Pohon pisang mempunyai banyak manfaat di hampir semua bagiannya tak terkecuali batangnya. Batang pisang atau gedebok pisang dapat Anda temukan dengan mudah disekitar karena jumlahnya yang berlimpah. Apalagi pohon pisang hanya berbuah sekali dan setelah itu akan mati. Daripada nantinya akan menjadi limbah, lebih baik dimanfaatkan dengan cara diolah untuk dijadikan pupuk organik cair.
Pupuk organik cair mempunyai kandungan nitrogen yang tinggi, kandungan dari batang pohon pisang ini nantinya berfungsi sebagai berikut:
- Membentuk vegetatif tanaman terutama pada bagian batang, daun, dan akar tanaman
- Membentuk persenyawan organik
- Dapat merangsang perkembangan mikroorganisme dalam tanah
- Berguna untuk merangsang proses fotosintesis untuk penghijauan daun
Biasanya pohon pisang yang sudah berbuah dan mati akan ditebang dan dibiarkan begitu saja. Pohon pisang yang dibiarkan hingga terurai dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Anda harus menunggu batang dari pohon pisang yang terbelengkai sampai terurai menjadi kompos. Tentu hal tersebut akan mengganggu pemandangan di sekitar. Padahal Anda bisa memanfaatkan pohon pisang untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan pupuk cair organik.
Tertarik untuk mencobanya? Berikut adalah langkah-langkah dalam pengolahan limbah batang pisang menjadi pupuk organik cair:
Menyiapkan Bahan-Bahan Pembuatan Pupuk Cair Organik dari Batang Pisang
Tentu bahan utama dari pembuatan pupuk organik cair dari limbah batang pisang, yakni batang pohon pisang itu sendiri. Namun ada bahan-bahan yang diperlukan selain limbah batang pisang antara lain sebagai berikut:
- 1 Kg Batang pohon pisang
- 200 Gram gula pasir
- 3 Liter air tanah
- Cairan EM4
Menyiapkan Alat-Alat
Setelah menyiapkan bahan-bahan tersebut, langkah selanjutnya yakni menyiapkan alat-alat. Berikut adalah alat-alat yang akan digunakan dalam pembuatan pupuk organik cair:
- Alat pemotong atau pencacah, Anda bisa menggunakan alat seperti parang, pisau atau yang lainnya
- Tong atau ember
- Karung
Proses Pengolahan Limbah Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair
Cincang atau cacah batang pohon pisang hingga menjadi potongan-potongan kecil. Selanjutnya, masukkan cincangan tersebut kedalam karung. Jika sudah, larutkan gula ke dalam tong yang sudah diisi dengan air lalu aduk hingga merata. Berikutnya, masukkan pohon pisang yang sudah dicacah tadi ke dalam larutan air gula, lalu masukkan secara bersamaan ke dalam karung. Setelah itu, masukkan ke dalam tong dan tutup hingga kurang lebih 10 hari. Untuk hasil maksimal buka tutup tong setiap sehari sekali lalu tutup kembali tong secara rapat.
Perlu Anda ketahui bahwa umumnya dalam waktu 7 hingga 10 hari, pupuk organik cair yang berhasil mengeluarkan tanda berupa bau tape. Sedangkan jika pupuk tersebut berbau air comberan maka sudah dipastikan gagal dan wajib untuk segera membuangnya. Jika larutan pupuk organik tersebut berhasil angkat karung berisi cacahan batang pisang lalu ambil air bekas rendaman tersebut. Air rendaman tersebutlah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk organik cair. Jangan membuang cacahanya karna cacahan batang pohon pisang dari pembuatan pupuk organik cair dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
Cara Pengaplikasian Pupuk Organik Cair Limbah Batang Pisang
Sebelum memakai larutan pupuk organik cair campur larutan pupuk cair organik yang sudah jadi dengan air tanah atau bisa juga air sumur dengan perbandingan 1:15 terlebih dahulu. Jika sudah maka pupuk organik cair siap untuk digunakan, gunakan pupuk organik cair tersebut dua minggu sekali dengan cara menyiramkan ke bagian tanah di sekeliling tanaman.
Posting Komentar