Ini Dia Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Pertanian

Bisnis Pertanian

Pada masa pandemi ini bisnis pertanian merupakan peluang usaha yang sangat menggiurkan. Terbukti selama pandemi hanya bisnis pangan yang saat ini mampu bertahan. Meski begitu bisnis pertanian tidaklah mudah. Anda bakal kebingungan jika belum pernah memulai usaha pertanian. Ini dia hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin memulai usaha pertanian.

Baca Juga: 

1. Belajar Tentang Pertanian
Belajar Bercocok Tanam

Jika Anda baru memulai bisnis pertanian, maka Anda wajib mempelajari mengenai pertanian. Anda tidak harus mempelajari semua jenis tanaman. Anda cukup memulai dengan mempelajari tanaman yang ingin Anda pelajari. Belajar bertani juga harus siap

2. Rencana Bisnis Pertanian
Contoh Rencana Bisnis Pertanian

Selain belajar Anda juga harus merencanakan bisnis pertanian Anda seperti merencanakan skala kebun. Hal ini diperlukan agar Anda bisa mengetahui modal yang diperlukan, karena bisnis di dunia pertanian sangat menguras uang.

3. Analisa Pasar dan Mengenal Para Pesaing
Analisa Pasar

Untuk mempertimbangkan berbagai macam faktor yang sesuai dengan pasar yang dapat membuat strategi pemasaran yang tepat sasaran. Hal ini dapat membuat target konsumen memperjelas eksekusi perencanaan sesuai dengan target. Hal ini juga membantu bagian perencanaan keuangan. Anda dapat mengenali ciri khas para pesaing, agar tidak terjebak dengan program dan strategi yang sama.

4. Strategi Tepat Sasaran
Tepat Sasaran

Melakukan pemasaran dengan perspektif 4P yaitu (product, price, place dan promotion) yang menyeluruh. Dengan begitu, penggunaan dana dan tenaga dilakukan seefektif dan efisien mungkin. Anda pun tidak akan terjebak dengan pengeluaran tidak perlu yang bisa menghambat usaha Agribisnis Anda untuk berkembang.

5. Merencanakan Finansial dan Penjualan
Jurnal Penjualan

Setelah Anda berhasil dalam hal bercocok tanam dan menghasilkan sebuah produk maka berikutnya Anda juga harus mempertimbangkan pasar, penawaran dan permintaan konsumen. Setelah itu Anda dapat menententukan dimana Anda akan menjual produk pertanian serta dapat menentukan harga pasaran. Selanjutnya Anda bisa mensurvei pasar dan Anda bisa memulai menawarkan produk Anda ke pasar. Tetapi ada juga cara mudah untuk mengetahui hal mengenai penjualan dengan mudah jika tergabung dalam komunitas atau paguyuban petani. Dalam komunitas, Anda bisa cepat mengetahui siapa saja yang berminat untuk membeli produk Anda.

6. Memaksimalkan Teknologi dan Kemajuan Dunia Digital
Teknologi dan Kemajuan Dunia Digital

Anda dapat menerapkan konsep agricultural dengan berbagai inovasi untuk meningkatkan produktivitas secara sehat. Kemajuan teknologi dapat berpengaruh mengoptimalkan mesin dan memperkecil kesalahan atau kerusakan pada proses produksi. Selain itu, pentingnya mengola usaha Agribisnis dengan menggunakan internet, hal ini dapat membantu Anda dalam hal berpromosi, untuk berkomunikasi dengan tim, sampai melihat peluang ekspansi internasional.

7. Kredit dan Pinjaman
Kredit dan Pinjaman

Setelah Anda menikmati bisnis pertanian dalam skala kecil Anda juga harus beranjak ke skala yang lebih besar untuk mengembangkan bisnis pertanian Anda. Namun bisnis pertanian dalam skala besar membutuhkan modal yang besar pula, sementara penghasilan yang Anda dapatkan dari bisnis skala kecil mungkin kurang memenuhi. Maka dari itu Anda juga harus memanfaatkan program kredit atau pinjaman untuk memperbesar skala bisnis Anda. 

Kesimpulan

Demikianlah beberapa tips dari saya yang dapat Anda ikuti untuk memulai usaha dibidang pertanian dengan berbagai pertimbangan matang. Intinya Anda harus mempersiapkan terlebih dahulu agar dapat dilakukan secara efisien dengan maksimal dengan mempertimbangkan semua akibat dan konsekuensinya. Tunjukkan bahwa Anda bisa konsisten dalam menjalankan usaha dan tidak mudah menyerah. Selamat meraih sukses dan mengembangkan usaha Anda!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama