Buah Markisa |
Cara Menanam Buah Markisa
1. Pemilihan benih
Buah markisa biasanya di budidayakan melalui benih atau biji markisa. Sebelum memperoleh bijinya, harus sudah menentukan markisa jenis apa yang ingin ditanam. Biji markisa bisa dibeli dari toko yang menyediakan benih tanaman markisa. Selain itu juga bisa di dapatkan dari buah markisa itu sendiri, untuk caranya sebagai berikut:
- Siapkan satu jenis buah markisa sesuai dengan yang ingin Anda tanam
- Buka markisa menggunakan pisau atau tangan
- Ambil bijinya
- Bersihkan biji markisa dari pulp yang menempel
- Cuci biji markisa hingga bersih
- Keringkan biji di bawah terik matahari selama satu hari
- Simpan dalam wadah
- Letakkan di tempat yang teduh
2. Persiapan alat dan bahan
Berikut adalah alat dan bahan yang perlu disiapkan:
- Pot atau polybag yang sudah dilubangi di bagian bawah
- Tanah
- Sekam padi
- Pupuk kandang
- Air secukupnya
3. Pembibitan
Proses pembibitan atau penyemaian dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
- Masukkan tanah, sekam padi, dan pupuk kandang ke dalam pot atau polybag dengan perbandingan 1:1:1
- Tanam 2 sampai 3 biji markisa ke dalam media yang telah di siapkan
- siram dengan air secukupnya
- Letakkan di tempat yang teduh atau yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
- Siram setiap sore hari.
- Tunggu sampai tunas tumbuh dan memiliki delapan daun.
- Bibit tanaman markisa siap dipindahkan.
Baca Juga:
- 7 Manfaat Mengkonsumsi Buah Anggur Bagi Kesehatan
- 5 Manfaat Buah Markisa Yang Wajib Diketahui
- Manfaat Tanaman Kecubung Yang Jarang Diketahui
4. Pengolahan lahan
Untuk pengolahan lahan lakukan beberapa langkah berikut ini:
- Tentukan lahan yang akan digunakan untuk menanam.
- Ukurlah panjang dan lebar lahan seluas 25×25 cm.
- Buatlah lubang dengan kedalaman sekitar 30 cm.
- Siapkan tiang rambat untuk tanaman markisa.
- Siapkan tanah gembur, pupuk kandang, dan padi sekam.
5. Pemindahan bibit
Ciri bibit tanaman markisa yang telah siap untuk di pindahkan ke lahan tanam yaitu memiliki minimal 8 helai daun. Cara pemindahan bibit markisa:
- Campurkan tanah gembur, padi sekam dan pupuk kandang yang telah disediakan dan masukkan campuran tersebut ke dalam lubang.
- Penuhi lubang sedalam kira-kira 20cm (2/3 lubang).
- Untuk bibit markisa dengan polybag robeklah polybag dengan hati-hati
- Untuk bibit dengan pot siram dengan air, jika sudah meresap baliklah pot tersebut untuk mendapatkan bibit dan media sebelumnya.
- Pindahkan bibit ke lubang yang telah disiapkan.
- Tutup dengan tanah hingga rata dengan permukaan di sekitarnya.
- Pasang dan tancapkanlah tiang rambat di samping tanaman markisa.
- Ikat tanaman markisa ke tiang tersebut.
- Siramlah dengan air secukupnya.
6. Pemeliharaan tanaman
Berikut beberapa cara merawat tanaman markisa:
- Siramlah setiap hari, lakukan secara meningkat seiring kematangan buah.
- Lakukan penyiangan dengan membersihkan gulma di sekitar tanaman agar tidak mengurangi nutrisi tanaman markisa.
- Lakukan penggemburan tanah di sekitar tanaman markisa untuk membantu tanaman dalam penyerapan nutrisi.
- Buatlah pagar rambat untuk membantu penjalaran tanaman sehingga dapat berbuah lebat.
- Pangkaslah batang tanaman yang keluar dari tiang rambat guna mengarahkan arah rambat dari tanaman markisa ini.
- Lakukan pemupukan sebanyak tiga kali selama setahun, dianjurkan pada bulan November – Mei.
- Hindarilah tanaman markisa dari hama penyakit, seperti lalat buah dan nematoda. Semprotkan insektisida dengan takaran yang tepat.
7. Pemanenan
Buah markisa yang sudah matang dan siap dipanen berusia sekitar 9 bulan. berikut untuk cara memanennya:
- Petiklah dengan tangan atau potong dengan gunting.
- Petiklah dengan mengambil sedikit tangkainya.
- Cuci buah dengan air mengalir hingga bersih.
- Simpan buah di lemari pendingin.
Posting Komentar