Cara Mudah Menanam Kunyit di Dalam Pot atau Polybag! Sangat Mudah Dilakukan di Rumah


Tanaman kunyit (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.) atau juga disebut janar dan kuning dibeberapa daerah, merupakan jenis tanaman akar-akaran seperti laos, jahe, kencur Dll. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara kemudian menyebar ke Malaysia, Indonesia, Australia bahkan ke Afrika, dengan ciri tanaman kunyit memiliki warna kuning pada buahnya dan warna kuning kehijauan pada daunnya. Daun pada tanaman kunyit umumnya berukuran lebar dan berwarna kuning kehijauan. Tanaman kunyit umumnya digunakan sebagai bumbu masakan, pewarna alami dan obat atau jamu herbal untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

Tanaman kunyit sering dianggap sepele, namun ternyata tanaman ini mempunyai banyak sekali manfaat. Kelebihan pada tanaman kunyit, yaitu dapat dibudidayakan dengan mudah meskipun dengan lahan yang sempit. Kunyit dapat dibudidayakan menggunakan pot atau polybag, dengan cara menanam menggunakan beberapa tahan seperti pembibitan, penyemaian, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, dan penyiraman. Berikut tahapan menanam kunyit.

Pembibitan dan Penyemaian Rimpang Kunyit

Pembibitan tanaman kunyit dilakukan dengan mengambil rimpang kunyit yang sudah tua, karena lebih cepat mengeluarkan tunas. Usia kunyit yang baik dijadikan sebagai bibit disarankan berkisar 8 bulan, karena semakin tua kunyit maka bibit dan tunas yang akan dihasilkan juga akan semkain bagus. Jumlah rimpang yang digunakan untuk pembibitan dapat disesuaikan dengan jumlah yang ingin anda budidayakan pada pot atau polybag. Jumlah rimpang masing-masing satu untuk pot atau polybag yang akan digunakan dalah budidaya kunyit. Langkah selanjutnya adalah penyemaian bibit kunyit.

  • Letakkan rimpang kunyit pada media tanam yang telah disiapkan dengan kondisi sedikit lembab.
  • letakkan rimpang pada tempat yang terhindar dari sinar matahari secara langsung pada tempat yang teduh.
  • Lalu taburi rimpang dengan tanah tipis pada bagian atas dan lakukan penyiraman setiap sore hingga media tanam terlihat lembab, hal ini bertujuan untuk menghasilkan tunas atau bibit kunyit yang bagus.
  • Rimpang kunyit yang telah disemai akan tumbuh setinggi 10 cm dan saat itu pengabilan tunas dapat dilakukan.
  • Masing-masing pot atau polybag hanya dapat diisi dengan satu tunas.

Pengolahan Tanah

Media tanam untuk tanaman kunyit dilakukan dengan mencampur tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1, campuran ketiga bahan tersebut dapat diisikan ke dalam pot atau polybag yang telah anda siapkan. Ukuran pot atau polybag yang dapat anda gunakan adalah sedang sampai besar tergantung selera. Letakkan pecahan batu bata atau genteng pada bagian bawah media tanam agar media tanam dapat terjaga pada saat penyiraman dilakukan, campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang sebaiknya diberikan setinggi 20-30 cm.

Penanaman Bibit Kunyit


Bibit yang siap digunakan adalah rimpang yang telah memiliki tunas pada saat penyemaian dilakukan dengan ukuran ketinggian tanaman berkisar antara 10 cm, lalu tunas dapat dipotong dan siap digunakan. Penanaman dapat dilakukan dengan.

  • Buat lubang pada media tanam dengan kedalaman 5-10 cm.
  • Masukkan bibit kunyit atau tunas ke dalam lubang yang telah disiapkan.
  • Masing-masing lubang hanya dapat diisi dengan satu tunas atau satu bibit kunyit.
  • Tutup kembali lubang tanam dengan campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang dan sedikit padatkan.
  • Penyiraman dapat diberikan secukupnya hingga tanah terlihat lembab.

Pemupukan

Pemupukan dapat diberikan dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kadang atau kompos, hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko yang berbahaya akibat penggunaan pupuk kimia. Pemupukan dilakukan setiap satu bulan sekali dengan campuran antara tanah pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Pemupukan dilakukan untuk dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman agar mempunyai rimpang yang baik pula.

Penyiraman

Penyiraman pada tanaman kunyit dapat dilakukan setuap 2 atau 3 hari sekali untuk menjaga kelembaban media tanam, penyiraman dapat dilakukan pada sore hari dengan intensitas sedang atau sampai media tanam terlihat lembab. Penyiraman yang terlalu berlabih dapat menyebabkan pembusukan pada bibit atau rimpang kunyit.

Masa Panen Kunyit


Pemanenan tanaman kunyit dapat dilakukan saat tanaman telah berumur sekitar 8 bulanan setelah masa tanam, pemanenan pada masa ini disebut masa panen idela hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas kunyit. Pemanenan pada saat ini juga bertujuan untuk menjaga kualitas rimpang kunyit agar tidak kusut, sehat, mempunyai berat ideal, tidak cepat busuk dan tetap segar meskipun disimpan dengan jangka waktu lama. Penyimpanan kunyit setelah panen, dianjurkan pada tempat yang kering dan sejuk agar kunyit dapat bertahan lama pada saat dipasarkan.

Sekian pembahasan tentang cara budidaya tanaman kunyit semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk budidaya tanaman kunyit dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi budidaya tanaman kunyit. Terima Kasih

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama