6 Prosedur yang Wajib Dilakukan Saat Budidaya Tanaman Hias

 

Bagi Anda yang ingin budidaya tanaman hias, tentu standar operasional prosedur proses budidaya tanaman hias harus diperhatikan dengan baik. Dikarenakan budidaya tanaman hias ini sangat berkaitan dengan iklim lingkungan, media tanaman, penyiapan benih, pemindahan bibit, pemupukan, dan pengairan.

Jika digaris bawahi, standar operasional tersebut sudah mewakili teknik budidaya tanaman hias secara keseluruhan yang terdiri dari 6 tahap, yaitu :

Teknik Pemilihan Media Tanam

Dalam proses pemilihan media tanam, pastikan sesuai dengan jenis lahan yang akan digunakan untuk budidaya tanaman hias. Umumnya pemilihan media tanam terdiri dari dua jenis, yakni menggunakan pot dan menggunakan tanah terbuka. Media tanah yang menggunakan media pot ataupun lahan terbuka harus diolah terlebih dahulu.

Baca Juga:

Media Tanam Tanaman Hias

Media tanam ini biasanya dilakukan dengan cara menggemburkan tanah dan memberikan pupuk. Jika ditanam di media pot, Anda bisa menambahkan sekam dan kerikil sebagai bagian dasar tanah.

Pemilihan Bibit

Teknik ini membutuhkan ketelitian yang baik di dalamnya. Jenis bibit yang dipilih harus benar-benar memiliki kualitas agar mempermudah pertumbuhan. Oleh karena itu, bibit yang dibeli di toko, harus dipastikan toko tersebut terpercaya dan terkenal kualitasnya. Dalam hal ini, pemilihanya juga harus berkaitan dengan kesesuaian lingkungan.

Penyemaian

Penyemaian dapat dilakukan dengan cara penyebaran bibit pada lahan yang sudah disediakan. Teknik ini juga harus memperhatikan jarak dan jumlahnya. Jenis biji yang tergolong kecil, dalam satu area bisa disebar 2 sampai 3 bibit. Untuk jaraknya sendiri bisa disesuaikan dengan besarnya tumbuhan. Apabila tanaman hias yang akan ditanam semakin besar, maka jarak antara bibit yang satu dengan lainnya juga semakin jauh.

Penanaman

Memulai proses penanaman dapat dikerjakan sejak pemindahan benih ke media tanam utamanya. Benih yang dipindah harus dipastikan sudah cukup kuat untuk menopang batangnya sendiri. Teknik ini harus memiliki kedalaman yang cukup.

Penanaman Bibit - Pemindahan Tanaman

Setelah proses penanaman, yang harus segera dilakukan yaitu menyiram dengan air yang cukup. Maka dari itu, proses penanaman ini lebih baik dilakukan pada pagi hari disaat tumbuhan mulai melakukan fotosintesis dengan sinar matahari.

Perawatan

Proses perawatan pada tanaman harus dilakukan secara rutin agar kesegaran tanaman bisa bertahan lama. Teknik ini dibagi menjadi 3 tahap penting, yaitu:

- Teknik penyiraman, bisa dikerjakan sehari sekali untuk tanaman luar ruangan. Sedangkan tanaman dalam ruangan, bisa disiram 3 hari sampai seminggu sekali.

- Penyiangan, yakni pemangkasan berbagai tumbuhan pengganggu yang ada di sekitar bunga hias. Contohnya tanaman rumput atau tumbuhan parasit lainnya.

- Pengendalian hama, yaitu pencegahan hama agar tidak menempel pada tanaman dengan cara memberinya pestisida organik. Namun pemberian pestisida ini jangan terlalu sering dilakukan agar tidak merusak nutrisi tanaman.

Pemanenan dan Pasca Panen

Teknik yang satu ini adalah hasil akhir dari kegiatan budidaya tanaman hias, yaitu penyiapan tanaman untuk disimpan dan dipasarkan. Berbeda dengan proses pemanenan, proses pasca panen adalah kegiatan yang berkaitan dengan penyimpanan dan pemasaran tanaman agar aman sampai di tangan konsumen dan banyak yang tertarik untuk membelinya. Teknik pemanenan dan pasca panen bunga hias bisa dikategorikan menjadi 3 jenis sesuai penggunaannya, yaitu bunga potong, tanaman hias pot, tanaman lanskap

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama