Buah yang berwarna merah ini cukup menarik perhatian masyarakat karena bentuknya yang dapat memikat. Biasanya, buah ini sering digunakan menjadi penghias kue, makan maupun minuman.
Buah cherry dari marga Prunus dibagi menjadi cherry manis dan cherry asam. Cherry bisa tumbuh di indonesia di dataran tinggi seperti wilayah Lembang, Bandung.
Buah cherry mempunyai kandungan yang bagus untuk tubuh yakni Vitamin A dan C, mineral, zat besi, kalium, magnesium dan zat antioksidan yang baik mencegah reaksi oksidasi, baik juga untuk kesehatan mata dan jantung dan membantu proses metabolisme dalam tubuh.
Selain itu, buah cherry mempunyai fungsi lain seperti membantu lebih cepat tidur, meredakan nyeri sendi, menurunkan tekanan darah dan meringankan nyeri otot setelah olahraga.
Dengan melihat banyaknya kegunaan buah cherry, tak ada salahnya membudidayakan buah cherry yang mempunyai banyak manfaat.
Baca Juga:
Syarat Tumbuh Pohon Cherry
Tanaman cherry memang sangat mudah ditemukan di negara yang memiliki 4 musim seperti Eropa dan Amerika Serikat.
Akan tetapi, tidak mustahil menanamnya di wilayah beriklim sedang seperti Indonesia.
Apalagi jika lingkungan anda berada di kawasan beriklim sejuk seperti Lembang, Jawa Barat.
Untuk menanamnya, berikut syarat tumbuh yang harus diperhatikan:
- Dataran tinggi yang memiliki ketinggian minimal 700 mdpl
- Iklim sejuk, jangan pilih daerah yang suhunya dapat mencapai -1 derajat ataupun 30 derajat celcius
- Area dengan tanah berpasir kering dengan sistem irigasi yang baik
Jika lingkungannya mendukung, pohon cherry dapat tumbuh mencapai 11 meter.
Menanam Buah Cherry
Persiapan Lahan
Jika area rumahmu memenuhi kondisi seperti di atas, mulai lah menyiapkan lahan tanam.
Pertama, siapkan area berukuran kurang lebih sekitar 50x50 cm di halaman rumah.
Kemudian gali area tersebut dengan kedalam kurang lebih sekitar 50 cm dan isi dengan pupuk kompos atau kandang.
Jika 2/3 tinggi lubang telah terisi, diamkan lahan kurang lebih sekitar 3 minggu.
Memilih Bibit
Untuk mendapatkan biji yang berkualitas, anda dapat membelinya di toko tanaman.
Atau ambil biji dari buah cherry yang telah tua, besar, dan tidak cacat.
Pisahkan biji dari daging buah, setelah itu jemur biji kurang lebih sekitar 24 jam.
Kemudian balut biji dengan tisu dan simpan di dalam lemari es selama kurang lebih 1 minggu.
Jika telah waktunya menanam, keluarkan biji dari kulkas lalu diamkan di suhu ruangan selama kurang lebih 1 jam terlebih dahulu.
Penanaman
Di tanah yang sudah disiapkan sebelumnya, buat lubang dengan kedalaman kurang lebih sekitar 2,5-5 cm.
Kemudian tutup bagian atasnya dengan pasir dengan tinggi kurang lebih sekitar 2,5 cm.
Supaya benih tidak dimakan hewan pengerat, lindungi bagian atasya dengan kawat atau kawat kasa yang ditanam di tanah.
Siram lokasi benih dengan menggunakan sedikit air, tetapi pastikan biji tidak tergenang.
Lama-kelamaan tunas muda akan muncul dan akar tunggang pohon mulai berkembang.
Jika tunas telah cukup tinggi, beri penahan berupa batang kayu agar pohon tumbuh dengan lurus.
Perawatan
Perawatan tanaman cherry tak jauh berbeda dengan tanaman lain, anda perlu melakukan penyiraman, pemupukan, penyulaman, serta pemberantasan hama.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Penyiraman dilakukan hanya 1 kali sehari
- Pemupukan dilakukan 1 bulan sekali, tambah pupuk buah jika pohon telah berusia beberapa bulan
- Penyulaman dilakukan jika ada bagian tanaman yang layu atau mati, anda dapat memangkasnya atau menyulamnya dengan cara vegetatif
- Penyiangan dilakukan setiap minggu agar gulma tidak tumbuh disekitarnya
- Pestisida hanya diperlukan jika tanaman terserang hama
Panen
Perlu diingat, tanaman cherry biasanya akan berbuah pada usia 3-4 tahun.
Namun jika anda merawatnya dengan baik, pohon dapat berbuah di usia 2 tahun.
Ini ditandai dengan munculnya bunga berwarna merah muda atau putih.
Bunga ini nantinya akan berubah menjadi buah kecil dengan diameter kurang lebih sekitar 2 cm.
Jika buah telah berubah warna menjadi merah, anda dapat memetiknya dengan memotong batang buah menggunakan gunting.
Posting Komentar