Kecapi adalah tanaman yang berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya.
Tanaman tersebut masuk ke Indonesia dan menjadi sangat popular, dan kemudian ditanam secara luas.
Daging buahnya yang cukup tebal, manis, dan agak masam menjadi daya tarik tersendiri.
Tanaman ini juga mempunyai pohon yang cukup rimbun dan besar, dapat mencapai kurang lebih 20-30 meter, dan sekaligus menjadi pohon peneduh.
Baca Juga:
Syarat Tumbuh
Kecapi mempunyai nama ilmiah Sandoricum koetjape dan termasuk jenis pohon berbuah.
Tanaman tersebut bisa tumbuh dengan baik dalam kondisi apapun, jadi membudidayakannya sebenarnya tidaklah sulit.
Bahkan, pohon kecapi yang telah berusia 30 tahun, jika dirawat dengan baik dapat menghasilkan kurang lebih 18-24 ribu buah per tahun.
ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat menanamnya, yaitu:
- Tanam di lahan dengan ketinggian 0-1000 mdpl, tanaman ini akan tumbuh baik di dataran rendah
- Gunakan tanah liat berlempung dan berpasir yang longgar dan gembur, supaya pohon tumbuh dengan baik
- Cukupi kebutuhan air tanaman kecapi, jangan sampai tanahnya kering
Persiapan Lahan Tanam
- Bersihkan lahan yang digunakan dari gulma
- Gali lubang tanam dengan ukuran kurang lebih 51x51x51 cm
- Campur tanah galian lubang dengan kompos atau pupuk kandang yang telah terfermentasi
- Tambahkan sekam ke dalam campuran tersebut, aduk merata, setelah itu biarkan sejenak
- Gunakan campuran tanah, pupuk, dan sekam untuk menutup lubang tanam yang sudah dibuat sebelumnya
- Diamkan kurang lebih 2-3 hari agar racun di dalam tanah hilang sepenuhnya
Pemindahan Bibit
Setelah lahan tanam sudah siap dan pertama sudah tumbuh dari bibit, lakukan proses pemindahan.
Gali lagi lubang tanam sesuai ukuran polybag, taruh bibit di dalamnya, dan lepaskanlah plastik polybag secara hati-hati.
Tutup dan padatkan tanah di daerah bibit dan lakukan penyiraman secukupnya.
Lalu, anda harus melakukan pemasangan ajir sebagai penopang pohon selama tumbuh.
Gunakan bambu menjadi material ajir dengan panjang kurang lebih 1,5-2 meter.
Perawatan
Anda harus melakukan penyiraman dengan intensitas 1-2 kali sehari pada tahap awal pertumbuhan.
Pastikan tidak ada gulma dan tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di area pohon.
Agar penyerapan nutrisinya tidak terganggu oleh gulma dan pohon tumbuh dengan baik.
Setelah 1 bulan pemindahan, lakukan pemupukan susulan dengan menggunakan pupuk kandang, NPK, atau pupuk organik cair.
Ulangi pemupukan ini setiap 1 bulan sekali dan lengkapi dengan pemberian hormon perangsang buah.
Pemupukan ini sangat penting di 2-3 tahun pertama pohon buah kecapi tumbuh.
Panen
Jika kecapi sudah berbuah, bungkus dengan menggunakan plastik untuk menghindari hama buah.
Buah dapat anda panen ketika warnanya telah berubah menjadi kuning keemasan.
Pada suhu ruangan, buah yang telah dipanen dapat bertahan selama 7 hari sebelum membusuk.
Oleh karena itu, anda harus segera mengkonsumsi atau menjualnya setelah dipetik dipetik
Posting Komentar