar tunggangnya harus lurus dan sehat dengan panjang sekitar 45 cm. Memiliki batang tunggal dan jumlah rata-rata percabang 7 pasang dengan warna daun hijau tua.

Baca Juga:


Persiapan media tanam

Sebelum menanam, pemilihan media tanam juga harus diperhitungkan. Beberapa ala dan bahan yang perlu disiapkan untuk menanam cengkeh yaitu:

  • Tanah gembur
  • Pupuk kandang
  • Pot atau polybag yang telah dilubangi di bagian bawah
  • Cetok
  • Air secukupnya

Penanaman

Siapkan lahan untuk menanam bibit tanaman cengkeh, setelah itu berilah pupuk kandang 2 minggu sampai 1 bulan sebelum bibit ditanam. Buatlah saluran drainase agar dapat mengatur kelebihan dan kekurangan air. Kemudian perhatikan jarak antar tanaman jangan terlalu dekat. Penanaman yang baik untuk cengkeh yaitu pada saat awal musim hujan.

Pemeliharaan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat memelihara tanaman cengkeh:

  • Pengelolaan lahan dan tanaman, kerjakanlah penggemburan tanah disekeliling tanaman dengan mencangkul sekitar 10cm. Anda dapat melakukan dua kali selama satu tahun yaitu di awal dan di akhir musim hujan. Serta jangan lupa jika membersihkan alang-alang harus sampai pada akarnya.
  • Penyulaman harus dilakukan pada musim hujan.
  • Tahap penyiraman, siramilah tanaman cengkeh pada saat musim kemarau saat awal pertumbuhan. Setelah dewasa, tak perlu menyiram lagi kecuali pada keadaan iklim yang sangat kering.
  • Pemasangan mulsa, mulsa dipasang saat menjelang musim kemarau. Pemasangan ini bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah.
  • Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang atau kompos dan juga pupuk anorganik. Pupuk anorganik yang bentuknya butiran dapat dilakukan 2 kali satu tahun, yaitu diawal dan diakhir saat menjelang musim hujan. Sedangkan pupuk anorganik yang bentuknya tablet hanya satu tahun sekali, yaitu pada saat awal musim hujan.

Pemanenan

Panen dikerjakan sekitar 6 bulan setelah satu atau dua bunga mekar dan berwarna kuning kemerahan dengan kepala bunga yang masih tertutup, berisi dan mengkilat. Petiklah bunga cengkeh yang telah penuh tetapi belum mekar.


Selesai sudah artikel untuk kali ini. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih, sampai jumpa.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama