Buah nanas adalah salah satu tanaman buah yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas Comosus L. Nanas berasaldari Brasilia Amerika Selatan. Nanas masuk ke Indonesia sejak abad ke-15,lebih tepatnya tahun 1599
Selain memiliki rasa yang sangat nikmat dan segar, nanas juga kaya akan menfaat bagi kesehatan. Nanas mengandung berbagai vitamin dan mineral. Salah satunya yaitu vitamin C yang sangat tinggi, serta kandungan enzim bromelain.
Buah nanas sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah. Penyakit kulit seperti gatal-gatal, eksim dan kudis dapat diobati dengan diolesi sari buah nanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi cairannya untuk pakan ternak.
- Cara Menanam Nanas:
1. Pemilihan Lahan
Tanaman nanas cocok di daerah dataran tinggi. Namun, nanas juga bisa tumbuh di daerah dataran rendah. bedanya nanas di dataran tinggi lebih berkualitas dibanding buah nanas tumbuh di dataran rendah. buah nanas yang tumbuh di dataran rendah, ukurannya lebih kecil dan bulat dibanding buah nanas yang tumbuh di dataran tinggi.
Tanah merupakan media tanam yang digunakan tanaman nanas untuk bertumbuh dan berkembang. tanah yang gembur sangat cocok untuk tanaman buah nanas. Jadi, tanah yang subur dan gembur dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman nanas dengan maksimal dan optimal.
Anda bisa menggunakan tanah subur seperti tanah lebu yang berpasir untuk menanam tanaman nanas. Selain itu, Anda juga bisa menanam nanas dengan menggunakan media tanam berupa tanah vulkanik.
Tak hanya gembur, tanah untuk menanam nanas tanah yang memiliki unsur organik. tanah yang memiliki unsur organik akan membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman nanas untuk pengairan dan pengambilan nutrisi nanas melalui akar.
Namun, perlu diketahui juga nanas sangat membutuhkan sinar matahari langsung selama 9 jam sehari. jangan sampai kekurangan sinar matahari langsung dalam sehari. tanaman nanas cocok berada di lingkungan yang memiliki suhu sekitar 23 sampai 32 derajat Celcius.
keasaman tanah yang cocok untuk nanas sekitar 5,7 sampai 7 pH. Hal ini agar tanah memiliki sifat drainase untuk membantu pertumbuhan dan penyerapan air melalui akar tanaman.
tidak disarankan menanam nanas pada musim hujan. Karena, nanas tidak cocok untuk lingkungan curah hujan tinggi. Hal ini membuat tanaman layu dan membusuk.
Baca Juga
2. Lakukan Proses Pembibitan
Cara menanam nanas yang selanjutnya dengan melakukan proses pembibitan. Bibit tanaman nanas sendiri bisa didapatkan dari tanaman nanas yang bebas dari hama serta sehat. Untuk mengetahui kualitas bibit, bisa dilihat dari daun dengan warna segar, penuh, serta tebal.
Cara pembibitan sendiri bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu vegetatif dan generatif. Namun, lebih direkomendasikan melalui pembibitan vegetatif, karena proses pembuahan bisa lebih cepat. Bibit vegetatif menggunakan tunas batang, dan cara mengambil bibit vegetatif yaitu memilih tanaman induk yang berbuah atau sudah panen. Kemudian pilih tunas batang berukuran 30 hingga 35 cm.
Selanjutnya tunas tersebut dipotong di bagian daun yang terletak didekat pangkal pohon. Kemudian lakukan penyemaian dengan polybag. Letakkan nanas di tempat yang teduh dan setelah bibit tumbuh baru, bisa dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan.
3. Menyiapkan Lahan Sebelum Ditanam
Anda bisa menggunakan tanah tegalan yang sudah digemburkan sebelum digunakan sebagai lahan menanam nanas. Jika tegalan terasa cukup gembur, maka tanah siap untuk ditaburi pupuk.
Selain itu, perlu juga untuk membuat bedengan yang fungsinya menghalangi genangan air. Sebab, genangan air bisa merusak pertumbuhan nanas. Cukup menggunakan bedengan dengan lebar 80 sampai 110 cm per tanaman.
4. Tahap Penanaman
Selanjutnya masuk ke bagaimana tahapan cara menanam nanas. Ada baiknya untuk menanam nanas di awal musim hujan. Berikut langkah-langkahnya:
a. Membuat lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm.
b. Beri jarak tanam sekitar 60 x 80 cm atau 40 x 60 cm.
c. Tanam bibit sampai 3-5 cm di bagian pangkal batang yang tertimbun tanah.
d. Pindah dan tanam bibit nanas pada lubang. Cukup satu bibit pada tiap lubang.
e. Padatkan tanah di sekitar pangkal bibit.
5. Tahap Panen
Ciri buah nanas yang siap panen adalah sebagai berikut:
- Mata buah lebih mendatar.
- Mahkota buah mulai terbuka lebar.
- Mahkota buah berbentuk bulat.
- Tangkai buah mengecil karena tergantikan atau berubah menjadi buah secara keseluruhan.
Apabila nanas memiliki ciri-ciri tersebut, maka sudah menandakan jika buah nanas siap untuk dipanen dan dikonsumsi atau dijual.
Posting Komentar