5 Cara Paling Tepat Menanam Bunga Bromelia

Tanaman Bromelia

Sedikit orang yang menanam Bromelia untuk tanaman hias di pekarangan. Bromelia adalah barisan tanaman yang termasuk juga di dalam keluarga Bromeliaceae. Minimal terbagi dalam 51 genera, seputar 3475 spesies serta beberapa ratus hibrida yang ada di semua dunia. Asal tanaman ini bertumbuh dari nanas Amerika, serta cuma satu di Afrika yang disebutkan Pitcairnia Feliciana. Cara budidaya tanaman bromelia atau bromeliad bisa diaplikasikan dengan gampang di dalam rumah untuk tanaman hias serta herbal. Termasuk juga keluarga basal dalam keluarga Poales, bromelia unik sebab adalah salah satu keluarga yang mempunyai bilik septum serta ovarium inferior. Keluarga tanaman ini meliputi ke-2 epifit, seperti Tillandsia serta spesies terestrial, seperti nanas (Ananas comosus). Bromelia paling besar sekarang ini ialah Puya Raimondii, tingginya capai 4 mtr. dengan cara vegetatif. Bromelia adalah tanaman yang beradaptasi dengan beberapa iklim. Bentuk daun berlainan, dari mulai jarum sampai tipis serta datar, tidak teratur, runcing, serta lunak. Warna daun dari mulai merah marun, hijau, kuning, krim, ungu, sampai ada yang berwarna emas. Nah, untuk langkah budidaya bromelia sendiri berikut adalah beberapa langkah menanam bunga bromelia:

Baca Juga:

• 6 Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma Tanpa Ribet Beserta Perawatannya!
• Berbagai Manfaat Pohon Kelapa Bagi Kehidupan Manusia, Dari Akar Hingga Buahnya!
• Manfaat Tanaman Daun Pegagan Yang Jarang Diketahui

1. Pembibitan

Pembibitan bromelia bisa dilaksanakan dengan induksi anakan, cari induk bunga bromalia yang sehat serta berusia cukup tua. Setelah itu, sediakan bambu atau lidi memiliki ukuran 20 cm untuk menyerang kucup tanaman itu. Sesudah didapatkan bambu yang sebesar tusuk satu serta panjang 10 cm, masukan ujung bambu ke larutan fungisida lalu tusukan ke sisi kuncup bromelia serta diamkan semasa beberapa minggu, biasa sesudah 40 hari akan ada banyak tunas anakan di pangkal tangkai induk serta jika telah mempunyai 3-5 daun, anakan bisa dipisah dari indukan.

2. Media Tanam

Media tanam yang dipakai untuk menanam bunga bromelia harus dapat buang air serta akar tidak digenangi sebab lembab. Bila media tanam lembab maka membuat akar membusuk. Pakai media tanam yang dipakai jangan tanah, tetapi berbentuk sekam bakar yang digabung humus serta serbuk kelapa atau juga bisa memakai sabut, pakis, sekam yang digabung dengan pasir. Bila bromelia akan dipakai untuk tanaman hias dalam ruang, media tanamyang dipakai bisa berbentuk cocopeat.

3. Naungan Paranet

Untuk habitat aslinya, bromelia banyak tumbuh di rimba yang tidak terserang cahaya matahari dengan cara langsung, jadi untuk menyamai seperti habitat aslinya tempat tanam bromelia dikasih paranet.

4. Penyiraman

Meskipun bromelia benar-benar menyenangi kelembapan, tetapi penyiraman jangan sering disiram sebab bisa mengakibatkan bromelia busuk serta pada akhirnya mati. Jadi kerjakan penyiraman bila media tanam nampak telah kering serta jika musim hujan tak perlu dilaksanakan penyiraman.

5. Pemupukan

Bromelias cuma memerlukan sedikit pemupukan. Kadang Anda perlu memakai pupuk yang dicampurkan di air. Jangan sampai menyiraminya pupuk di bak pusat daun bromelia. Sebaliknya, pupuk di ruang seputar pangkal tanaman. Tanaman bisa ambil faedah dari pupuk cair yang diencerkan dengan kemampuan 1/2 sampai 1/4. Kemudian, semprotkan kombinasi ke tanaman Anda. Beberapa orang coba menggerakkan perkembangan bertambah cepat dengan memakai pupuk. Tapi sebab bromeliad ialah tanaman yang tumbuh lamban, kebanyakan pupuk bisa mengakibatkan daun jadi cukup berkabut serta warna cerah menyusut.

Itu tadi ulasan singkat artikel tentang paranet untuk mudahnya merawat bunga bromelia di halaman rumah. Semoga bisa menambah wawasan kita semua, Terima kasih.